Ketahui Cara Penyimpanan ASI yang Baik dan Benar

Cara penyimpanan ASI yang baik dan benar dapat menjaga kualitas serta membuat air susu ibu tidak mudah basi.Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif hingga usia 6 bulan terbukti lebih sehat dan kebal terhadap berbagai serangan penyakit.Namun, ada beberapa kondisi tertentu seperti aktivitas ibu yang padat, puting lecet atau terluka sehingga tidak bisa melakukan aktivitas menyusui dengan normal.Salah satu cara mengatasinya adalah dengan melakukan pompa atau memerah ASI, cara ini merupakan hal yang umum di kalangan para ibu menyusui.Akan tetapi ASI yang terlalu lama dibiarkan dalam wadah dapat rusak, dan berbahaya apabila dikonsumsi oleh bayi.Adapun gejala bayi keracunan setelah minum ASI basi adalah demam dan perubahan warna urin.
Medi-Call Perawat Bayi Baby Care 24 Jam ke Rumah
Medi-Call: Layanan Baby Care di Rumah Anda

Manfaat Menyusui untuk Ibu dan Bayi

Selain baik untuk tumbuh kembang anak, manfaat rutin memberikan ASI bagiĀ  ibu yaitu:
  • Mencegah depresi pasca melahirkan.
  • Mengurangi resiko kanker payudara.
  • Menciptakan kedekatan dengan si bayi.
  • Memperkuat daya tahan tubuh ibu.
  • Berfungsi sebagai alat kontrasepsi alamiah (KB).
  • Mencegah obesitas.
  • Mengurangi nyeri payudara akibat penumpukan ASI.
Adapun manfaat ASI eksklusif bagi bayi antara lain:
  • Memperkuat daya tahan tubuh.
  • Mencegah anemia.
  • Mencegah malnutrisi.
  • Mencerdaskan.
  • Mencegah infeksi sistem pencernaan.
Baca juga:  Bunda Berikut Langkah-Langkah Perawatan Payudara saat Menyusui

Cara Penyimpanan ASI yang Baik dan Benar

ASI yang disimpan dengan cara yang salah juga dapat menghilangkan nutrisi dan antibodi di dalamnya.Berikut ini tips cara penyimpanan ASI yang baik dan benar:
  • Gunakan alat penyimpanan khusus

ASI mengandung antibodi dan nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembang bayi.

Cara penyimpanan yang sembarangan akan merusak kualitas dan rasa ASI.

Umumnya para ibu bisa menyimpan ASI dalam mesin pendingin seperti cooler box atau freezer.

Dengan menyimpan di lemari pendingin, ASI dapat bertahan hingga 4 hari.

Cara penyimpanan ASI yang baik dan benar, taruh botol di tempat yang paling dingin atau hindari posisi dekat pintu kulkas karena temperatur akan terus berubah saat pintu pendingin dibuka.

Selain itu hindari wadah yang mengandung BPA atau bahan kimia yang banyak ditemukan dalam plastik.

  • Memberi Label pada setiap wadah

Meskipun ASI dapat bertahan lama dalam lemari pendingin, tetapi lebih baik tetap memberikan ASI sesegera mungkin pada bayi.

Gunakan pulpen dan spidol untuk memberi tanda seperti waktu kapan ASI tersebut dipompa.

Tujuanya adalah agar ibu bisa membedakan mana ASI yang masih bagus, atau sudah terlalu lama.

Medi-Call Perawat Bayi Baby Care 24 Jam ke Rumah
Medi-Call: Layanan Baby Care di Rumah Anda
  • Sterilisasi

Cara penyimpanan ASI yang baik dan benar tidak kalah pentingnya adalah menjaga wadah atau botol tetap steril.

Sterilisasi bisa dilakukan dengan sinar ultraviolet atau merebus botol serta alat untuk pompa ASI dengan air panas selama 5 hingga 10 menit untuk membunuh bakteri dan kuman.

Serta selalu cuci tangan dan alat pompa ASI dengan sabun sebelum dan sesudah memerah ASI agar tetap terjaga kebersihanya.

Ciri-Ciri ASI Perah Basi

ASIP dapat menjadi basi apabila disimpan lebih dari 3 hari dalam lemari pendingin.Berikut ini adalah ciri ASIP basi dan tidak layak untuk dikonsumsi oleh bayi:
  • Berbau tidak sedap
  • Rasanya berubah menjadi asam
  • Menggumpal atau tidak larut saat diaduk
Cara penyimpanan ASI yang baik dan benar dapat memperpanjang umur ASI, mencairkan ASI beku pada suhu ruangan juga dapat merusak kualitas ASI.Oleh sebab itu sebelum diberikan kepada bayi ASI sebaiknya direndam terlebih dahulu dengan air hangat.Hindari menghangatkan ASI dengan alat seperti microwave karena dapat membunuh antibodi dan zat-zat baik di dalamnya.Peran perawat bayi di rumah dapat sangat membantu ibu untuk menjaga bayi, layanan perawat bayi Medi-Call adalah profesional memiliki SIP dan STR.Pesan layanan perawat bayi di aplikasi Medi-Call atau hubungi Call-Center 24 jam.
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Arsip