Melakukan beberapa strategi berikut dapat bantu cegah demam berdarah di sekitar rumah dan lingkungan Anda, berikut ini hal yang bisa Anda lakukan!Demam berdarah adalah infeksi virus yang menyebar dari nyamuk aedes aegypti ke manusia.Demam berdarah lebih sering terjadi di daerah beriklim tropis dan subtropis.Kebanyakan orang yang terkena demam berdarah tidak menunjukkan gejala. Namun bagi mereka yang mengalaminya, gejala yang paling umum adalah demam tinggi, sakit kepala, nyeri tubuh, mual, dan ruam. Sebagian besar akan membaik dalam 1–2 minggu. Beberapa orang menderita demam berdarah parah dan memerlukan perawatan di rumah sakit.Dalam kasus yang parah, demam berdarah bisa berakibat fatal.Anda dapat menurunkan risiko terkena demam berdarah dengan menghindari gigitan nyamuk terutama di siang hari.Demam berdarah diobati dengan obat pereda nyeri karena saat ini belum ada pengobatan khusus.Meskipun tidak selalu berakibat fatal, demam berdarah dapat menjadi masalah serius, terutama pada anak-anak dan orang tua. Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan untuk melindungi diri dari penyakit ini.
Cegah Demam Berdarah dengan 3M dan PSN
Berdasarkan data dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, tercatat per 1 Maret 2024 terdapat hampir 16.000 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di 213 Kabupaten/Kota di Indonesia dengan 124 kematian.Ini menjadikan lonjakan kasus DBD di Indonesia perlu mendapatkan penanganan yang tepat.Pemerintah Indonesia telah meluncurkan program 3M dan PSN sebagai upaya cegah demam berdarah dari rumah dan lingkungan masing-masing.Program 3M adalah:- Menguras
Membersihkan tempat penampungan udara, seperti bak mandi, tempayan, dan talang air.
- Menutup
Menutup rapat tempat penampungan udara, seperti bak mandi, tempayan, dan talang air.
- Memanfaatkan
Memanfaatkan kembali barang bekas yang dapat menampung air hujan, seperti botol bekas dan ban bekas.
Program PSNSedangkan program PSN atau bisa juga disebut sebagai pemberantasan sarang nyamuk yaitu:- Pengelolaan lingkungan
Menjaga kebersihan lingkungan dengan membersihkan sampah dan menampung udara.
- Penanaman tanaman anti nyamuk
Menanam tanaman pengusir nyamuk, seperti lavender, geranium, dan serai.
- Pemeliharaan ikan
Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, seperti ikan mas koki dan cupang.
- Penggunaan kelambu
Menggunakan kelambu saat tidur untuk menghindari gigitan nyamuk.
- Penggunaan obat nyamuk
Menggunakan obat nyamuk saat beraktivitas di luar ruangan.
Tips Tambahan untuk Cegah Demam Berdarah:
Selain melakukan program 3M dan PSN ada lagi tips tambahan yang bisa Anda lakukan sebagai upaya cegah demam berdarah.- Kenakan pakaian lengan panjang dan celana panjang saat beraktivitas di luar ruangan.
- Gunakan kelambu saat tidur, terutama di daerah yang rawan demam berdarah.
- Pastikan tempat tinggal Anda bebas dari genangan air.
- Gunakan obat nyamuk yang mengandung DEET, picaridin, atau IR3535.
- Hindari beraktivitas di luar ruangan saat senja dan fajar, karena waktu tersebut merupakan waktu nyamuk Aedes aegypti paling aktif.