Obat Kaki Bengkak Bernanah
Terasa nyeri, bengkak, kulit berubah warna menjadi kemerahan dan terasa panas, serta demam merupakan gejala kaki bengkak bernanah.Apabila tidak mendapatkan obat kaki bengkak bernanah yang tepat, gejala dapat bertambah parah dan menyebar hingga ke aliran darah.Berikut ini obat kaki bengkak bernanah yang tepat untuk perawatan di rumah:- Antibiotik
Obat kaki bengkak bernanah yang pertama adalah antibiotik.
Antibiotik dapat membantu membunuh kuman dan bakteri pada luka serta mencegah infeksi.
Selain itu antibiotik juga mampu menghilangkan nanah dan mengurangi bengkak pada kaki yang terluka.
Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter jika ingin menggunakan antibiotik sebagai obat kaki bengkak bernanah untuk mendapatkan dosis yang tepat.
- Rendam air hangat
Merendam dengan air hangat dapat menjadi obat kaki bengkak bernanah selanjutnya.
Rendam kaki dengan air hangat selama kurang lebih tiga puluh menit sebanyak empat kali sehari.
Ini dapat membantu mengurangi bengkak, rasa nyeri dan gatal akibat nanah.
Sebaiknya selalu mengelap kaki hingga kering setelah merendamnya, agar kaki tidak menjadi lembab.
Kondisi kaki yang lembab memudahkan bakteri dan kuman untuk menginfeksi luka.
- Tindakan medis
Obat kaki bengkak bernanah selanjutnya adalah melalui tindakan medis.
Tindakan medis digunakan apabila kondisi bengkak dan nanah pada kaki sudah terlalu besar, sangat tidak nyaman, terasa demam, serta berisiko menginfeksi jaringan tubuh.
Tindakan medis dilakukan dengan memasukkan jarum kecil ke dalam kaki yang bengkak bernanah untuk mengeluarkan cairan di dalamnya.
Tindakan ini sebaiknya dilakukan oleh petugas medis yaitu dokter untuk menghindari kesalahan dan hal yang tidak diinginkan lainnya.
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter Medi-Call di rumah Anda mengenai kaki bengkak bernanah dengan menggunakan aplikasi atau hubungi Call-Center 24 Jam.
Kenakan alas kaki yang nyaman, tidak ketat dan terbuka untuk mengurangi rasa sakit dan tidak memperparah infeksi.Sebaiknya selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh luka agar mengurangi resiko penyebaran kuman dan bakteri.