Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bentol merah dan gatal pada kulit. Yuk, simak penjelasan berikut ini!
Bingung dengan bentol merah dan gatal di kulit? Simak uraian lengkap tentang penyebab, cara mengatasi, hingga pencegahannya
Rasa gatal merupakan tanda adanya masalah pada tubuh, seperti iritasi dan alergi.
Umumnya, gatal dan bentol dapat hilang dengan sendirinya, tetapi pada beberapa kasus rasa gatal akan semakin parah apabila tidak segera ditangani penyebabnya.
Cara menghilangkan bentol merah yang gatal pada kulit dapat menggunakan salep atau obat-obatan tertentu.
Beberapa orang mungkin pernah merasakan tiba-tiba muncul bentol merah yang disertai rasa gatal di kulit. Kondisi ini sering membuat aktivitas jadi terasa terganggu, apalagi jika rasa tidak nyaman berlangsung lama.
Agar pemulihan lebih cepat, Anda dapat memanfaatkan layanan home care Medi-Call untuk perawatan dan pemeriksaan masalah kulit langsung di rumah.
Ulasan berikut akan membahas cara menghilangkan bentol merah dan gatal dengan langkah sederhana yang mudah diterapkan sehari-hari. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Yuk, cari tahu cara mengatasi menghilangkan bentol pada kulit yang mudah diterapkan!

Table of Contents
TogglePenyebab Umum Bentol Merah dan Gatal
Kulit yang tiba-tiba muncul bentol merah dan gatal seringkali berkaitan dengan beberapa faktor pemicu. Mengenali penyebabnya akan membantu menentukan cara terbaik untuk menanganinya dan mencegah kekambuhan.
1. Alergi Makanan dan Zat Tertentu
Reaksi alergi merupakan pemicu utama bentol merah di kulit. Beberapa makanan seperti kacang, telur, susu, dan makanan laut sering memicu gejala ini pada orang yang sensitif. Selain makanan, reaksi juga bisa terjadi terhadap pewarna buatan, pengawet, atau zat tambahan lain. Bulu hewan peliharaan, serbuk sari tanaman, dan debu rumah juga tergolong alergen umum yang menyebabkan kulit mudah bentol dan gatal.
2. Gigitan Serangga
Gigitan dari nyamuk, semut, kutu, lebah, dan serangga lain kerap menimbulkan bentol, kemerahan, rasa panas, bahkan gejala alergi yang cukup berat pada sebagian orang. Area gigitan biasanya bengkak, terasa gatal dan bisa mengalami reaksi hebat, seperti pembengkakan luas apabila ada riwayat alergi pada gigitan serangga tertentu.
3. Kontak dengan Bahan Kimia dan Produk Rumah Tangga
Kulit yang bersentuhan langsung dengan bahan kimia tertentu seperti deterjen, sabun, parfum, atau logam (misal nikel pada perhiasan) sering mengalami reaksi alergi atau iritasi, sehingga menimbulkan bentol dan gatal. Itulah mengapa penting memilih produk perawatan yang aman, khususnya untuk kulit sensitif.
4. Infeksi Kulit
Infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur juga berpotensi menyebabkan ruam merah dan gatal di kulit. Keadaan ini sering dijumpai pada anak-anak maupun orang dewasa, terutama yang mengalami penurunan daya tahan tubuh atau sedang dalam perawatan luka terbuka.
Adapun beberapa faktor timbulnya bentol dan gatal pada kulit, antara lain:
- Alergi terhadap bahan yang ada di lingkungan, seperti serbuk sari, tungau, dan bahan kimia.
- Alergi terhadap kandungan zat pada makanan maupun minuman. Beberapa jenis makanan yang dapat memicu alergi makanan antara lain makanan laut, olahan daging ayam maupun sapi, produk susu, kacang-kacangan dan lainnya.
- Infeksi yang diakibatkan luka.
- Stress.
- Gigitan serangga, seperti nyamuk dan lebah.
- Perubahan suhu yang cukup ekstrim.
- Penggunaan obat-obatan tertentu.
Cara mengetahui penyebab bentol dapat dengan mencari tahu riwayat munculnya bentol ataupun penyakit yang pernah diderita pasien.
Setelah itu, observasi apabila bentol disebabkan karena alergi, maka pengecekan selanjutnya dengan uji tusuk kulit pada lengan bawah untuk mengetahui jenis alergen yang mengakibatkan bentol.
5. Kondisi Kulit Sensitif
Sebagian orang memang memiliki kulit sensitif yang lebih mudah bereaksi terhadap perubahan lingkungan, paparan sinar matahari, polusi, atau bahkan perubahan hormon. Pada tipe kulit ini, iritasi ringan saja sudah cukup memicu bentol atau ruam merah yang menyebar dan terasa gatal.
6. Faktor Lingkungan dan Psikologis
Perubahan cuaca, suhu ekstrem (terlalu panas atau dingin), serta tingkat kelembapan udara juga sering memicu munculnya bentol merah terutama pada kulit yang rentan atau sensitif. Selain itu, stres dan kecemasan terbukti memperburuk reaksi kulit, menambah risiko gatal mendadak maupun kambuhnya biduran.
Umumnya, kemunculan bentol disertai peradangan yang menyebabkan rasa gatal dan bengkak pada kulit.
Pada umumnya, bentol merah yang gatal akan hilang dengan sendirinya selama rentang waktu tertentu, baik dalam hitungan jam maupun hari.
Namun, apabila bentol merah yang gatal tersebut tidak kunjung hilang, segeralah berkonsultasi dengan dokter Medi-Call di aplikasi Medi-Call atau hubungi Call-Center 24 Jam untuk mendapatkan perawatan.
Gejala yang Sering Terjadi Saat Kulit Mengalami Bentol
Bentol merah dan gatal di kulit umumnya mudah dikenali. Namun, gejalanya bisa berbeda-beda tergantung pemicunya serta sensitivitas kulit masing-masing orang. Gejala awal sering dianggap ringan, padahal dalam beberapa kasus bisa berkembang menjadi reaksi yang lebih serius.
1. Tanda Awal yang Sering Muncul
Kemunculan bentol biasanya disertai pembengkakan ringan yang meninggi di permukaan kulit dan terasa gatal. Warnanya bisa merah muda hingga kemerahan, tergantung intensitas reaksi yang terjadi di area tersebut. Selain gatal, ada pula yang merasakan sensasi hangat, dingin, atau seperti tertusuk di bagian kulit yang terpengaruh.
2. Reaksi Tambahan Jika Digaruk
Seiring waktu, keinginan untuk menggaruk akan meningkat, apalagi jika rasa gatal cukup parah. Saat digaruk terus-menerus, bentol bisa membesar, kulit pun menjadi kemerahan dan perih. Kondisi seperti ini juga bisa menyebabkan kulit mengelupas atau luka, apalagi jika lapisan pelindung kulit sudah terganggu.
3. Gejala Berat yang Perlu Diwaspadai
Jika bentol menyebar cepat ke seluruh tubuh, disertai pembengkakan di wajah atau bibir, sesak napas, atau nyeri hebat, bisa jadi ini adalah reaksi alergi berat seperti anafilaksis. Reaksi ini memerlukan penanganan medis sesegera mungkin karena berisiko mengancam jiwa. Jangan tunggu membaik sendiri, segera cari bantuan medis darurat bila gejala tersebut muncul.
4. Area Tubuh yang Sering Muncul Keluhan
Gejala biasanya pertama kali terlihat di area leher, wajah, tangan, atau bagian tubuh yang tidak tertutup pakaian. Pada anak-anak, ruam sering muncul di bagian lipatan seperti ketiak, belakang lutut, atau selangkangan. Lokasi ini cenderung lebih lembap dan sensitif, sehingga bentol dan gatal lebih mudah muncul jika ada paparan alergen (zat yang memicu alergi) atau gesekan.
Bagaimana Cara Menghilangkan Bentol Merah dan Gatal?
Bentol merah yang gatal pada kulit tentu sangat mengganggu penampilan serta aktivitas penderitanya.
Bentol merah yang ringan akan sembuh dalam waktu kurang dari 6 minggu, sedangkan bentol merah yang berat dapat sembuh dengan memerlukan waktu lebih lama, yaitu lebih dari 6 minggu.
Pengobatan bentol merah yang gatal pada kulit dapat dilakukan di rumah menggunakan bahan alami maupun kimiawi.
Apabila menggunakan bahan kimia, sebaiknya lakukan sesuai dengan anjuran dokter.
Cara menghilangkan bentol merah yang gatal pada kulit, antara lain :
- Gunakan krim anti gatal
Apabila muncul bentol yang disertai rasa gatal, segeralah menggunakan krim anti gatal atau bedak dingin anti gatal.
Produk tersebut umumnya memiliki kandungan menthol untuk mengatasi rasa gatal karena sensasi dingin yang merupakan efek menthol.
- Rutin mandi dengan sabun yang lembut
Cara untuk menjaga kulit tetap sehat dan bebas dari bentol selanjutnya adalah dengan menjaga kebersihan diri.
Mandilah secara teratur, setidaknya dua kali sehari, untuk membantu menghilangkan kotoran, keringat, dan bakteri yang dapat memicu iritasi.
Selain itu, pilih sabun dengan formula ringan yang cocok untuk kulit sensitif agar tidak memicu iritasi tambahan.
- Pilih pakaian yang longgar dan bahan yang lembut
Pakaian yang terlalu ketat atau terbuat dari bahan yang kasar bisa memperparah iritasi. Untuk itu, kenakan pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan lembut seperti katun.
Pakaian yang longgar dan lembut memungkinkan kulit “bernapas” lebih baik. Pastikan juga pakaian yang dipakai dalam keadaan bersih untuk mengurangi risiko infeksi.
- Hindari konsumsi makanan pemicunya
Apabila bentol muncul akibat alergi terhadap suatu kandungan makanan maupun minuman, maka hindari konsumsi kandungan makanan maupun minuman tersebut selama kurang lebih 14 hari.
- Jangan menggaruk luka
Hindari menggaruk atau menyentuh luka dengan tangan. Hal ini bertujuan agar kuman maupun bakteri tidak menginfeksi luka yang dapat menimbulkan bentol.
- Minum obat yang diresepkan dokter
Apabila bentol disertai rasa gatal dan bengkak, pada umumnya dokter akan memberikan obat yang dikonsumsi secara oral.
Obat tersebut dikonsumsi untuk mengatasi gatal dan bengkak agar tidak semakin parah dan mengganggu.
- Menggunakan produk perawatan untuk bayi
Bentol yang disebabkan oleh alergi juga dapat diatasi dengan menggunakan produk perawatan bayi, seperti sabun dan krim bayi.
Hal ini dikarenakan sabun dan krim bayi cenderung lebih gentle dan aman digunakan segala usia.
- Gunakan es batu
Gunakan es batu untuk mengatasi rasa gatal dan bengkak. Terapi es mampu mematikan saraf penyebab gatal dan bengkak.
- Gunakan minyak esensial
Menggunakan minyak esensial juga bisa menjadi cara menghilangkan bentol. Gunakan minyak esensial lavender mengandung antiinflamasi untuk mengatasi gatal, bengkak. dan nyeri.
- Menggunakan lidah buaya
Tidak hanya melebatkam rambut, penggunaan lidah buaya memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Lidah buaya juga dapat mengatasi rasa gatal dan nyeri akibat bentol.
Cara Mengenali dan Diagnosis Penyebab Bentol Pada Kulit
Mengetahui penyebab pasti dari bentol merah dan rasa gatal di kulit sangat penting agar pengobatan yang diberikan sesuai dan tidak salah arah. Beberapa kasus memang sembuh sendiri, namun jika gejala muncul berulang atau makin parah, diagnosis medis sangat dibutuhkan.
1. Pemeriksaan Awal Berdasarkan Gejala
Dokter biasanya akan memulai diagnosis dengan mengamati bentuk, warna, dan sebaran bentol di kulit. Informasi tentang waktu munculnya bentol, durasi, serta apakah memicu gejala lain seperti sesak napas atau demam akan digunakan sebagai dasar pengenalan awal terhadap penyebabnya.
2. Riwayat Alergi dan Pemicu
Riwayat kesehatan Anda, termasuk alergi yang pernah dialami, sangat membantu dokter dalam menemukan pemicunya. Bila Anda pernah mengalami biduran setelah makan makanan tertentu atau berada di lingkungan tertentu (misalnya paparan debu atau suhu dingin), maka ada kemungkinan besar bahwa gejala kali ini disebabkan reaksi yang sama.
3. Tes Kulit untuk Menentukan Alergi
Jika diduga alergi menjadi penyebab utama, bisa dilakukan tes kulit seperti skin prick test. Tes ini dilakukan dengan meneteskan sejumlah kecil alergen ke permukaan kulit, lalu dibuat tusukan kecil di area tersebut untuk melihat respons tubuh. Tes ini cukup cepat dan aman, serta mampu mengidentifikasi alergi makanan, udara, atau zat lainnya.
4. Pemeriksaan Tambahan Jika Perlu
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin menyarankan tes darah atau skrining lebih lanjut jika gejala tidak membaik dan dicurigai ada masalah lain yang mendasari, seperti infeksi atau gangguan kekebalan. Pemeriksaan ini bisa mendukung diagnosis dan membantu memastikan penanganan yang lebih tepat.
Langkah Perawatan Kulit Gatal yang Bisa Dilakukan di Rumah
Ketika kulit terasa gatal dan muncul bentol kemerahan, langkah pertama yang penting adalah menghindari menggaruk area tersebut. Selain bisa memperparah iritasi, garukan juga berisiko menimbulkan luka atau infeksi. Untungnya, ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan di rumah untuk meredakan keluhan tanpa harus langsung ke fasilitas kesehatan.
1. Gunakan Krim atau Kompres Dingin
Salah satu cara paling umum untuk menenangkan kulit yang gatal adalah dengan menggunakan krim antihistamin atau lotion berbahan dasar calamine. Produk ini tersedia bebas di apotek dan cukup aman digunakan pada kulit yang mengalami reaksi ringan. Selain itu, kompres dingin menggunakan handuk basah bersih juga dapat membantu menurunkan peradangan dan mengurangi rasa panas di kulit.
2. Manfaat Bahan Alami untuk Kulit Sensitif
Beberapa bahan alami juga terbukti membantu meredakan iritasi ringan. Gel dari tumbuhan lidah buaya dapat dioleskan tipis untuk mengurangi perih dan memberikan efek menyegarkan pada kulit.
Untuk alternatif lain, oatmeal koloidal yang telah dihaluskan bisa digunakan sebagai masker atau rendaman air hangat agar kulit terasa lebih tenang. Selain itu, minyak kelapa murni juga dapat menjaga kelembapan sekaligus mengurangi rasa gatal, terutama jika kulit tergolong kering.
3. Menjaga Kebersihan Diri
Hal sederhana seperti mandi secara rutin dengan air bersih dan sabun yang lembut bisa memberikan manfaat besar bagi kulit.
Pilih sabun tanpa pewangi aktif atau kandungan keras lainnya agar tidak makin mengiritasi kulit. Setelah mandi, sebaiknya segera mengganti pakaian dengan bahan katun yang ringan dan tidak ketat agar kulit bisa bernapas dengan lebih baik.
4. Hindari Penggunaan Produk Baru Tanpa Uji Coba
Jika Anda baru saja mencoba sabun, lotion, atau detergen yang berbeda dari biasanya, bisa jadi produk tersebut mengandung bahan yang menimbulkan reaksi pada kulit.
Sebelum mencoba produk baru, sebaiknya lakukan uji tempel (patch test) terlebih dahulu dengan bantuan tenaga medis, yaitu dengan mengoleskan sedikit produk pada area kulit lengan untuk memantau adanya reaksi dalam waktu 24 jam.
Butuh Bantuan Medis? Tenaga Kesehatan kami Bisa Datang ke Rumah!
Jika bentol merah dan gatal tidak kunjung membaik meski sudah ditangani di rumah, atau justru muncul berulang dengan gejala yang makin berat, sebaiknya jangan dibiarkan terlalu lama. Reaksi kulit bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang perlu ditangani dengan tepat oleh tenaga medis.
Medi-Call menyediakan layanan homecare yang memungkinkan Anda mendapatkan pemeriksaan langsung dari dokter maupun perawat ke rumah. Mulai dari konsultasi seputar reaksi alergi kulit, pemeriksaan lanjutan, hingga perawatan luka dan pemantauan kondisi, semua bisa dilakukan tanpa harus antri di fasilitas kesehatan.
Dapatkan kemudahan akses layanan kesehatan dari mana saja dengan tenaga medis profesional dan terpercaya. Yuk, akses layanan homecare dari Medi-Call sekarang juga, untuk penanganan kulit yang lebih tenang dan nyaman di rumah.
Cara menghilangkan bentol akibat gigitan dapat dilakukan dengan menggunakan krim maupun gel untuk melindungi kulit dari gigitan serangga.
Sedangkan bentol yang diakibatkan alergi terhadap sesuatu dapat dihindari dengan menjaga asupan makanan maupun minuman yang mengandung alergi.

Anda juga perlu memerhatikan riwayat penyakit yang pernah diderita sebelum melakukan pengobatan menghilangkan bentol.
Dapatkan layanan kesehatan langsung di lokasi Anda dengan aplikasi Medi-Call atau menghubungi call-center 24 jam.
Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K
Referensi:
- Cleveland Clinic. Skin Rash: Types, Symptoms, Causes, Diagnosis & Treatments [Internet]. Cleveland Clinic. 2020. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17413-rashes-red-skin
- Phillips N. Rash [Internet]. Healthline. Healthline Media; 2018. Available from: https://www.healthline.com/health/rashes
- Australia H. Itchy skin [Internet]. www.healthdirect.gov.au. 2021. Available from: https://www.healthdirect.gov.au/itchy-skin
Artikel ini sangat membantu saya, terima kasih Medi-Call