Cara pengobatan tetanus akibat luka tertusuk, robek, luka bakar, atau karena infeksi harus dilakukan dengan tepat dan segera.
Gejala tetanus dapat berupa serangan mendadak yang diakibatkan karena bakteri, penderita akan mengalami kesulitan ketika membuka mulut disertai kejang atau kaku pada otot di seluruh tubuh.
Penyebaran bakteri penyebab tetanus bukan melalui udara, melainkan bakteri penyebab tetanus masuk melalui jaringan kulit yang terluka.
Penyakit tetanus yang tidak segera diobati dapat menimbulkan komplikasi penyakit lain yang membahayakan nyawa penderitanya.
Oleh karena itu apabila terluka dan muncul gejala tetanus, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter terdekat Anda untuk mendapatkan pengobatan tetanus dan perawatan yang tepat agar tidak menimbulkan komplikasi penyakit lain.
Apa itu Tetanus?
Tetanus merupakan infeksi akut yang disebabkan oleh serangan bakteri Clostridium tetani.
Bakteri tersebut menyerang melalui jaringan kulit yang terbuka akibat luka seperti, luka tusuk akibat benda tajam, pecahan kaca, maupun kecelakaan yang menyebabkan luka gores.
Bakteri penyebab tetanus dapat menyerang luka yang ada di area tubuh manapun, namun umumnya tetanus banyak terdapat pada luka di area kaki.
Meskipun begitu bakteri tetanus juga dapat ditularkan melalui infeksi telinga dan gigi berlubang. Pada beberapa kasus bakteri tetani menyerang tubuh bayi yang terjadi pada saat pemotongan tali pusat.
Bakteri Clostridium tetani umumnya membutuhkan waktu sekitar 4 hari untuk menampakkan gejala penyakit tetanus pada tubuh penderita.
Hal tersebut tergantung pada kondisi tubuh setiap penderita dan bagaimana perawatan yang diberikan untuk mencegah timbulnya penyakit lain akibat tetanus.
Gejala tetanus dapat bertahan selama 3 minggu hingga satu bulan, namun sebaiknya gejala ini jangan diabaikan dan harus segera mendapat perawatan oleh tenaga medis.
Adapun gejala penyakit tetanus, antara lain:
- Sukar membuka mulut;
- Kesulitan saat menelan atau mengunyah makanan;
- Kaku dan kejang di seluruh otot tubuh;
- Perut keras seperti papan;
- Kejang yang tidak disertai penurunan kesadaran pasien.
Cara Pengobatan Tetanus
Tetanus merupakan salah satu infeksi akut yang dapat menimbulkan komplikasi penyakit lain seperti jantung dan gangguan pernapasan.
Oleh karena itu tetanus harus segera diobati agar tidak membahayakan jiwa penderitanya.
Adapun cara pengobatan tetanus dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Menghilangkan bakteri tetani, menetralkan peredaran toksin dan memberikan bantuan pernapasan. Cara pengobatan tetanus dengan perawatan luka yang baik mulai dari membersihkan luka, irigasi luka, eksisi jaringan nekrotik, hingga melakukan penyuntikan (Anti Tetanus Serum) ATS dan pemberian antibiotik di sekitar luka.
- Cara pengobatan tetanus bisa dengan membatasi asupan protein dan kalori yang masuk ke dalam tubuh. Pemberian asupan makanan disesuaikan dengan kondisi pasien untuk membuka mulut. Pemberian asupan makanan pada pasien tetanus dapat melalui sonde.
- Isolasi penderita dari rangsangan luar untuk mempercepat proses penyembuhan juga merupakan cara pengobatan tetanus yang efektif.
- Pengawasan yang intensif terhadap jalan nafas pasien. Pemberian oksigen atau pemasangan ventilator diperlukan bagi pasien yang mengalami kesulitan bernapas.
- Memperhatikan asupan cairan dan elektrolit untuk memastikan pasien tidak kekurangan cairan.
- Apabila pasien mengalami kejang maka akan diberikan obat anti kejang sesuai dosis yang diperlukan pasien.
Adapun cara pengobatan tetanus yang disarankan oleh dokter adalah dengan menggunakan antibiotik untuk membunuh bentuk negatif bakteri C.tetani, antitoksin, atau bisa juga dengan pemberian tetanus toksoid dan antikonvulsan.
Sampai saat ini cara pengobatan tetanus dan pencegahan paling efektif dapat dilakukan dengan pemberian vaksin DPT atau DT yang sudah dapat mulai diberikan sejak usia 2 bulan oleh dokter.
