Jangan Anggap Remeh Sakit Kepala, Bisa Jadi Salah Satu Gejala Meningitis yang Berbahaya!

Gejala meningitis bisa mirip flu. Kenali tanda awalnya agar segera mendapat pertolongan medis tepat waktu.

Meningitis adalah peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang (meninges) yang dapat membahayakan jiwa apabila tidak segera ditangani.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, maupun jamur, bahkan pada beberapa kasus dipicu oleh faktor non-infeksi seperti obat tertentu atau penyakit autoimun. Gejala meningitis sering kali menyerupai penyakit lain, seperti flu atau infeksi saluran pernapasan, sehingga pasien kerap terlambat mendapat penanganan.  

Mengenali tanda awal meningitis sangat penting agar pasien dapat segera memperoleh pengobatan yang tepat. Semakin dini penyakit ini dikenali, semakin baik kemungkinan untuk mencegah komplikasi jangka panjang, termasuk kerusakan otak atau kehilangan pendengaran.

Untuk pemeriksaan awal di rumah, layanan dokter visit Medi-Call siap membantu memberikan pemeriksaan medis langsung sebelum pasien dirujuk ke rumah sakit. Konsultasi dan pemeriksaan bisa dilakukan dengan cepat dan aman di rumah Anda. Pesan sekarang via WhatsApp Customer Services Medi-Call akan segera membantu Anda!

Gejala Meningitis pada Umumnya

Secara umum, meningitis ditandai oleh kombinasi tiga gejala klasik yang dikenal luas. Ketiga gejala ini sering muncul bersamaan, meskipun tingkat keparahannya dapat berbeda pada setiap individu.  

1. Sakit Kepala Berat  

Sakit kepala pada meningitis berbeda dari sakit kepala biasa karena muncul mendadak, terasa sangat hebat, dan tidak membaik dengan istirahat atau obat sakit kepala ringan. Rasa nyeri biasanya lebih terpusat di area depan atau belakang kepala dan sering disertai rasa tertekan di dalam kepala.  

Baca juga:  Berbeda dengan Usia Muda, Berikut Penyebab Nyeri Kepala pada Lansia

2. Demam Tinggi  

Demam pada meningitis biasanya datang mendadak dengan suhu tubuh tinggi di atas 38°C. Kondisi ini sering kali disertai dengan menggigil, tubuh terasa lemas, serta keringat berlebihan.

Demam tinggi merupakan tanda infeksi serius di dalam tubuh, yang dalam kasus meningitis disebabkan oleh mikroorganisme pada selaput otak.  

Baca juga:  Penyebab Demam Tinggi Mendadak Padahal Sebelumnya Tidak Sakit

3. Leher Kaku  

Leher kaku adalah tanda khas meningitis. Pasien biasanya kesulitan menundukkan dagu hingga menyentuh dada karena otot leher terasa tegang dan nyeri. Selain menoleh kiri–kanan juga terasa sangat terbatas.

Gejala ini muncul akibat peradangan pada meninges yang memengaruhi saraf dan otot leher.  

Namun, gejalanya tidak selalu sama pada setiap pasien. Beberapa tanda tambahan yang sering muncul antara lain:

  • Mual dan muntah berulang.
  • Sensitivitas terhadap cahaya (fotofobia).
  • Mudah merasa lelah, sulit tidur, hingga nyeri pada sendi atau otot.
  • Penurunan kesadaran, mulai dari linglung hingga tidak merespons.
  • Kejang, terutama pada kasus berat.
  • Hilang nafsu makan hingga penurunan berat badan.

Pada bayi dan anak kecil, gejala sering tidak khas. Anak dapat menjadi sangat rewel, sulit menyusu, muntah tanpa jelas penyebabnya, atau tampak lemas.

Salah satu tanda khas adalah ubun-ubun yang menonjol. Orang tua perlu waspada dan tidak menganggap remeh kondisi ini sebagai keluhan ringan.

Pada orang dewasa dan lansia, gejala meningitis bisa berkembang sangat cepat. Lansia sering hanya menunjukkan tanda seperti kebingungan, sulit berbicara, atau perubahan perilaku mendadak yang sering disalahartikan sebagai stroke atau demensia.

Dalam kondisi seperti ini, kehadiran perawat homecare Medi-Call bisa menjadi solusi terbaik untuk memantau kondisi pasien di rumah secara intensif. Layanan ini stand by 24 jam dan tanpa biaya admin, sehingga keluarga bisa merasa lebih tenang dengan perawatan yang aman dan profesional.

Hubungi Customer Service Medi-Call 24 jam melalui WhatsApp untuk pemesanan layanan perawat homecare sekarang juga.

Homecare Gratis Biaya Admin Medi-Call

Selain itu, beberapa pasien juga melaporkan adanya gangguan pendengaran sementara, penglihatan kabur, hingga kesemutan pada tangan atau kaki.

Dalam kondisi parah, pasien bahkan dapat kehilangan kesadaran dalam hitungan jam. Hal-hal ini menunjukkan betapa seriusnya peradangan yang terjadi di otak.

Perbedaan Gejala Berdasarkan Penyebab

1. Meningitis Bakteri

Meningitis bakteri adalah bentuk paling berbahaya dan membutuhkan penanganan darurat. Penyebabnya bisa dari infeksi Neisseria meningitidis atau Streptococcus pneumoniae. Gejala biasanya muncul cepat dan memburuk dalam waktu singkat:

  • Demam tinggi disertai menggigil.
  • Sakit kepala hebat yang tidak reda dengan obat biasa.
  • Leher kaku parah.
  • Muntah proyektil (menyembur kuat).
  • Ruam kulit berwarna ungu (purpura) yang tidak hilang saat ditekan.
  • Kejang dan gangguan pernapasan.
  • Sensitivitas ekstrim terhadap cahaya atau suara keras.

Tanpa antibiotik segera, meningitis bakteri dapat berujung pada sepsis, kerusakan otak, atau kematian.

2. Meningitis Virus

Meningitis karena virus jauh lebih sering ditemukan dibandingkan bakteri. Gejalanya cenderung lebih ringan, meski tetap bisa menyebabkan ketidaknyamanan.

  • Demam disertai nyeri otot dan sakit tenggorokan.
  • Sakit kepala ringan hingga sedang.
  • Leher terasa kaku tetapi tidak separah pada meningitis bakteri.
  • Rasa lelah berkepanjangan, sulit konsentrasi.
  • Mual, muntah, kadang bercak merah ringan di kulit.

Pada anak-anak, meningitis virus bisa menimbulkan kejang demam. Meski sebagian besar sembuh sendiri, pemeriksaan medis wajib dilakukan untuk membedakan dari meningitis bakteri yang berbahaya.

3. Meningitis Jamur

Meningitis jamur jarang terjadi, tetapi sangat serius pada pasien dengan kekebalan tubuh rendah. Penyebab tersering adalah jamur Cryptococcus neoformans. 

Gejala cenderung berkembang lambat:

  • Demam ringan tetapi berkepanjangan.
  • Sakit kepala kronis berminggu-minggu.
  • Nafsu makan menurun, berat badan berkurang.
  • Kelelahan hebat hingga sulit beraktivitas.
  • Perubahan kesadaran yang muncul perlahan.

Karena gejala berkembang lambat, pasien sering terlambat mencari pertolongan. Pengobatan meningitis jamur membutuhkan terapi antijamur dalam jangka panjang.

Faktor Risiko dan Kelompok Rentan

Beberapa kelompok memiliki risiko lebih tinggi terkena meningitis, antara lain:

  • Bayi dan anak kecil, sistem imun mereka belum sempurna.
  • Remaja dan dewasa muda, khususnya yang tinggal berdekatan di asrama atau barak.
  • Lansia, dengan daya tahan tubuh lebih lemah.
  • Pasien dengan imun rendah, seperti penderita HIV/AIDS, kanker, atau pasien terapi imunosupresif.
  • Mereka yang tidak divaksin, terutama vaksin meningokokus, pneumokokus, dan Hib.

Selain faktor individu, lingkungan berpengaruh besar. Tinggal di area dengan sanitasi yang buruk, padat penduduk, atau sering berbagi peralatan makan dapat meningkatkan risiko penularan meningitis.

Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis?

Meningitis adalah kondisi darurat medis. Penanganan cepat bisa menentukan apakah pasien dapat pulih sepenuhnya atau mengalami komplikasi permanen.

Segera cari pertolongan bila muncul tanda-tanda berikut:

  • Sakit kepala mendadak dan berbeda dari biasanya.
  • Demam tinggi disertai kaku leher.
  • Mual dan muntah berulang.
  • Kejang tiba-tiba.
  • Kesadaran menurun, sulit dibangunkan, atau terlihat linglung.
  • Perubahan perilaku seperti marah tanpa sebab, gelisah, atau bicara kacau.
  • Pada bayi: tidak mau menyusu, menangis terus-menerus, atau ubun-ubun menonjol.
Baca juga:  Waspadai 6 Penyebab Sakit Kepala yang Tidak Kunjung Hilang

Gejala meningitis bisa memburuk hanya dalam beberapa jam. Jangan menunggu reda atau mencoba pengobatan sendiri di rumah. Terlebih jika Anda pernah kontak dengan penderita meningitis atau berada di daerah dengan kasus yang sedang meningkat, pemeriksaan medis harus segera dilakukan.

Diagnosis meningitis hanya bisa ditegakkan melalui pemeriksaan medis, termasuk tes darah, pungsi lumbal (pengambilan cairan otak), hingga pencitraan otak. Penanganan sejak awal dapat mencegah komplikasi seperti kerusakan saraf permanen, penurunan pendengaran, atau risiko kematian.

Butuh Bantuan Medis? Hubungi Medi-Call 

Meningitis adalah penyakit berbahaya yang dapat menyerang berbagai usia. Gejala klasik berupa sakit kepala berat, demam tinggi, dan leher kaku harus selalu diwaspadai. Meski demikian, gejala tambahan seperti mual, muntah, kejang, hingga gangguan kesadaran juga tidak boleh diabaikan.

Bayi, remaja, lansia, serta individu dengan sistem imun lemah termasuk kelompok paling rentan. Menunda mencari pertolongan bisa berakibat fatal.

Perbedaan penyebab meningitis tidak mudah dikenali tanpa pemeriksaan medis, sehingga sangat penting segera membawa pasien ke tenaga kesehatan ketika ada tanda mencurigakan.

Mengenali gejala, mewaspadai faktor risiko, dan bertindak cepat dengan mencari pertolongan medis adalah langkah terbaik untuk mencegah meningitis menimbulkan komplikasi permanen.

Jangan tunggu kondisi memburuk untuk mulai peduli pada kesehatan Anda dan keluarga. Dengan layanan dokter ke rumah dari Medi-Call, Anda bisa mendapatkan pemeriksaan langsung dari tenaga medis profesional tanpa perlu antre di rumah sakit.

Dokter Medi-Call siap datang ke lokasi Anda untuk melakukan pemeriksaan awal, memberikan penanganan cepat, hingga membantu rujukan bila diperlukan semua dilakukan dengan nyaman di rumah Anda.

Hubungi Customer Service Medi-Call 24 jam melalui WhatsApp atau unduh aplikasi Medi-Call di Play Store dan App Store sekarang untuk kemudahan akses layanan dokter yang cepat, praktis, dan tepercaya.

Medi-Call: Layanan Dokter Umum Terdekat ke Lokasi Anda

Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K

Referensi
  • Mayo Clinic. Meningitis [Internet]. Mayo Clinic. 2024. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/meningitis/symptoms-causes/syc-20350508‌
  • NHS. Symptoms – Meningitis [Internet]. NHS. 2022. Available from: https://www.nhs.uk/conditions/meningitis/symptoms/‌
  • Cleveland Clinic. Meningitis: Causes, Symptoms, Diagnosis & Treatment [Internet]. Cleveland Clinic. 2022. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/14600-meningitis
  • Dokter ke Rumah Kurang dari 1 Jam di Lokasi Anda

    Mulai dari: Rp 365.000

  • Perawat Home Care Tanpa Biaya Admin

    Mulai dari: Rp 235.000

  • Fisioterapi Gratis Konsultasi

    Mulai dari: Rp 250.000

  • Pendamping Ibu dan Bayi Baru Lahir

    Mulai dari: Rp 200.000

Layanan Terkait

Author

Spread the love
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Archives