Makanan penderita stroke harus diperhatikan, sebab makanan ini nantinya akan membantu proses penyembuhan pasien.
Stroke merupakan salah satu penyakit yang menyumbang angka kematian terbesar di Indonesia.
Penyakit ini disebabkan terjadi penyumbatan aliran darah ke otak yang berakibat kerusakan jaringan otak.
Sehingga menimbulkan gangguan gerak pada separuh fungsi tubuh.
Banyak faktor yang menimbulkan resiko stroke antara lain diabetes, hipertensi dan obesitas.
Pola hidup yang tidak sehat serta asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh juga memiliki peranan untuk menimbulkan penyakit stroke.
Oleh sebab itu asupan makanan penderita stroke memiliki peranan penting untuk mengurangi resiko yang lebih parah bagi penderita.
Makanan Penderita Stroke yang Membantu Proses Penyembuhan
Asupan makanan penderita stroke harus diperhatikan agar mengurangi resiko penyakit yang lebih parah serta meningkatkan peluang kesembuhan penderita.
Oleh sebab itu ikutilah saran dokter untuk asupan makanan yang dianjurkan bagi penderita stroke, antara lain:
- Gandum
Gandum merupakan sumber karbohidrat yang memiliki kandungan serat dan gizi yang lebih tinggi dibandingkan nasi.
Sebaiknya sumber karbohidrat bagi penderita stroke menggunakan gandum.
- Sayur-Sayuran
Perbanyaklah konsumsi sayur sayuran, tidak hanya sayuran hijau, sayuran yang berwarna warni pun memiliki kandungan gizi yang baik bagi penderita stroke.
- Konsumsi Ikan Salmon
Ikan salmon memiliki kandungan gizi tinggi untuk melindungi pembuluh darah serta menyeimbangkan kolesterol darah.
Hal ini sangat baik untuk menjaga kolesterol darah penderita stroke.
- Produk Susu
Susu merupakan pelengkap kebutuhan asupan makanan penderita stroke.
Sebaiknya pilihlah susu yang tidak mengandung lemak, seperti susu kedelai atau susu non-fat.
Makanan Penderita Stroke yang Perlu Diperhatikan:
- Batasi asupan lemak jahat seperti mentega, kelapa, santan, jeroan. Mulailah mengganti dengan minyak zaitun.
- Hindari makanan kemasan yang mengandung pengawet dan pemanis buatan.
- Hindari penggunaan garam yang berlebihan.
- Sering makan namun dengan porsi kecil,
- Perhatikan asupan kalori ke dalam tubuh, sebaiknya aturlah menjadi 1500 kalori.
- Perbanyak konsumsi air putih.
- Pengolahan makanan sebaiknya dengan cara direbus, dikukus atau dipanggang. Sebaiknya hindari dengan cara digoreng.
Apabila penderita mengalami masalah dalam pola diet asupan makanan penderita stroke.
Maka berkunjunglah ke dokter untuk mendapatkan petunjuk yang tepat.
Perhatikan piramida makanan bagi penderita stroke untuk melengkapi kebutuhan gizinya.
Jangan ragu untuk berkreasi dalam penyajian menu makanan untuk penderita stroke.
Dengan demikian, penderita stroke tetap dapat mengkonsumsi makanan enak dan bergizi.
