Cara Mencegah Pengapuran Tulang Sendi
Osteoarthritis muncul akibat penggunaan sendi setiap hari selama bertahun-tahun. Semakin tua seseorang, semakin parah tingkat kerusakan pada sendi dan tulang rawan akibat osteoartritis.Selain itu wanita yang mengalami menopause juga lebih rentan mengalami OA, karena kadar estrogen menurun.Meskipun proses penuaan dan menopause tidak bisa dihindari, namun ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menghambat terjadinya osteoartritis, berikut adalah beberapa cara mencegah pengapuran tulang sendi, seperti:- Menjaga berat badan normal
Berat badan berlebih merupakan salah satu faktor yang dapat memperparah osteoarthritis.
Obesitas atau berat badan berlebih dapat memberi tekanan tambahan pada area sendi penopang tubuh seperti seperti pinggul dan lutut.
Seiring waktu, beban tersebut menyebabkan bantalan sendi tersebut rusak dan menipis.
Menjaga berat badan normal akan mengurangi beban pada sendi sehingga peradangan dapat dihindari.
- Menjaga tingkat gula darah
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa penderita diabetes berpotensi tinggi mengalami osteoartritis.
Kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan tulang rawan menjadi lebih kaku.
Selain itu, diabetes juga memicu peradangan yang menyebabkan mengikisnya tulang rawan.
Dengan menjaga gula darah tetap normal akan mempengaruhi kesehatan sendi sehingga dapat menjadi salah satu cara mencegah pengapuran tulang sendi sejak dini.
- Olahraga konsisten dan rutin
Berolahraga merupakan salah satu cara mencegah pengapuran tulang sendi yang terbukti efektif.
Olahraga dengan intensitas sedang seperti jogging atau berenang selama 30 menit setidaknya sekali dua hari terbukti dapat membantu sendi tetap lentur, menguatkan otot tubuh, serta menstabilkan postur pinggul dan lutut.
Aktivitas sehari-hari seperti berjalan, berkebun, bahkan bersih-bersih rumah juga dapat memberikan manfaat yang sama.
Jika Anda merasa sakit setelah berolahraga, kurangi intensitas serta durasinya, atau tambahkan waktu istirahat agar terhindar dari cedera.
- Kenakan pelindung tubuh saat berolahraga
Ketika mengalami cedera, tulang rawan tidak akan sepenuhnya pulih seperti sebelumnya.
Sendi yang mengalami cedera seperti patah tulang, dislokasi tulang, serta ligamen robek hampir tujuh kali lebih tinggi beresiko mengalami osteoarthritis hingga 50 persen.
Meskipun cedera tidak selalu bisa dihindari, mengenakan pelindung tubuh dapat menjadi cara mencegah pengapuran tulang sendi. Kenakan pelindung lutut dan siku ketika melakukan olahraga yang beresiko terjadi cedera seperti sepak bola, hoki, atau bersepeda.
- Jalani Gaya Hidup Sehat
Pada akhirnya, pertahanan terbaik terhadap penyakit apapun, termasuk osteoartritis, adalah menjalani gaya hidup sehat.
Pola makan dan tidur yang teratur, olahraga rutin, pengelolaan stres yang baik, serta berhenti merokok akan berpengaruh besar tidak hanya pada kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga pada kesehatan sendi.
- Ketahui kapan harus istirahat
Jika Anda mengalami nyeri pada bagian sendi selama 1 hingga 2 jam setelah beraktivitas, kemungkinan itu adalah tanda bahwa sendi telah bekerja terlalu berat.
Segera kompres bagian sendi yang nyeri untuk menghilangkan rasa sakit. Pertimbangkan untuk mengikuti fisioterapi agar mendapatkan latihan-latihan fisik untuk menjaga kesehatan sendi yang diawasi langsung oleh ahli.
Apabila tidak memungkinkan bagi Anda untuk mengunjungi rumah sakit atau klinik, dapatkan layanan fisioterapi di rumah dengan hubungi call-center atau melalui aplikasi Medi-call.