Penyakit pneumonia pada musim hujan wajib diwaspadai sebab gejalanya hampir mirip seperti flu biasa.Pneumonia menyebabkan radang pada alveolus sehingga berlubang, bengkak dan salah satu atau kedua bagian paru-paru dipenuhi cairan.Kondisi tersebut diakibatkan oleh virus (rhinovirus, influenza, Respiratory Syncytial Virus, Streptococcus pneumoniae/Pneumokokus, dll), bakteri (Mycoplasma pneumoniae, Legionella pneumophila, Haemophilus influenzae, dll), atau jamur (Pneumocystis jirovecii, Histoplasma capsulatum, Cryptococcus neoformans, dll).Seseorang dapat terjangkit penyakit pneumonia pada musim hujan bukan karena kehujanan, tetapi akibat kondisi basah dan lembab menjadi lingkungan ideal untuk pertumbuhan bakteri.Selanjutnya, pneumonia menyebar antar manusia melalui udara seperti ketika batuk atau bersin serta bisa juga jika bersentuhan langsung dengan objek terkontaminasi.Waspadai gejala penyakit pneumonia pada musim hujan, jangan ragu konsultasikan dengan dokter apabila kondisi kesehatan tubuh menurun.
Penyakit Pneumonia pada Musim Hujan
Golongan yang rentan terhadap resiko terserang penyakit pneumonia pada musim hujan antara lain bayi hingga anak usia 2 tahun, lansia diatas 65 tahun, memiliki penyakit kronis, pernah mengalami infeksi saluran napas, perokok, atau seseorang dengan masalah sistem imun merupakanPada dasarnya, pneumonia memiliki gejala-gejala seperti:- Batuk (berdahak akibat bakteri dan kering akibat virus)
- Demam tinggi
- Berkeringat banyak
- Menggigil
- Nyeri otot (pneumonia disebabkan virus)
- Napas terasa sesak
- Kuku dan bibir kebiruan (bila pneumonia berat)
- Sakit saat bernapas atau batuk
- Kelelahan/lemas
- Nafsu makan turun
- Mual muntah
- Sakit kepala
Tipe-Tipe Pneumonia
Untuk memastikan apakah seseorang terjangkit pneumonia dengan melakukan rontgen, pengujian terhadap sputum (dahak), tes darah.Ada beberapa tipe-tipe penyakit pneumonia antara lain:- Community-Acquired Pneumonia (CAP)
Pneumonia tipe ini menjangkit di luar fasilitas kesehatan dan pada umumnya disebabkan oleh bakteri pneumokokus ketika cuaca dingin.
- Ventilator-associated pneumonia (VAP)
VAP bisa terjadi dalam kurun 48 jam setelah pemasangan alat ventilator untuk bantu pernapasan.
- Hospital-Acquired Pneumonia (HAP)/Pneumonia Nosokomial
Seorang pasien tetap beresiko terjangkit penyakit lain seperti pneumonia dalam kurun waktu antara 48-72 jam pertama saat dirawat di rumah sakit.
- Pneumonia Aspirasi
Air liur, makanan, minuman, atau asam lambung karena muntah dapat merangsang gag reflex atau refleks faringeal sehingga masuk ke dalam paru-paru dan menimbulkan pneumonia.
Cegah Pneumonia Sebelum Terlambat
Penyakit pneumonia pada musim hujan memang berbahaya namun, bukan berarti tidak dapat dicegah sedari dini.Beberapa langkah pencegahan pneumonia antara lain:- Perkuat daya tahan dengan suntikan vaksin, pastikan imunisasi pada bayi telah dilengkapi
- Rajin mencuci tangan dengan sabun atau gunakan hand sanitizer
- Hindari rokok
- Jaga jarak dengan orang penderita pneumonia
- Tutup mulut saat batuk atau bersin
- Pastikan asupan nutrisi seperti sayur, buah dan serat tercukupi agar daya tahan tubuh kuat