Ciri-ciri gejala malaria harus menjadi perhatian khusus, terutama ketika musim hujan. Meski seiring dengan berjalannya waktu kasus malaria di Indonesia sebagian besar telah menurun, bukan berarti kewaspadaan berhenti.Memasuki musim hujan akan banyak genangan air di sekitar lingkungan tempat tinggal yang dapat menjadi tempat ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak.Hal tersebut tidak menutup kemungkinan adanya nyamuk penyebar malaria di sekitar rumah.Oleh sebab itu, ketahuilah ciri-ciri gejala malaria sebagai langkah antisipasi agar dapat segera melakukan tindak lanjut jika kondisi tersebut muncul.
Infeksi Virus Malaria
Malaria adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh parasit plasmodium.parasit tersebut dapat menjangkit tubuh nyamuk lalu menyebar ke manusia lain melalui gigitan. Biasanya, nyamuk malaria mulai aktif pada waktu pagi dan malam hari.Parasit plasmodium yang masuk ke dalam tubuh manusia, tidak langsung aktif dan menimbulkan infeksi.Parasit akan menuju liver melalui aliran darah untuk berkembang terlebih dahulu sekitar 10 hari hingga 4 minggu sebelum kembali memasuki darah lalu bertambah jumlahnya.Sel darah merah yang terinfeksi akan hancur dalam rentang waktu antara 48 sampai 72 jam sehingga melepaskan lebih banyak parasit dalam tubuh.Semakin banyak jumlah parasit, maka akan meningkat pula gejala yang tampak pada tubuh seperti demam, menggigil, serta berkeringat.Untuk memastikan apakah demam disebabkan oleh malaria atau bukan, tidak ada salahnya berkonsultasi menggunakan jasa panggil dokter sehingga pasien tetap merasa nyaman di tempat tanpa perlu mobilisasi.Ciri-ciri Gejala Malaria
Terinfeksinya tubuh oleh parasit plasmodium dalam aliran darah, akan timbul reaksi demam sebagai wujud pertahanan tubuh melawan benda asing.Namun, selain demam, terdapat ciri-ciri gejala malaria lainnya, seperti:- Menggigil
- Suhu tubuh tinggi (di atas 38°C)
- Keringat sangat banyak/berlebih
- Sakit kepala
- Timbul rasa mual
- Muntah
- Terasa sakit pada bagian rongga perut
- Diare
- Anemia
- Nyeri otot
- Kejang
- Berdarah saat BAB
- Dapat mengakibatkan koma jika sudah sangat parah
Tips Mencegah Malaria
Berikut ini beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegah tertular atau terinfeksi malaria:- Kenakan pakaian tertutup jika beraktivitas di luar ruangan, terutama di alam terbuka atau saat malam hari
- Bila memungkinkan, gunakan kelambu dalam kamar tidur agar terhindar dari gigitan nyamuk saat tidur
- Jaga kebersihan lingkungan, perhatikan tempat yang mungkin dapat menjadi sarang nyamuk
- Gunakan produk-produk pengusir nyamuk baik dalam bentuk krim, semprotan, atau stiker di kamar tidur atau ruangan lain yang banyak digunakan beraktivitas dalam rumah