Penyebab tekanan darah tinggi di usia muda adalah karena gaya hidup tidak sehat atau karena faktor keturunan.
Tekanan darah tinggi atau disebut juga hipertensi adalah kondisi ketika darah mengalir melalui pembuluh memberikan tekanan yang tinggi atau melebihi normal.
Jika hal tersebut terjadi dalam jangka waktu lama, tidak menutup kemungkinan dapat berpotensi menimbulkan masalah kesehatan lainnya, terutama terkait pembuluh darah seperti sakit jantung atau stroke.
Meski jumlah penderita tekanan darah tinggi pada usia muda tidak lebih banyak dari usia dewasa atau tua namun sebaiknya tetap diwaspadai.
Jangan sampai kerusakan tersebut terjadi dalam waktu dini, awasi penyebab tekanan darah tinggi di usia muda agar tidak mengurangi produktivitas serta kualitas hidup.
Gejala Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi termasuk salah satu silent killer yang berarti penyakit tersebut hampir tidak menunjukkan gejala awal secara spesifik namun dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan kematian.
Tekanan darah tinggi dapat pula menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan lainnya
Meski begitu, terdapat beberapa perubahan kondisi tubuh terjadi akibat tekanan darah tinggi.
Segera lakukan pemeriksaan atau check up jika terdapat beberapa gejala sebagai berikut:
- Sakit kepala;
- Pusing;
- Mual;
- Pandangan menjadi buram;
- Dirasa lebih sering mimisan;
- Jantung berdebar-debar;
- Nafas terasa berat;
Penyakit tekanan darah tinggi dapat dihindari sejak dini dengan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, atau dapatkan akses langsung layanan tenaga medis di rumah Anda melalui aplikasi Medi-Call.
Penyebab Tekanan Darah Tinggi di Usia Muda
Ada banyak faktor penyebab tekanan darah tinggi di usia muda, beberapa di antaranya adalah:
- Faktor keturunan
Keluarga yang memiliki riwayat darah tinggi dapat menjadi salah satu faktor penyebab seseorang mengalami tekanan darah tinggi.
Bila dalam keluarga terdapat anggota dengan riwayat tekanan darah tinggi, besar resiko keturunan berikutnya akan mengalami hal serupa.
- Diabetes Melitus/Diabetes tipe 2
Diabetes melitus terjadi akibat tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan maksimal sehingga menyebabkan gangguan pada pembuluh arteri seperti arterosklerosis.
Penumpukan zat seperti lemak dan kolesterol yang menyebabkan aliran darah tidak leluasa sehingga tekanan darah menjadi tinggi.
Bila tidak segera dicegah atau diatasi, diabetes melitus dapat berpotensi menimbulkan stroke, serangan jantung, gagal ginjal, atau gangguan pembuluh darah lainnya.
- Obstructive Sleep Apnea (Apnea Tidur Obstruktif)
Ini adalah kondisi dimana terjadi penyumbatan saluran udara saat tidur sehingga asupan oksigen menurun dan pembuluh darah menegang.
Meski usia juga mempengaruhi kemunculannya, Obstructive Sleep Apnea (OSA) dapat menjadi salah satu penyebab tekanan darah tinggi di usia muda bila mengalami obesitas
- Gaya hidup dan pola makan tidak sehat
Zat yang dikonsumsi serta aktivitas sehari-hari dapat menentukan kondisi tubuh kedepannya.
Minim aktivitas fisik, konsumsi makanan tinggi sodium/garam serta banyak meminum alkohol dapat beresiko menjadi penyebab tekanan darah tinggi di usia muda.
Mengatasi Tekanan Darah Tinggi
Sebelum kondisi tekanan darah tinggi menjadi semakin buruk, segeralah lakukan langkah berikut untuk mengatasinya:
- Terapkan pola makan sehat.
Jangan mudah terlena dengan tren kuliner yang tengah berkembang dimasa ini.
Pertimbangkan nilai gizi pada makanan dan minuman serta perbanyak konsumsi sayuran.
- Lakukan olahraga secara rutin, kendalikan stress, hindari merokok, juga istirahat cukup.
- Konsumsi obat sesuai anjuran dokter dan ikuti petunjuk dokter terkait pantangan dalam makanan
- Jagalah berat badan agar tidak berlebih sehingga memperkecil resiko penyempitan pembuluh darah pemicu tekanan darah tinggi
- Kurangi asupan garam dan gula dalam makanan
Jangan ragu konsultasikan kondisi kesehatan Anda dengan dokter Medi-Call atau chat langsung melalui layanan Medi-Chat.
