Mencegah Terjadinya Cedera Nyeri Otot
Selain kecelakaan, faktor lain penyebab cedera otot adalah kurang melakukan pemanasan atau stretching.Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan ketika hendak berolahraga:- Jenis Olahraga
Perhatikan jenis olahraga yang dipilih apakah ringan seperti berlari atau berat seperti sepak bola atau basket.
Biasakan untuk melakukan pemanasan sebelum dan pendingin setelah berolahraga.
- Perlengkapan
Siapkan beberapa barang untuk menunjang kegiatan olahraga Anda.
Pemilihan sepatu, pakaian serta handuk dan air minum merupakan perlengkapan dasar untuk memulai olahraga.
- Benturan Langsung
Dianjurkan untuk menghindari olahraga berat dengan potensi adanya benturan langsung seperti sepak bola, hoki atau basket.
Para pemula dianjurkan memilih olahraga yang lebih ringan seperti sit-up, push-up atau berlari.
Setelah beberapa hal tersebut sudah dipertimbangkan dan dipersiapkan maka rasa nyeri otot setelah olahraga dapat diminimalisir.
Nyeri Otot Setelah Olahraga
Tidak bisa dipungkiri bahwa olahraga adalah kegiatan dengan resiko cedera.Akan tetapi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan setelah olahraga untuk meredakan rasa nyeri otot, yakni:- Pijatan
Ketika rasa sakit sudah mulai terasa, pijatan bisa menjadi pilihan pertama untuk dilakukan.
Pijatan pada area yang terasa nyeri dapat membantu memperlancar peredaran darah sehingga rasa sakit berangsur-angsur menghilang.
- Kompres Dengan Es
Es dapat berfungsi mempercepat proses pemulihan dengan mengurangi peradangan pada otot.
Cukup dengan menaruh beberapa es batu dalam plastik atau handuk, kemudian usap titik nyeri atau tempat rasa sakit muncul.
- Beristirahat
Rasa sakit setelah berolahraga adalah tanda bahwa tubuh sudah mencapai batasnya.
Maka istirahat merupakan hal wajib dilakukan untuk mencegah terjadinya nyeri otot setelah olahraga.
Istirahat kurang lebih selama lima hari akan membantu penyembuhan nyeri otot dan meredakan rasa sakit.
