Anyang-anyangan membuat tidak nyaman. Cari tahu penyebab anyang-anyangan, gejala, serta kapan harus ke dokter. Medi-Call siap membantu pemeriksaan di rumah dengan nyaman dan aman.
Anyang-anyangan adalah istilah yang sering digunakan orang Indonesia untuk menggambarkan keluhan sering ingin buang air kecil, tetapi urine yang keluar sedikit-sedikit atau ada perasaan yang tidak tuntas. Keluhan ini sering dibarengi dengan rasa nyeri atau perih ketika berkemih.
Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, dan yang jadi penyebab anyang-anyangan bisa bermacam-macam. Ada yang membutuhkan penanganan segera, tetapi juga ada yang bisa ditangani di rumah saja.
Nah, supaya Anda tidak salah mengambil langkah, mari disimak ulasan mengenai anyang-anyangan berikut ini.
Table of Contents
ToggleGejala Anyang-Anyangan
Sebelum kita lanjut ke pembahasan mengenai penyebab anyang-anyangan, mari kita bahas dulu gejala anyang-anyangan tersebut, agar tidak salah memahami kondisi yang Anda alami.
Beberapa gejala anyang-anyangan yang sering muncul adalah:
- Adanya rasa nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil
- Anda sering merasa ingin buang air kecil, tapi urine yang dikeluarkan sedikit
- Merasa tidak tuntas saat berkemih
- Pada laki-laki, ada rasa sakit sebelum dan sesudah buang air kecil pada penis
- Demam
- Nyeri di perut bawah atau pinggang
- Urine keruh, berbau tajam, atau terlihat ada darah
Penyebab Anyang-Anyangan
Ada beberapa kondisi yang bisa jadi penyebab anyang-anyangan yang Anda rasakan, di antaranya:
- Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi pada saluran kemih disebabkan oleh bakteri yang masuk ke uretra dan berkembang biak di kandung kemih Anda. Ini adalah penyebab anyang-anyangan yang paling sering.
- Dehidrasi
Jika Anda kurang minum, bakteri penyebab infeksi saluran kemih akan lebih mudah berkembang biak pada saluran kemih Anda, sehingga bisa menyebabkan anyang-anyangan.
- Batu Ginjal
Batu yang terbentuk dari endapan mineral bisa mengiritasi dinding saluran kemih dan menimbulkan sensasi ingin buang air kecil terus-menerus dan nyeri ketika berkemih.
- Iritasi
Senyawa kimia dari produk perawatan diri seperti sabun kewanitaan, parfum, tisu toilet yang ada pewanginya, ataupun melakukan douche juga bisa menyebabkan anyang-anyangan dan rasa sakit saat buang air kecil.
- Gangguan Prostat pada Pria
Prostat adalah kelenjar yang dipunyai laki-laki dan berada di dekat kandung kemih. Kelenjar ini berfungsi untuk memproduksi cairan air mani (semen).
Pada pria lanjut usia, prostat bisa membesar lalu menekan uretra (pipa kecil yang menyalurkan urine dan air mani melalui penis) dan mengganggu aliran urine.
- Infeksi Menular Seksual
Infeksi menular seksual juga bisa menyebabkan sensasi terbakar saat berkemih, seperti yang dirasakan orang yang anyang-anyangan. Infeksi ini bisa karena bakteri, virus, ataupun parasit dan ditularkan lewat hubungan seksual, baik vaginal, anal, ataupun oral.
Penyakit gonore, herpes kelamin, dan klamidia adalah infeksi menular seksual yang bisa jadi penyebab anyang-anyangan. Jika penyebab dari anyang-anyangan yang Anda rasakan adalah herpes kelamin, biasanya juga disertai munculnya lepuhan pada daerah kemaluan.
- Vaginitis
Infeksi vagina oleh bakteri, jamur, dan parasit bisa menyebabkan vaginitis dan menyebabkan bakteri normal di vagina menjadi tidak seimbang. Hal ini juga bisa menyebabkan anyang-anyangan. Biasanya, selain nyeri berkemih juga disertai rasa gatal dan keputihan yang berbau tidak sedap.
- Infeksi Ginjal
Bakteri yang naik dari saluran kemih dapat menginfeksi ginjal dan menjadi penyebab anyang-anyangan.
- Kehamilan
Ibu hamil termasuk kelompok yang rentan mengalami anyang-anyangan karena risiko infeksi saluran kemih (ISK) cenderung meningkat selama kehamilan. Pada usia 6–24 minggu, terjadi perubahan pada saluran kemih yang membuat kondisi ini lebih mudah muncul.
Seiring bertambahnya usia kehamilan, rahim akan makin membesar dan menekan kandung kemih, bahkan bisa mempersempit uretra. Tekanan ini akhirnya membuat risiko ISK pada ibu hamil makin tinggi.
- Kanker
Salah satu kemungkinan penyebab anyang-anyangan adalah kanker kandung kemih, meskipun kasus ini tergolong jarang. Biasanya, anyang-anyangan bukanlah tanda awal yang muncul.
Gejala yang lebih umum pada kanker kandung kemih justru adalah munculnya darah dalam urine yang tidak disertai rasa nyeri.
- Masalah Neurologis
Kandung kemih yang terlalu aktif bisa membuat seseorang sering merasa ingin buang air kecil meskipun urine di dalam kandung kemih hanya sedikit. Kondisi ini dapat dipicu oleh masalah saraf tertentu, meski ada kalanya penyebab pastinya tidak jelas.
Untuk menanganinya, tersedia beberapa pilihan obat, namun dokter akan terlebih dahulu menyingkirkan kemungkinan adanya infeksi saluran kemih atau kanker sebelum memberikan terapi.
Cara Dokter Mendiagnosis Anyang-Anyangan
Untuk mengetahui penyebab anyang-anyangan, dokter biasanya akan:
- Wawancara medis dan pemeriksaan fisik
- Melakukan tes urine (urinalisis)
- Kultur urine untuk mengetahui jenis bakteri
- Pemeriksaan lanjutan dengan USG atau CT Scan jika dianggap perlu
Pada banyak kasus, dokter pertama akan menyarankan perubahan gaya hidup dulu. Namun, jika dokter menduga yang Anda alami adalah infeksi saluran kemih, maka dokter akan meresepkan antibiotik untuk mengatasinya.
Sementara untuk pembesaran kelenjar prostat, dokter biasanya akan menyarankan perubahan gaya hidup terlebih dahulu. Namun, jika parah, dokter mungkin akan menyarankan operasi setelah terapi dengan obat-obatan terlebih dahulu.
Apabila penyebab dari anyang-anyangan yang Anda alami adalah kanker, opsi pengobatannya termasuk kemoterapi, radiasi, dan operasi.
Layanan dokter Medi-Call siap membantu Anda kapan pun, bahkan saat tengah malam (midnight visit), tanpa perlu keluar rumah.
Dokter akan memberikan resep obat sesuai kebutuhan dan kondisi Anda, serta rujukan laboratorium bila diperlukan untuk memastikan diagnosis lebih akurat. Semua bisa dilakukan dengan nyaman dan aman di rumah Anda. Hubungi Customer Service Medi-Call 24 jam atau unduh aplikasi Medi-Call di Play Store dan App Store untuk konsultasi dokter kapan saja dengan mudah.

Cara Mengatasi Anyang-Anyangan di Rumah
Anda bisa mencoba perawatan di rumah berikut sebelum ke dokter:
- Cukup minum air putih untuk membantu mengeluarkan bakteri melalui urine
- Kompres hangat pada perut bawah untuk meredakan nyeri
- Menghindari iritan
- Menghindari alkohol dan minuman berkafein
- Mengonsumsi jus cranberry
Kapan Harus Segera ke Dokter
Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter apabila:
- Anyang-anyangan tidak membaik setelah 1–2 hari meski minum cukup air dan sering buang air kecil.
- Urine bercampur darah atau berwarna merah muda.
- Anda demam, menggigil, atau nyeri punggung.
- Gejala sering kambuh dalam waktu dekat.
Jika yang Anda alami adalah infeksi saluran kemih dan tidak ditangani, maka bisa berkembang menjadi infeksi ginjal yang lebih serius.
Jika dibiarkan, infeksi saluran kemih bisa berkembang menjadi infeksi ginjal yang lebih serius. Dengan layanan dokter ke rumah Medi-Call, Anda tak perlu menunggu lama!
Kunjungan bisa dijadwalkan pada hari yang sama, dan dokter akan datang dalam estimasi 45–60 menit setelah pemesanan. Konsultasi, pemeriksaan, dan penanganan bisa langsung dilakukan di rumah Anda dengan aman dan nyaman.
“Awalnya saya pikir anyang-anyangan biasa, tapi makin parah dan nyeri. Untung langsung pesan dokter Medi-Call, nggak sampai sejam dokternya datang dan langsung bantu perawatan di rumah. Cepat, profesional, dan sangat membantu!” – Rina, 29 tahun
Hubungi Customer Service Medi-Call 24 jam atau unduh aplikasi Medi-Call di Play Store dan App Store untuk pesan dokter ke rumah sekarang juga.
Peran Layanan Dokter Visit Medi-Call
Kini, Anda tidak perlu repot pergi ke klinik bila mengalami anyang-anyangan. Medi-Call menyediakan layanan dokter visit yang bisa dipanggil ke rumah Anda. Dokter berlisensi akan memeriksa kondisi Anda, melakukan diagnosis, dan memberikan terapi medis sesuai kebutuhan, termasuk resep antibiotik bila diperlukan.
Dengan Medi-Call, pemeriksaan lebih cepat, nyaman, dan aman karena dilakukan langsung di rumah Anda.
Anyang-anyangan bisa terjadi pada siapa saja. Walau tampak sepele, kondisi ini sering berkaitan dengan masalah medis, terutama infeksi saluran kemih. Jika dibiarkan, risikonya dapat berkembang menjadi infeksi ginjal yang lebih serius.
Dengan memahami penyebab anyang-anyangan, gejala, cara mengatasi, serta kapan harus ke dokter, Anda dapat menjaga kesehatan saluran kemih lebih baik. Bila keluhan tidak membaik. jangan ragu memanfaatkan layanan Dokter Visit Medi-Call agar bisa mendapat pemeriksaan langsung di rumah secara cepat dan profesional.
Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K
- Constant urge to pee but little comes out: What does it mean? [Internet]. www.medicalnewstoday.com. 2019. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/324795
- Cleveland Clinic. Dysuria (Painful Urination): Treatment, Causes & Symptoms [Internet]. Cleveland Clinic. 2020. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/15176-dysuria-painful-urination
- Snyder A. A Constant Urge to Pee but Nothing Comes Out [Internet]. Healthline. Healthline Media; 2018 [cited 2025 Oct 21]. Available from: https://www.healthline.com/health/constant-urge-to-pee-but-little-comes-out#treatment