Penyebab Tulang Ekor Sakit Saat Duduk

Apa penyebab tulang ekor sakit saat duduk? Gangguan yang secara medis disebut koksidinia ini bisa sangat memengaruhi rutinitas harian, mulai dari aktivitas kerja hingga waktu bersantai. Nyeri bagian paling bawah tulang belakang ini sering kali diabaikan, padahal dapat menjadi indikasi masalah yang perlu perhatian lebih.

 

Berikut ini penyebab, gejala, penanganan awal, serta peran penting fisioterapi dalam mengatasi nyeri tulang ekor untuk membantu Anda kembali beraktivitas dengan nyaman.

Operasi Tulang Belakang Medi-Call
Medi-Call: Layanan Fisioterapi ke Lokasi Anda

Apa Itu Tulang Ekor dan Fungsinya

Koksi, atau yang dikenal sebagai tulang ekor, merupakan struktur paling bawah dari tulang belakang dan terletak tepat di bawah sakrum, tulang segitiga di area punggung bawah. Bentuknya kecil, umumnya terdiri dari tiga sampai lima ruas tulang yang menyatu.

Meski bentuknya sederhana, fungsinya vital untuk menunjang stabilitas dan pergerakan tubuh:

  1. Menopang Berat Badan dan Keseimbangan

Koksi bekerja sama dengan tonjolan tulang panggul untuk menopang berat badan saat Anda duduk. Koksi berfungsi layaknya salah satu kaki “tripod” yang mendistribusikan berat badan secara merata saat duduk agar posisi stabil.   

  1. Titik Perlekatan Otot, Ligamen, dan Tendon

Tulang ekor menjadi tempat melekatnya banyak otot, ligamen, dan tendon vital untuk menstabilkan dasar panggul dan mendukung organ-organ panggul seperti kandung kemih, rektum, dan rahim pada wanita.   

  1. Peran dalam Persalinan

Selama proses persalinan, tulang ekor bisa terdorong atau mengalami fleksi ke arah belakang. Fleksibilitas sendi tulang ekor ini meningkatkan diameter panggul dan membantu proses kelahiran bayi.  

Gejala dan Penyebab Tulang Ekor Sakit saat Duduk

Nyeri tulang ekor adalah kondisi yang menyebabkan rasa tak nyaman dan nyeri tekan pada ujung tulang belakang. Intensitas nyeri ini bervariasi dari ringan hingga parah, dan kerap secara signifikan memengaruhi kualitas hidup penderitanya.

Gejala Koksidinia yang Umum

Penderita koksidinia umumnya mengalami gejala-gejala berikut:

  • Timbul sensasi sakit yang bisa berupa nyeri tajam maupun nyeri tumpul di sekitar tulang ekor. 
  • Rasa sakit akan makin parah ketika duduk dalam waktu lama, apalagi di permukaan yang keras.
  • Peningkatan nyeri saat beralih dari posisi duduk ke berdiri.   
  • Nyeri saat buang air besar, bersin, batuk, atau selama aktivitas seksual.   
  • Sensitivitas dan nyeri tekan di dasar tulang belakang.   
  • Terkadang, nyeri dapat menyebar ke kaki atau bokong.   

Penyebab Umum Nyeri Tulang Ekor

Berbagai faktor dapat memicu koksidini, mulai dari cedera fisik hingga kondisi medis yang lebih kompleks (1):

  • Cedera atau Trauma Akut
Baca juga:  Penyebab dan Tips Atasi Sakit Punggung pada Ibu Hamil

Jatuh dan mendarat langsung di bokong seringkali menjadi penyebab utama, yang dapat mengakibatkan memar, patah tulang, atau dislokasi tulang ekor.   

  • Tekanan Berulang

Salah satu penyebab tulang ekor sakit saat duduk adalah aktivitas dengan tekanan atau gerakan berulang pada area tersebut, misalnya saat mendayung atau bersepeda. Duduk dalam durasi panjang di tempat keras juga dapat meningkatkan tekanan pada tulang ekor. 

  • Kehamilan dan Persalinan

Selama trimester ketiga kehamilan, tubuh melepaskan hormon yang melunakkan area antara tulang ekor dan sakrum. Namun, proses ini juga dapat meregangkan otot dan ligamen secara berlebihan sehingga memicu nyeri. 

  • Kelebihan Berat Badan

Kelebihan berat badan dapat memberi tekanan ekstra pada tulang ekor, yang kemudian bisa membuatnya terdorong ke belakang dan menyebabkan rasa nyeri. 

  • Kekurangan Berat Badan

Kurangnya bantalan lemak di area bokong pun dapat menyebabkan tulang ekor bergesekan dengan otot, ligamen, dan tendon di sekitarnya. Ini memicu peradangan dan nyeri. 

  • Kondisi Medis Lain

Penyebab tulang ekor sakit saat duduk juga dapat timbul dari kondisi medis lain seperti osteoartritis atau disfungsi ligamen. Dalam kasus yang lebih jarang tetapi serius, nyeri di tulang ekor bisa dipicu oleh infeksi atau pertumbuhan tumor.

Penanganan Awal Nyeri Tulang Ekor di Rumah

Mayoritas kasus nyeri tulang ekor dapat membaik secara alami dalam beberapa minggu atau bulan melalui penanganan di rumah. Ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

  • Segera istirahat dan hindari aktivitas pemicunya.
  • Duduklah dengan posisi tubuh tegak dan pastikan punggung bersandar agar tekanan pada tulang ekor dapat diminimalisir.
  • Gunakan bantal berbentuk U, donat, atau baji (V-shape) agar tulang ekor tidak langsung menekan permukaan keras.
  • Lakukan kompres hangat atau dingin selama 15–20 menit untuk meredakan nyeri dan peradangan.
  • Konsumsi obat NSAID seperti ibuprofen atau aspirin sesuai dosis untuk meredakan nyeri.
  • Coba berdiri dan bergerak setiap 30–60 menit untuk mengurangi tekanan terus-menerus.
  • Lakukan peregangan ringan pada otot-otot panggul dan punggung bawah.
  • Gunakan pakaian longgar di sekitar pinggul dan bokong untuk menghindari tekanan berlebih pada tulang ekor.
  • Jika nyeri muncul saat buang air besar, pakai pencahar ringan agar tinja tidak keras.

Cara-cara ini umumnya cukup efektif dalam beberapa hari. Bila belum ada perbaikan, lanjutkan dengan penanganan lanjutan.

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun nyeri tulang ekor sering kali membaik dengan penanganan di rumah, ada kondisi tertentu yang mengharuskan Anda mencari bantuan medis profesional. Segera temui dokter bila:

  • Nyeri berlangsung lebih dari 2–3 minggu
  • Rasa sakit sangat mengganggu aktivtas harian atau sulit buang air besar
  • Muncul gejala lain seperti demam, mati rasa di area panggul atau paha.
  • Ada cedera berat seperti jatuh dari tinggi atau benturan kuat di tulang ekor.
Baca juga:  Apa Saja Obat Bengkak Kaki Keseleo agar Cepat Sembuh?

Dokter biasanya melakukan pemeriksaan fisik. Bila perlu, dokter akan merekomendasikan pemeriksaan lanjutan seperti X‑ray atau MRI jika dicurigai ada keretakan tulang atau tumor Penanganan lanjutan bisa berupa injeksi kortikosteroid atau tindakan operasi seperti coccygectomy pada kasus ekstrem.

Gejala Anak Autis Medi-Call
Medi-Call: Layanan Panggil Dokter ke Rumah

Fisioterapi: Solusi Komprehensif untuk Nyeri Tulang Ekor

Fisioterapi menjadi salah satu pilihan terbaik untuk mengatasi masalah sakit pada tulang ekor. Beberapa teknik dalam fisioterapi yang efektif untuk nyeri tulang ekor meliputi:

  • Latihan untuk menggerakkan panggul: Untuk melemaskan otot-otot yang kaku di sekitar sakrum dan tulang ekor.
  • Terapi manual: Pijatan ringan untuk meredakan ketegangan dan memperbaiki aliran darah.
  • Koreksi postur tubuh: Pelatihan postur duduk dan berdiri yang benar untuk menghindari kekambuhan.

Nyeri tulang ekor saat duduk memang sangat mengganggu. Namun, kini Anda sudah memahami beberapa kemungkinan penyebab tulang ekor sakit saat duduk serta cara mengatasinya. Jika Anda merasakan keluhan ini, segera lakukan penanganan dini. 

Jika tidak juga membaik dengan penanganan mandiri, fisioterapi home care Medi-Call bisa menjadi solusi praktis. Layanan ini menyediakan perawatan profesional langsung di rumah Anda, mencakup:

  • Evaluasi Menyeluruh: Fisioterapis akan melakukan penilaian lengkap terhadap postur tubuh Anda, pergerakan panggul, dan kekuatan otot untuk memahami akar penyebab nyeri.
  • Terapi Personal: Anda akan mendapatkan teknik manual profesional dan latihan khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda.
  • Edukasi dan Pencegahan: Fisioterapis juga akan memberikan panduan preventif, termasuk saran mengenai penggunaan alat bantu duduk yang tepat dan modifikasi postur saat beraktivitas, terutama di tempat kerja.

Layanan Fisioterapi Terdekat Medi-Call

Dengan fisioterapi di rumah, Anda bisa mendapatkan penanganan nyaman dan terfokus untuk mengatasi nyeri tulang ekor saat duduk.

Tertarik untuk berkonsultasi lebih lanjut mengenai layanan ini? Anda bisa menghubungi customer service Medi-Call melalui tautan ini.

Anda bisa menghubungi Call-Center 24 Jam atau gunakan aplikasi Medi-Call untuk panggil layanan fisioterapis Medi-Call datang ke rumah.

Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K

Referensi:

  • Tailbone Pain (Coccydynia) [Internet]. ClevelandClinic.org. 2023. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/10436-coccydynia-tailbone-pain
Spread the love
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Archives