Seseorang yang melakukan rawat inap, menjalani operasi serta mengalami cedera biasanya diberikan infus ringer laktat.Lalu apa itu infus ringer laktat serta bagaimana fungsinya untuk tubuh sehingga banyak digunakan oleh Tenaga Medis untuk kesehatan?Kandungan dalam infus ini dapat membantu mengganti cairan tubuh yang hilang dan mengantarkan obat masuk ke dalam tubuh.Infus ringer laktat diberikan melalui intravena atau pembuluh darah sesuai anjuran dokter.Sebelum diberikan Tenaga Medis akan menanyakan mengenai alergi dan riwayat penyakit pasien. Ketahui lebih lanjut mengenai apa itu infus ringer laktat beserta fungsi dan manfaatnya bagi tubuh dengan konsultasi bersama dokter Medi-Call di rumah Anda.Pemberian infus ini umumnya tidak berbahaya bagi kesehatan namun penderita penyakit jantung, disfungsi hati dan sirosis sebaiknya tidak mendapatkan infus ini.Ini dikarenakan kandungan pada infus ringer laktat dapat memperparah kondisi kesehatan pasien sehingga perlu pengawasan dokter.Konsultasikan kondisi kesehatan Anda dengan dokter Medi-Call di rumah sebelum mendapatkan pemberian infus dengan menggunakan aplikasi Medi-Call atau hubungi layanan Call-Center 24 Jam.
Infus Ringer Laktat dan Fungsinya
Infus ringer laktat merupakan larutan steril yang terdiri dari air, natrium laktat, natrium klorida, kalium klorida dan kalsium klorida.Ringer laktat tergolong dalam cairan isotonik yang artinya dapat membantu meningkatkan volume cairan dalam tubuh.Selain itu infus ringer laktat tidak bertahan lama di dalam tubuh sehingga tidak akan menyebabkan tubuh kelebihan cairan yang dapat berbahaya terutama bagi ginjal.Ringer laktat juga berfungsi mengurangi keasaman dalam tubuh dan membantu menyeimbangkan pH tubuh.Infus ringer laktat dapat diberikan baik untuk anak-anak maupun orang dewasa sesuai dengan anjuran dokter.Ini digunakan apabila seseorang mengalami kondisi seperti:- Infeksi yang parah
- Dehidrasi
- Memasukkan obat ke dalam tubuh
- Mengembalikan keseimbangan cairan setelah kehilangan darah
- Mengembalikan keseimbangan cairan setelah mengalami luka bakar
- Menjaga vena dengan kateter IV tetap terbuka
- Menjaga pasien tetap terhidrasi terutama pada pasien rawat inap yang tidak mampu mempertahankan cairan pada tubuh.