Jenis Dehidrasi Pada Anak
Menurut jurnal yang dikeluarkan oleh Thomas Jefferson University, dehidrasi merupakan salah satu penyebab kematian pada anak dan bayi.Ini dikarenakan anak memiliki kebutuhan cairan yang lebih besar untuk metabolisme tubuhnya sehingga rentan mengalami efek buruk akibat dehidrasi.Berikut ini jenis dehidrasi pada anak yang perlu orang tua ketahui:- Dehidrasi Ringan
Jenis dehidrasi pada anak yang pertama adalah dehidrasi ringan.
Dikatakan dehidrasi ringan jika anak mengalami perubahan hemodinamik atau perubahan aliran darah sebanyak 3% dari berat badan atau 5% dari berat badan pada bayi.
Anak merasa haus, pusing, mulut dan tenggorokan kering merupakan gejala dari dehidrasi ringan.
Dehidrasi ringan dapat diatasi dengan memberikan anak banyak minum seperti air dan cairan elektrolit sebanyak 5 sampai 10 ml setiap 5 menit.
Sebaiknya tidak memberikan susu dan minuman manis tinggi gula saat anak mengalami dehidrasi karena dapat memperparah diare dan serta mual.
- Dehidrasi Sedang
Jenis dehidrasi pada anak selanjutnya adalah dehidrasi sedang.
Dehidrasi sedang merupakan jenis dehidrasi pada anak dengan perubahan hemodinamik sebanyak 5% dari berat badan atau 10% dari berat badan pada bayi.
Gejala dehidrasi sedang tidak jauh berbeda dengan dehidrasi ringan yaitu pusing, merasa haus, mual serta berkurangnya urin.
Akan tetapi mengatasi dehidrasi sedang membutuhkan lebih banyak cairan yaitu sekitar 40 ml air per jam.
Untuk beberapa kasus, terapi cairan atau obat-obatan juga dibutuhkan untuk mengatasi dehidrasi sedang.
- Dehidrasi Berat
Jenis dehidrasi pada anak lainnya adalah dehidrasi berat.
Pucat, mata cekung, tubuh menjadi dingin terutama pada bagian tangan dan kaki serta jantung berdetak lebih cepat merupakan gejala dehidrasi berat pada anak.
Saat mengalami dehidrasi, berat tubuh mendapatkan perubahan hemodinamik sebanyak 10% dari berat badan pada anak dan 15% dari berat badan pada bayi.
Apabila anak mengalami dehidrasi berat, ia membutuhkan lebih dari 40 ml air untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang.
Ini dapat dilakukan dengan memberikan terapi cairan pada anak, sehingga cairan lebih mudah dan cepat masuk ke dalam tubuh.
Konsultasikan masalah jenis dehidrasi pada anak dengan dokter ke rumah dari Medi-Call untuk mendapatkan penanganan yang tepat, seperti terapi infus yang bisa dilakukan di rumah.
Hubungi Call Center 24 jam atau melalui aplikasi Medi-Call untuk pemesanan dokter ke rumah ataupun terapi infus di rumah.
Konsumsi air sebanyak kurang lebih 8 gelas per hari dapat membantu mengurangi resiko dehidrasi pada anak.Tidak berdiri di tempat panas terlalu lama juga dapat mencegah dehidrasi pada anak.Apabila anak mengalami kekurangan cairan, Anda dapat menggunakan aplikasi Medi-Call atau hubungi Call Center 24 Jam untuk menghubungi dokter serta mendapatkan terapi cairan untuk mengatasi dehidrasi di rumah.