Cara Penanganan Luka Operasi Caesar yang Bernanah agar Cepat Kering

Bagikan artikel ini

Apabila penanganan luka operasi caesar yang bernanah tidak dilakukan dengan tepat dapat menyebabkan hernia yaitu bagian dari perut menonjol keluar lewat luka.

Menurut medicalnewstoday, tiga sampai lima belas persen wanita mengalami infeksi pada luka bekas operasi caesar.

Ini dikarenakan caesar termasuk ke dalam kategori operasi besar dan memerlukan perawatan yang tepat agar jahitan tidak terinfeksi oleh kuman dan bakteri.

Infeksi akibat bakteri merupakan penyebab utama timbulnya nanah pada luka operasi caesar.

Obesitas, merokok saat kehamilan, melahirkan anak kembar, operasi berjalan lebih lama dari biasanya serta tidak mendapatkan perawatan pasca melahirkan yang tepat adalah faktor-faktor yang membuat seseorang mungkin mengalami luka operasi caesar bernanah.

Baca juga:  Bunda, Ini Penyebab Luka Operasi Caesar Bernanah

Gejala infeksi bakteri pada luka operasi caesar biasanya muncul empat sampai tujuh hari pasca operasi.

Demam, pembengkakan dan timbul nanah di sekitar area jahitan, kulit mengeras serta terasa nyeri merupakan gejala infeksi pada luka operasi caesar.

Apabila Anda mengalami gejala di atas setelah operasi caesar sebaiknya segera hubungi dokter Medi-Call di rumah dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau gunakan aplikasi Medi-Call.

Medi-Call: Layanan Dokter Umum Terdekat ke Lokasi Anda

Penanganan Luka Operasi Caesar yang Bernanah

Gejala infeksi luka operasi caesar biasanya muncul setelah ibu sudah pulang dari Rumah Sakit sehingga banyak wanita yang kurang menyadari.

Ibu sebaiknya rutin mengecek kondisi luka setelah melakukan operasi caesar agar tidak terlambat melakukan penanganan luka operasi caesar yang bernanah.

Berikut ini penanganan luka operasi caesar yang bernanah di rumah yang tepat agar cepat sembuh:

 

  • Antiseptik

Penanganan luka operasi caesar yang bernanah pertama adalah dengan antiseptik.

Antiseptik berguna untuk membersihkan luka dan membantu agar cepat kering.

Campurkan antiseptik dengan air hangat kemudian luka dibasuh menggunakan handuk yang telah dicelupkan pada campuran air sebelumnya.

Sebaiknya pasien menggunakan handuk terpisah dari anggota keluarga lainnya untuk mencegah penularan infeksi bakteri.

 

  • Menutup luka

Penanganan luka operasi caesar yang bernanah kedua adalah menutup luka dengan kain kasa atau kapas steril.

Menutup luka dapat membantu mencegah masuknya kuman dan bakteri ke dalam luka yang dapat memperparah infeksi.

Selain itu beberapa kain kasa memiliki kandungan antimikroba sehingga dapat membantu membunuh bakteri dan membuat luka cepat kering.

Baca juga:  4 Cara Menghilangkan Bekas Luka Operasi Caesar

 

  • Hindari memberi tekanan pada luka

Penanganan luka operasi caesar yang bernanah selanjutnya adalah menghindari memberi tekanan pada luka.

Mengangkat barang berat, memakai pakaian yang ketat, menyetir kendaraan, menaruh bayi dekat area luka serta melakukan aktivitas seksual dapat memberikan tekanan pada luka.

Apabila luka terus-menerus mendapatkan tekanan dapat memperparah infeksi dan menimbulkan komplikasi.

Selain itu, sebaiknya gunakan pakaian yang berbahan katun dan tidak ketat untuk mengurangi rasa gatal dan nyeri pada luka.

Perawat Home Care dan Perawat Luka Medi-Call
Medi-Call: Layanan Perawat Home Care dan Perawat Luka di Rumah Anda

Penanganan luka operasi caesar yang bernanah memerlukan pengawasan rutin dari Tenaga Medis untuk mengetahui adanya perubahan gejala serta perkembangan infeksi.

Jasa perawat luka sangat dibutuhkan untuk merawat luka agar cepat kering serta memantau perkembangan luka agar tidak semakin berkembang.

Anda bisa menggunakan jasa perawat luka Medi-Call datang ke rumah dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau melalui aplikasi Medi-Call untuk membantu ibu merawat, mengganti perban pada luka agar cepat kering serta mengawasi perubahan gejala pada infeksi.

DMCA.com Protection Status