Saat ini semakin banyak anak yang positif terinfeksi virus corona baik dari cluster lingkungan maupun sekolah. Tapi jangan khawatir Bunda, yuk simak tips melindungi anak dari omicron!
Anak-anak juga sangat berisiko tinggi terkena infeksi virus corona tidak hanya orang dewasa.
Bahkan anak-anak ternyata lebih rentan terinfeksi dibandingkan orang dewasa.
Ini dikarenakan banyaknya orang dewasa yang sudah mendapatkan vaksinasi sehingga memiliki kekebalan tubuh untuk melawan varian omicron.
Namun masih banyak anak-anak di Indonesia yang belum mendapatkan vaksinasi sehingga tubuhnya lebih berisiko tinggi terinfeksi serta mengalami komplikasi akibat varian omicron.
Pada anak-anak gejala infeksi varian omicron akan lebih parah dari flu pada umumnya yaitu pilek, sakit tenggorokan, batuk keras atau crop.
Jika anak Anda mengalami gejala tersebut sebaiknya segera lakukan isoman dan tes swab antigen untuk mengetahui lebih pasti apa benar Buah Hati terinfeksi varian omicron.
Jangan khawatir, saat ini Medi-Call menyediakan layanan tes swab antigen di rumah saja untuk Buah Hati dan keluarga tercinta sehingga tidak perlu keluar rumah cukup dengan menghubungi Call-Center 24 Jam.
Tips Melindungi Anak dari Omicron
Sesuai dengan peraturan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, vaksinasi COVID-19 hanya dapat dilakukan pada anak usia enam tahun ke atas.
Lalu bagaimana anak-anak yang berusia di bawah enam tahun?
Apa upaya yang perlu dilakukan untuk melindungi anak-anak yang belum mendapatkan vaksinasi?
Selain itu, meskipun sudah mendapatkan vaksinasi, Buah Hati masih tetap harus mendapatkan perlindungan ketat agar tidak terinfeksi varian omicron.
Bunda, berikut ini beberapa tips melindungi anak dari omicron yang bisa dilakukan agar Buah Hati tidak terkena infeksi:
- Memberi informasi tentang omicron
Tips melindungi anak dari omicron yang pertama adalah memberikan mereka informasi menyeluruh tentang varian ini.
Banyak anak-anak yang mungkin masih tidak mengerti kenapa dirinya harus memakai masker atau mencuci tangan setelah menyentuh barang.
Memberikan informasi tentang adanya varian omicron dapat membuat Buah Hati menjadi paham tentang bahaya yang sedang terjadi di sekitar mereka.
- Memakai masker yang sesuai
Tips melindungi anak dari omicron selanjutnya yaitu berikan anak masker yang sesuai untuk mereka.
Ukuran masker pada umumnya masih terlalu besar dibandingkan dengan ukuran wajah anak-anak.
Jika memakai masker yang tidak pas di wajah maka akan meningkatkan risiko virus masuk melalui sela-sela masker.
Oleh karena itu sebaiknya Buah Hati diberikan masker medis atau masker kain yang didesain khusus untuk anak-anak agar sesuai dengan ukuran wajahnya.
- Hindari tempat ramai
Tips melindungi anak dari omicron lainnya adalah hindari bepergian ke tempat ramai seperti tempat wisata atau pusat perbelanjaan.
Penyebaran covid varian omicron saat ini sedang tidak dapat terkendali sehingga anak-anak sangat rentan terinfeksi apalagi di tempat ramai.
Jika ingin bepergian pastikan tidak di dalam ruangan yang memiliki ventilasi udara yang buruk serta menjaga jarak dengan orang lain minimal satu meter.
- Vaksinasi
Tips melindungi anak dari omicron yang paling ampuh adalah melakukan vaksinasi jika sudah sesuai syarat.
Apabila Buah Hati sudah memasuki usia enam tahun sebaiknya segera lakukan vaksinasi dosis pertama.
Dan jika sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama, sebaiknya berikan dosis kedua setelah 28 hari.
Tetap tenang dan jangan panik juga merupakan salah satu tips melindungi anak dari omicron.
Jika anak mengalami gejala dan hasil swab menunjukkan positif terinfeksi, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter Medi-Call melalui layanan telemedisin.
Layanan telemedisin dapat membantu Anda berkonsultasi mengenai gejala, obat-obatan serta memantau kondisi kesehatan Anda dan keluarga selama isoman.
Pemesanan layanan telemedisin Medi-Call dapat menghubungi Call-Center 24 Jam atau menggunakan aplikasi Medi-Call.
