Dilarang Penggunaannya, Berikut Efek Gas Air Mata bagi Kesehatan dalam Jangka Panjang!

Seperti apa sih efek gas air mata yang dilarang digunakan oleh FIFA (Federation Internationale de Football Association) untuk membubarkan massa saat pertandingan sepak bola? Simak penjelasannya berikut ini!Pasal 19 Nomor b tentang Pitchside stewards dari FIFA terdapat larangan penggunaan gas air mata,  No fire arms or crowd control gas shall be carried or used yang artinya tidak boleh membawa atau menggunakan senjata api atau gas pengendali massa (gas air mata)Tidak sama seperti namanya, gas air mata sebenarnya bukanlah sebuah gas.Melainkan terdiri dari berbagai bahan kimia baik berbentuk padat maupun cair seperti kloroasetofenon (CN), chlorobenzylidene malononitrile (CS), klorokuin (PS), bromobenzyl cyanide (CA) dan dibenzoxazepine (CR).Gas air mata ini juga tersedia dalam berbagai jenis seperti semprotan dan bubuk.Gas air mata pada awalnya dikembangkan sebagai senjata kimia untuk penggunaan militer. Namun kini gas air mata biasanya digunakan oleh polisi atau personel militer untuk membubarkan massa atau pada protes untuk menghentikan pergerakan orang.Zat pada gas air mata mudah bereaksi dengan kelembaban sehingga menyebabkan rasa sakit dan iritasi terutama di area seperti mata, mulut, tenggorokan, dan paru-paru.Apabila anggota tubuh Anda habis terkena gas air mata, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter Medi-Call datang ke rumah dengan menghubungi aplikasi Medi-Call atau Call-Center 24 Jam.
Dokter 24 Jam Ke Rumah Anda Medi-Call
Medi-Call: Layanan Panggil Dokter ke Rumah Anda

Efek Gas Air Mata

Ada pedoman ketat untuk penggunaan gas air mata di depan umum terutama saat sedang banyak massa karena adanya efek gas air mata.Pedoman ini termasuk menembakkan gas air mata dari jarak jauh, hanya menggunakannya di luar ruangan serta menggunakan campuran bahan kimia dengan kekuatan serendah mungkin.Terdapat dua efek gas air mata pada tubuh ketika disemprotkan yaitu efek jangka pendek dan efek jangka panjang.Berikut ini penjelasan lengkap mengenai apa saja efek gas air mata pada tubuh yang perlu Anda ketahui: 
  • Efek jangka pendek
 

Efek gas air mata ada yang jangka pendek bisa juga disebut sebagai efek langsung, biasanya hilang setelah 15 hingga 20 menit setelah Anda terkena gas air mata.

Efek jangka pendeknya adalah Anda akan merasakan penglihatan menjadi kabur, perasaan terbakar, berair pada mata serta kemerahan.

Anda juga akan mengalami kesulitan menelan, rasa terbakar di hidung serta mulut, batuk dan sulit bernafas.

Pada beberapa orang efek gas air mata juga dapat menyebabkan ruam, iritasi kulit, mual dan muntah.

 
  • Efek jangka panjang
 

Jika Anda segera meninggalkan tempat saat gas air mata dilepaskan, maka kemungkinan besar hanya akan mendapatkan efek jangka pendek.

Namun jika Anda berada di tempat terlalu lama atau terpapar gas air mata dalam jumlah besar maka efek gas air mata akan tersisa dalam tubuh dan menyebabkan efek jangka panjang.

Efek gas air mata dalam jangka panjang akan menyebabkan seseorang mengalami kebutaan, cacat permanen, gagal nafas hingga luka bakar.

Efek jangka panjang ini jika tidak mendapatkan penanganan dengan segera dapat berlanjut ke arah yang lebih serius.

Penderita dapat mengalami kerusakan otak, masalah pernafasan, masalah mental, kerusakan kulit, salah satu anggota tubuh harus diamputasi hingga yang paling parah adalah kematian.

Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda
Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda
Dari penjelasan di atas, efek dari gas air mata seharusnya hanya bertahan paling lama dua puluh menit.Jika lebih dari itu dan Anda masih merasakan iritasi, kemerahan dan berbagai efek dari gas air mata sebaiknya segera mendapatkan penanganan dengan dokter.Ini dikarenakan efek bahan kimia yang ada dalam gas air mata bisa berbahaya bagi tubuh Anda terutama dalam jangka panjang.Anda dapat mendapatkan penanganan segera dari dokter Medi-Call di rumah Anda, cukup hubungi Call-Center 24 Jam atau aplikasi Medi-Call.
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Arsip