Medi-Call

Stop Lakukan Hal Ini Untuk Hindari Penyebab Raja Singa

Bagikan artikel ini

Penyebab raja singa disebabkan oleh bakteri treponema pallidum. Anda bisa tertular melalui kontak langsung dengan seseorang yang mempunyai luka sifilis di tubuhnya.

Penyakit raja singa atau biasa disebut sebagai sifilis merupakan penyakit menular seksual.

Orang yang aktif secara seksual bisa tertular sifilis melalui hubungan seks vagina, anal, atau oral tanpa kondom dengan pasangan yang mengidap sifilis.

Raja singa bisa diketahui melalui pemeriksaan, dan pemeriksaan ini disarankan untuk orang-orang yang aktif secara seksual, mengidap penyakit HIV serta mempunyai orientasi seksual gay dan biseksual.

Baca juga:  Jangan Abai! 3 Hal Ini Jadi Penyebab Penyakit Sifilis

Semua ibu hamil juga harus menjalani tes sifilis pada kunjungan prenatal pertama mereka. Beberapa orang hamil perlu menjalani tes sifilis lagi selama trimester ketiga pada minggu ke-28 dan saat melahirkan.

Ini dilakukan untuk mencegah penularan sifilis kepada Buah Hati yang dapat berdampak pada masalah kesehatan bayi.

Pemeriksaan sifilis sekarang dapat dilakukan dari rumah saja bersama dokter Medi-Call datang ke rumah, cukup dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau aplikasi Medi-Call.

Medi-Call: Layanan Dokter Umum Terdekat ke Lokasi Anda

Penyebab Raja Singa

Penderita raja singa biasanya memiliki luka halus dan keras yang disebut chancre di sekitar alat kelamin atau mulut.

Chancre berukuran kecil dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, jadi penderita mungkin tidak menyadarinya.

Chancre inilah yang menjadi penyebab raja singa yang utama, terutama jika terkena kontak langsung oleh orang lain.

Penyebab raja singa tidak dapat ditularkan melalui dudukan toilet, gagang pintu, kolam renang, bak mandi air panas, bak mandi, pakaian bersama, atau peralatan makan.

Akan tetapi penyebab raja singa ditularkan melalui beberapa hal di bawah ini:

 

  • Berhubungan seksual

 

Penyebab raja singa yang paling utama adalah berhubungan seksual.

Sifilis menyebar melalui hubungan seks vagina, anal, atau oral tanpa kondom.

Meskipun tidak ada penetrasi atau ejakulasi saat melakukan hubungan seksual.

Namun, Anda tetap bisa tertular jika ada bagian tubuh yang menyentuh luka atau ruam penderita sifilis.

Bakteri dapat masuk ke tubuh Anda melalui anus, vagina, penis, mulut atau kulit yang rusak. 

Bakteri tersebut terus menyebar ke seluruh tubuh, yang pada akhirnya dapat merusak organ tertentu.

Baca juga:  Kenali Ciri Ciri Raja Singa yang Jarang Disadari!

 

  • Berciuman

 

Ya, berciuman dengan penderita sifilis juga bisa menjadi penyebab raja singa.

Meskipun penyakit sifilis jarang terjadi karena berciuman, tapi bukan tidak mungkin Anda tidak bisa tertular.

Artinya, jika Anda mencium bagian tubuh pasangan yang memiliki luka sifilis maka Anda berisiko tertular. 

Anda bahkan bisa tertular sifilis melalui kontak dengan kulit yang rusak.

 

  • Ibu kepada bayi

 

Ibu juga bisa menularkan penyebab raja singa kepada Buah Hati selama masa kehamilan.

Hingga 40% bayi yang lahir dari penderita sifilis yang tidak diobati meninggal karena infeksi tersebut.

Tapi, bisa juga terjadi saat persalinan jika bayi bersentuhan langsung dengan luka sifilis di vagina Anda.

Jika bayi lahir dengan penyakit sifilis, maka disebut dengan sifilis kongenital.

Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda
Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda

Penggunaan kondom memang dapat menjadi perlindungan karena menutupi area yang terinfeksi atau tempat yang berpotensi terpapar. 

Namun penularan sifilis tetap dapat terjadi melalui lesi yang tidak tertutup oleh kondom.

Satu-satunya cara untuk sepenuhnya menghindari sifilis adalah menjalin hubungan monogami jangka panjang dengan pasangan yang tidak menderita sifilis.

Jika Anda melihat adanya ruam di kulit, keputihan yang berlebihan serta adanya pendarahan di alat kelamin.

Sebaiknya segera lakukan pemeriksaan bersama dokter Medi-Call datang ke rumah, hanya dengan menggunakan aplikasi Medi-Call atau hubungi Call-Center 24 Jam.

DMCA.com Protection Status