Gangguan Pencernaan pada Lansia
Beberapa obat-obatan yang dikonsumsi oleh lansia menjadi salah satu faktor timbulnya gangguan pencernaan pada orang dewasa.Tanpa adanya perlindungan asam di dalam perut, beberapa obat seperti ibuprofen akan menjadi lebih sulit untuk dicerna.Selain itu, melemahnya kekuatan otot perut dan kurang bergerak aktif juga menjadi faktor gangguan pencernaan pada lansia.Berikut ini beberapa masalah gangguan pencernaan pada lansia yang paling sering terjadi dan perlu diperhatikan:- Sembelit
Terdapat banyak faktor yang membuat lansia khususnya yang berusia enam puluh tahun ke atas mengalami sembelit.
Sembelit merupakan perubahan kebiasaan buang air besar pada seseorang.
Gejala sembelit antara lain yaitu buang air besar menjadi jarang biasanya terasa sakit, tinja yang keras dan juga kering.
- GERD
GERD merupakan gangguan pencernaan pada lansia yang paling umum.
Obesitas dan konsumsi makanan yang cepat saji dapat menyebabkan lansia mengalami GERD.
Selain itu, konsumsi obat-obatan tertentu juga dapat memicu asam lambung sehingga lansia menderita GERD.
- Penyakit divertikular
Penyakit divertikular juga merupakan gangguan pencernaan yang biasa terjadi pada seseorang berusia enam puluh tahun.
Penyakit divertikular terjadi saat kantong kecil yang melapisi usus besar menonjol pada titik-titik lemah di sepanjang dinding usus.
Ini menyebabkan penderitanya mengalami kram perut, demam, muntah serta kedinginan.
Pada beberapa orang ini mungkin disertai dengan gejala lain seperti sembelit dan kembung.
- Kanker usus besar
Lansia dianjurkan untuk melakukan kolonoskopi untuk mengetahui apakah terjadi pertumbuhan polip dalam tubuh.
Polip merupakan jaringan abnormal dalam tubuh yang dapat berkembang menjadi kanker.
Banyak lansia yang tidak menyadari bahwa terdapat polip dalam tubuhnya karena polip biasanya tidak menimbulkan gejala.
Namun penting untuk melakukan pemeriksaan sejak dini agar dapat mencegah pertumbuhan kanker sejak dini.
Mengkonsumsi makanan rendah nutrisi juga dapat membuat lansia kehilangan zat besi, B12 dan vitamin lainnya sehingga rentan mengalami masalah pencernaan.Oleh karena itu, lansia sebaiknya rajin mengkonsumsi makanan yang baik untuk pencernaan seperti yang mengandung probiotik.Tempe, kubis, acar dan yogurt merupakan makanan yang tinggi akan kandungan probiotik sehingga baik untuk pencernaan lansia.Anda mungkin kesulitan dan tidak dapat terus-menerus mengawasi kesehatan lansia di rumah.Namun jangan khawatir, Anda bisa mendapatkan layanan perawat homecare Medi-Call di rumah untuk membantu merawat serta menjaga lansia di rumah.Hubungi Call-Center Medi-Call 24 Jam atau gunakan aplikasi Medi-Call untuk mendapatkan layanan panggil perawat homecare lansia ke rumah sekarang.PERTAMA DI INDONESIA!Layanan Perawat Home Care Medi-Call BEBAS BIAYA ADMIN!*Biaya online payment hanya Rp 15.000 / transaksiLayanan perawat homecare Medi-Call dilengkapi dengan garansi untuk memudahkan Anda, jika perawat yang ada tidak sesuai dengan kriteria yang Anda berikan, Medi-Call dapat mencarikan perawat lain yang sesuai dengan kriteria Anda