Cara merawat luka jahitan agar cepat kering bertujuan untuk mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.Luka merupakan kerusakan jaringan pada kulit yang dapat terjadi secara sengaja atau tidak disengaja. Beberapa jenis luka ada yang terbuka dan tertutup seperti luka memar. Pada umumnya, luka terbuka membentuk robekan dan mengeluarkan darah. Apabila robekan cukup lebar dan dalam, maka luka tersebut harus mendapat jahitan untuk menyatukan bagian kulit yang robek. Luka jahitan tidak boleh dirawat sembarangan, karena berpotensi menyebabkan infeksi yang menimbulkan gangguan kesehatan sehingga perhatikan cara merawat luka jahitan agar cepat kering.Benang jahit terdiri dari 2 jenis, yaitu jenis benang yang dapat diserap tubuh dan tidak dapat diserap tubuh. Apabila benang yang digunakan dapat diserap tubuh, maka secara alami akan menyatu dengan kulit. Sedangkan ketika benang tidak dapat diserap tubuh, maka benang harus diambil oleh dokter setelah 7 hari pasca operasi.
Cara Merawat Luka Jahitan Agar Cepat Kering
Pada umumnya luka jahitan akan mengering selama beberapa minggu saja. Namun, jika luka jahitan belum mengering, mengeluarkan cairan nanah, berbau, dan nyeri, kemungkinan luka mengalami infeksi.Sehingga jangan sepelekan cara merawat luka jahitan agar cepat kering.Cara merawat luka jahitan agar cepat kering dapat dilakukan di rumah dengan mengikuti langkah-langkah berikut:- Cuci tangan dengan sabun sebelum merawat luka jahitan.
- Hindari mengganti perban penutup luka jahitan sebelum 24 jam. Ganti perban luka yang baru setelah 24 jam atau pada hari kedua pasca operasi.
- Berikan salep antibiotik dan minum obat pereda nyeri sesuai anjuran dokter untuk mengurangi rasa nyeri pasca operasi.
- Pastikan luka tidak terendam air ketika mandi guna memastikan luka tidak basah agar cepat kering.
- Hindari luka dari paparan sinar matahari langsung karena paparan sinar matahari dapat membuat warna luka menjadi permanen.
- Pada beberapa kasus, luka jahitan akibat tusukan benda tajam akan diberikan suntikan tetanus. Tujuan dari suntikan tetanus untuk menghindari masuknya kuman penyebab tetanus melalui luka.