Mengapa saat musim hujan sering merasa sakit tenggorokan dan demam? Simak penyebabnya berikut ini.
Saat ini di Indonesia sedang mengalami musim hujan, cuaca dingin dapat membuat jaringan tenggorokan menjadi kering dan iritasi.
Inilah yang menyebabkan seseorang sering mengalami sakit tenggorokan saat musim hujan.
Sakit tenggorokan membuat tenggorokan terasa gatal, iritasi, dan juga nyeri yang akan memburuk terutama saat menelan.
Adanya bercak putih di amandel, suara serak, pegal-pegal dan demam tinggi juga merupakan gejala sakit tenggorokan.
Namun sakit tenggorokan akibat musim hujan biasanya akan segera hilang dalam sehari atau dua hari.
Sakit tenggorokan yang terus berlanjut setelah dua hari ini mungkin gejala dari penyakit lain yang lebih serius, sebaiknya segera hubungi dokter ke rumah.
Panggil Dokter Medi-Call melalui aplikasi atau Call-Center 24 Jam untuk membantu memeriksa dan menangani sakit tenggorokan dan demam untuk Anda dan keluarga di rumah.
Sakit Tenggorokan dan Demam
Sakit tenggorokan dan demam umumnya disebabkan oleh bakteri dan virus, namun yang paling umum adalah virus.
Virus penyebab sakit tenggorokan dan demam hidup di area hidung dan tenggorokan dan mudah menyebar ke orang lain.
Penyebaran ini terjadi melalui tetesan kecil saat orang yang terinfeksi batuk ataupun bersin.
Menyentuh benda yang telah terkontaminasi bakteri lalu menyentuh mulut dan hidung juga dapat menyebabkan seseorang mengalami sakit tenggorokan dan demam.
Namun makanan menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention) tidak dapat menyebabkan seseorang sakit tenggorokan dan demam.
Berikut ini beberapa penyebab lain penyebab seseorang mengalami sakit tenggorokan dan demam selain bakteri dan virus:
- Alergi
Alergi pada bulu hewan peliharaan, debu maupun serbuk sari bunga menyebabkan tenggorokan menjadi sakit dan demam.
Tetesan benda yang alergi tersebut dapat mengiritasi dan membuat tenggorokan terasa seperti terbakar.
- Kekeringan
Apabila Anda berada dalam ruangan dengan udara yang kering dapat membuat tenggorokan Anda terasa kasar dan gatal.
Bernapas melalui mulut karena hidung tersumbat yang parah juga dapat menyebabkan kekeringan dan tenggorokan menjadi kering serta sakit.
- Iritasi
Polusi udara di luar ruangan seperti asap knalpot kendaraan dan polusi dalam ruangan seperti asap tembakau dapat menyebabkan sakit tenggorokan.
Tembakau, alkohol dan konsumsi makanan pedas juga dapat mengiritasi tenggorokan sehingga terasa sakit terutama saat menelan.
- GERD
GERD adalah gangguan sistem pencernaan di mana asam lambung kembali ke saluran makanan atau kerongkongan.
Demam dan sakit tenggorokan merupakan salah satu gejala GERD yang perlu diketahui.
- Ketegangan otot
Saat berteriak, berbicara keras atau berbicara dalam waktu lama tanpa istirahat dapat membuat otot tenggorokan menjadi tegang sehingga Anda akan merasa sakit tenggorokan dan demam.
Sakit tenggorokan dan demam akibat virus dan bakteri juga merupakan salah satu gejala flu dan dapat ditangani dengan memberikan vaksinasi influenza.
Saat ini vaksinasi influenza dapat dilakukan di rumah untuk Anda dan keluarga untuk membantu menjaga daya tahan tubuh agar tidak sakit.
Dapatkan vaksinasi influenza dengan dokter Medi-Call di rumah dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau aplikasi Medi-Call.
