Efek samping vaksin influenza memberikan dampak positif terhadap individu yang menerimanya.
Influenza atau dikenal dengan flu merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja.
Meskipun tergolong penyakit ringan yang dapat sembuh dalam kurun waktu lebih dari 5 hingga 7 hari, gejala flu yang dibiarkan dapat sangat mengganggu penderitanya.
Selain itu, pada kondisi tertentu influenza dapat sangat berbahaya karena bisa menyebabkan munculnya penyakit berbahaya lainya.
Gejala penyakit influenza antara lain menyebabkan tidak nyaman, batuk, pilek, demam dan radang tenggorokan, hidung tersumbat, pusing, dan mual.
Virus influenza sangat mudah menular dari satu individu ke individu lainnya, khususnya ketika musim pancaroba di Indonesia.
Oleh sebab itu, beberapa dokter menganjurkan pemberian vaksin influenza untuk membantu tubuh kebal terhadap virus influenza.
Vaksin Influenza
Pemberian vaksin influenza merupakan salah satu upaya pencegahan sejak dini terhadap penyakit flu.
Vaksin ini dapat diberikan untuk usia bayi sampai dengan dewasa.
Umumnya vaksinasi influenza ditujukan untuk lansia, bayi, ibu hamil dan menyusui, individu yang memiliki daya tahan tubuh rendah, pekerja sosial dan rentan terkena virus flu, individu yang akan bepergian jarak jauh, serta penderita penyakit kronis yang harus menghindari penyakit flu.
Perlu diketahui bahwa vaksin influenza memiliki kandungan protein di dalamnya, sehingga bagi Anda yang memiliki alergi terhadap telur ayam sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mendapatkan vaksin.
Penggunaan vaksin influenza dapat diberikan dengan cara disuntik atau semprot melalui lubang hidung.
Pada umumnya pemberian vaksin influenza untuk bayi dilakukan dengan cara suntik.
Banyaknya virus penyebab influenza, menjadi salah satu penyebab pemberian vaksin influenza dilakukan setiap satu tahun sekali.
Efek Samping Vaksin Influenza
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk terhindar dari penyakit influenza antara lain dengan menjaga pola hidup sehat, cukup istirahat, dan menjaga kebersihan tubuh.
Anda juga dianjurkan untuk mendapatkan vaksin influenza sebagai pencegahan terhadap penyakit influenza.
Vaksin influenza aman untuk bayi di atas usia 6 bulan hingga orang lanjut usia, ibu hamil dan penderita penyakit kronis juga diperbolehkan mendapat vaksin influenza.
Faktanya terdapat efek samping vaksin influenza juga menjadi salah satu hal yang perlu diketahui sebelum mendapatkan vaksin ini di salah satu fasilitas kesehatan.
Efek samping vaksin influenza akan muncul sekitar 6 hingga 12 jam setelah di suntik.
Efek ini akan berlangsung sekitar 1 hingga 2 hari tergantung pada kondisi tubuh pasien.
Adapun efek samping vaksin influenza, antara lain:
- Nyeri atau bengkak pada area bekas suntikan;
- Demam;
- Gatal di area bekas suntikan;
- Lemah dan lesu;
- Sakit tenggorokan;
Sedangkan efek samping vaksin influenza yang disemprot melalui hidung, antara lain:
- Demam;
- Sakit kepala;
- Hidung berair;
- Mual dan muntah;
Apabila efek samping vaksin influenza sangat parah sampai menimbulkan sesak napas, gatal parah, detak jantung terasa cepat sampai mengganggu penderitanya maka harus segera panggil dokter Medi-Call terdekat atau pergi ke dokter / rumah sakit.
Selain pencegahan menggunakan vaksin, dengan menerapkan pola hidup sehat dapat menjadi salah satu upaya meningkatkan kekebalan tubuh sehingga terhindar dari serangan influenza.
