Faktor Diare Pada Anak
Diare tidak terjadi secara mendadak tanpa adanya sebab yang jelas.Ada beberapa hal yang menjadi penyebab seorang anak terserang diare, antara lain:- Konsumsi Air Tercemar
Pada saat banjir akses untuk mendapatkan air bersih semakin sulit didapat sehingga banyak yang menggunakan air yang tercemar untuk keperluan sehari-hari seperti mandi atau minum.
Akan tetapi air yang digunakan tanpa dimasak terlebih dahulu akan menimbulkan gejala diare pada anak karena ada banyak kuman dan bakteri didalamnya.
- Lingkungan Kotor
Faktor ini terjadi akibat ketidaksadaran akan kesehatan lingkungan dengan cara membuang sampah sembarangan dan buang air tidak pada tempatnya.
Hal tersebut membuat bakteri dan kuman penyebab diare tumbuh dan menyebarkan penyakit.
Anak yang tinggal di lingkungan kotor memiliki presentasi lebih tinggi terserang diare.
- Kurangnya Pengetahuan
Ini merupakan faktor yang paling penting karena tanpa adanya pengetahuan tentang kesehatan di lingkungan tempat tinggalnya.
Kondisi tersebut akan meningkatkan penyebaran penyakit dan menjadi tempat berkembang biak segala macam jenis kuman dan bakteri.
Diperlukan kesadaran serta perhatian terhadap lingkungan untuk menghentikan penyebaran diare pada anak.Gejala Diare pada Anak
Pada saat anak terserang diare akan ada beberapa gejala yang muncul terlebih dahulu.Dengan memperhatikan gejala diare pada anak lebih dini, maka kemungkinan untuk sembuh akan semakin meningkat dan mencegah penyakit menjadi lebih buruk akan menurun.Berikut gejala diare pada anak, antara lain:- Tingkah Laku
Ini merupakan gejala diare pada anak paling sering ditemui, anak akan menjadi rewel, menangis terus-menerus dan gelisah disertai suhu tubuh yang meningkat.
- Nafsu Makan Berkurang
Anak yang tidak nafsu makan tidak boleh disepelekan karena bisa jadi ini merupakan salah satu gejala diare pada anak.
- Kondisi Tinja
Saat terserang diare, orang tua dapat memeriksa tinja si kecil untuk mengetahui gejala diare pada anak.
Tinja yang dihasilkan oleh diare akan berlendir bahkan berdarah serta memiliki warna kehijau-hijauan akibat tercampur empedu.
- Bagian Anus Lecet
Pada bagian ini, anus lecet akibat tinja yang keluar semakin banyak dan tidak terkontrol.
Tinja hasil diare juga akan semakin asam akibat asam laktat dari laktosa yang tidak bisa diabsorbsi usus.
Untuk itu, ketika gejala-gejala diare seperti diatas muncul direkomendasikan untuk memanggil dokter agar mendapat pengobatan yang tepat.