Sakit lutut pada usia muda disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat serta kurangnya asupan nutrisi untuk tulang dan sendi.
Nyeri merupakan rasa yang muncul akibat rusaknya jaringan pada suatu bagian di dalam tubuh.
Umumnya penyakit radang sendi banyak dialami oleh kelompok lansia yang mulai mengalami proses penuaan.
Namun sakit lutut juga sering menyerang individu dengan tingkat aktivitas tinggi, seperti atlet atau orang yang banyak memberikan beban pada lututnya.
Sakit Lutut pada Usia Muda
Sakit pada lutut ini disebut sebagai Osteoarthrosis atau osteoarthritis, penyakit jenis ini merupakan gangguan keseimbangan dari metabolisme kartilago dengan kerusakan struktur.
Kartilago atau biasa disebut tulang rawan sendi adalah jaringan yang terdiri dari sel dan serat yang menutupi matriks pada lutut.
Sedangkan, Osteoarthritis paling sering terjadi akibat menopang berat badan berlebih.
Penyebab lain rasa sakit pada lutut diakibatkan lepasnya mediator kimiawi bernama kinin dan prostaglandin yang menyebabkan radang sendi, peregangan tendon atau ligamentum serta spasmus otot-otot ekstra artikuler akibat kerja yang berlebihan
Khusus untuk usia produktif, sakit pada lutut akan sangat mengganggu dan menghambat berbagai kegiatan.
Ada beberapa penyebab mengapa sakit lutut pada usia muda terjadi, antara lain:
- Melakukan Aktivitas Berat
Usia muda memang merupakan masa produktif dimana melakukan aktivitas-aktivitas berat seperti menaiki tangga, berlari atau mengangkat beban.
Kegiatan berat tersebut dapat membuat rasa sakit lutut pada usia muda muncul jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama.
- Olahraga
Penyebab sakit lutut pada usia muda selanjutnya adalah melakukan olahraga.
Kegiatan ini merupakan hal yang paling banyak dilakukan kalangan remaja dengan tujuan melatih otot, sendi dan membakar lemak.
Akan tetapi jika dilakukan secara berlebihan atau tidak diimbangi dengan istirahat yang cukup, maka akan mengubah tujuan dari olahraga itu sendiri.
Rasa sakit di lutut akan muncul karena terlalu sering memaksakan untuk bergerak melebihi batasnya.
Maka dari itu, olahraga harus diatur serta diimbangi dengan mengkonsumsi makanan bergizi serta istirahat yang cukup.
- Obesitas
Beberapa orang yang memiliki berat badan berlebih, khususnya para remaja pasti akan sangat mengganggu.
Hal tersebut terjadi akibat gaya hidup mengkonsumsi Junk Food atau makanan cepat saji meningkat
Padahal makanan cepat saji semacam ini mengandung banyak kalori dan lemak untuk tubuh.
Obesitas juga didukung dengan rasa malas untuk berolahraga, padahal kandungan dalam makanan cepat saji memerlukan banyak tenaga untuk membakarnya.
Saat berjalan, lutut menjadi tumpuan seluruh berat badan dan ketika rasa sakit muncul hal tersebut menandakan bahwa terjadi peningkatan stres pada permukaan sendi lutut, tulang tempurung serta femur.
Ketika lutut terus dipaksa untuk menahan berat badan yang ada, maka beresiko kelumpuhan pada sendi.
Mencegah Sakit Lutut pada Usia Muda
Setelah mengetahui berbagai penyebab terjadinya sakit pada lutut, maka ada beberapa cara untuk mencegahnya, diantaranya:
- Olahraga Teratur
Buat jadwal olahraga agar dapat dilakukan secara teratur serta seimbangkan dengan istirahat dan memakan makanan yang bergizi.
Olahraga juga dapat menurunkan berat badan jika dilakukan secara konsisten.
- Hindari Junk Food
Ada berbagai macam makanan dan minuman yang mengandung lemak dan sering dikonsumsi oleh para remaja.
Dengan mengurangi konsumsi makanan cepat saji, kesempatan untuk mencegah rasa sakit pada lutut akan semakin tinggi.
- Konsumsi Makanan Bergizi
Ada berbagai macam jenis makanan yang dapat memperkuat lutut untuk beraktivitas dan mencegah sakit lutut pada usia muda.
Salah satunya adalah buah apel dengan kandungan boron atau mineral yang dapat mengurangi resiko sakit lutut seperti osteoarthritis.
Jika rasa sakit pada lutut tetap muncul maka disarankan untuk melakukan terapi bersama fisioterapis dengan cara menghubungi call center Medi-Call atau menggunakan aplikasi Medi-Call.
