Medi-Call

Memahami Batasan Kadar Gula Darah Normal Lansia

Bagikan artikel ini

Menjaga keseimbangan kesehatan di usia lanjut salah satunya adalah memahami kadar gula darah normal lansia.

Bagi lansia, memahami kadar gula darah normal lansia bisa menjadi kunci penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah komplikasi seperti diabetes.

Gula darah, atau glukosa, merupakan sumber energi utama tubuh yang diperoleh dari makanan dan dikontrol oleh hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas.

Akan tetapi seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami berbagai perubahan, termasuk cara tubuh memproses gula darah.

Sensitivitas tubuh terhadap insulin pun juga ikut menurun seiring bertambahnya usia.

Ginjal pada beberapa lansia juga tidak dapat menyaring glukosa dengan optimal.

Inilah menyebabkan kadar gula darah lansia menjadi sering tidak normal.

Baca juga:  Bisakah Gula Darah Kembali Normal dengan Makanan dan Pola Hidup Sehat?

Ciri Kadar Gula Darah Tidak Normal 

Ciri-ciri lansia mengalami kadar gula darah yang terlalu tinggi adalah sering haus dan buang air kecil, mudah merasa lapar, luka yang sulit untuk disembuhkan, sering terkena infeksi dan penglihatan yang kabur.

Sedangkan ciri-ciri lansia dengan kadar gula darah yang terlalu rendah yaitu mudah merasa tersinggung, berkeringat, pusing, gemetar serta detak jantung terasa cepat.

JIka lansia atau anggota keluarga Anda mengalami gejala seperti di atas, sebaiknya jangan abai.

Namun segera konsultasi dengan dokter Medi-Call datang ke rumah dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau gunakan aplikasi Medi-Call.

Medi-Call: Layanan Panggil Dokter ke Rumah

Kadar Gula Darah Normal Lansia

Kadar gula darah normal lansia bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti usia, kondisi kesehatan, dan obat-obatan yang dikonsumsi. 

Berikut adalah panduan umum mengetahui apakah kadar gula darah pada lansia normal, tinggi atau rendah.

  • Kadar gula darah normal 

Kadar gula darah normal lansia ditentukan apabila saat pemeriksaan menunjukkan hasil sebagai berikut:

Pemeriksaan dengan puasa sebelumnya: 70-130 mg/dL

Pemeriksaan 1 jam setelah makan: 140 mg/dL

Pemeriksaan 2 jam setelah makan: 120 mg/dL

Pemeriksaan sebelum tidur: 100-140 mg/dL

  • Kadar gula darah tinggi 

Lansia dianggap memiliki gula darah tinggi apabila saat pemeriksaan menunjukkan hasil sebagai berikut:

Pemeriksaan dengan puasa sebelumnya: > 130 mg/dL

Pemeriksaan 1 jam setelah makan: > 200 mg/dL

Pemeriksaan 2 jam setelah makan: > 180 mg/dL

Pemeriksaan sewaktu: > 200 mg/dL

Baca juga:  Cek Gula Darah Sewaktu Sebelum Makan, Apakah Tepat?
  • Kadar gula darah rendah

Sedangkan kadar gula darah lansia dianggap rendah apabila saat pemeriksaan menunjukkan hasil sebagai berikut:

Pemeriksaan dengan puasa sebelumnya: <70 mg/dL

Pemeriksaan 1 jam setelah makan: < 100 mg/dL

Pemeriksaan 2 jam setelah makan: < 70 mg/dL

Pemeriksaan sebelum tidur: <70 mg/dL

Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda
Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda

Batasi konsumsi makanan olahan, gula tambahan, dan lemak jenuh serta pilih protein tanpa lemak seperti ikan, ayam tanpa kulit, maupun kacang-kacangan untuk menjaga kadar gula darah normal lansia.

Perbanyak konsumsi makanan kaya serat seperti buah dan sayur.

Kadar gula darah normal lansia perlu dipantau secara rutin sehingga apabila terlalu tinggi maupun rendah dapat diketahui secara cepat.

Cara memantau kadar gula darah normal lansia adalah dengan dengan alat tes gula darah mandiri di rumah atau dengan pemeriksaan gula darah bersama tenaga medis.

Sekarang, tenaga medis Medi-Call bisa datang ke rumah untuk membantu memeriksakan kadar gula darah, kolesterol dan lain-lain secara akurat.

Tenaga Medis Medi-Call sudah berpengalaman dan memiliki STR serta SIP sehingga Anda tidak perlu khawatir.

Informasi pemesanan hubungi Call-Center 24 Jam atau gunakan aplikasi Medi-Call.

DMCA.com Protection Status