Gejala Infeksi Shigella
Gejala akibat bakteri shigella pada umumnya terlihat setelah beberapa minggu setelah terjangkit dan terjadi selama 1-7 hari, adapun ciri-cirinya sebagai berikut:- Diare
Pada dasarnya bakteri shigella hidup di air dan makanan yang kotor sehingga penularan bakteri ini akan semakin mudah jika lingkungan tidak sehat.
Mulai dari gaya hidup hingga makanan yang akan dikonsumsi.
Hal tersebut juga dapat menyebabkan bakteri shigella masuk ke dalam tubuh dan mengganggu sistem pencernaan.
Kemudian menghasilkan tinja yang lebih encer bahkan berdarah dan berlendir dengan kemungkinan buang air besar lebih sering.
- Demam
Gejala infeksi shigella selanjutnya adalah terjadinya demam tinggi hingga 40°C selama 1-4 hari dan terkadang disertai kejang-kejang.
- Rasa Mual dan Muntah-Muntah
Perasaan mual dan muntah-muntah merupakan gejala infeksi shigella lainnya yang dapat terjadi sewaktu-waktu selama kurang lebih 1 minggu setelah terjangkit bakteri.
Muntah-muntah dapat berbahaya dan mematikan jika dibiarkan terus-menerus tanpa mendapatkan penanganan medis.
Jika gejala-gejala tersebut muncul pada orang-orang terdekat seperti kerabat atau keluarga, maka sebaiknya gunakan jasa dokter agar mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah.Pencegahan Infeksi Shigella
Gaya hidup yang sehat serta menjaga kebersihan lingkungan menjadi kunci untuk mencegah penyebaran infeksi shigella.Hal tersebut sangat penting mengingat bakteri shigella dapat menjangkit seseorang baik secara langsung maupun tidak.Tidak hanya itu, bakteri ini juga dapat hidup di lingkungan asam (lambung), dalam beberapa kasus shigella menjadi kebal terhadap antibiotik seperti streptomycin, ampisilin, tetrasiklin, chloramphenicol dan ciprofloxacin.Maka dari itu, ada beberapa cara untuk mencegah infeksi shigella antara lain:- Mencuci Makanan
Makanan merupakan asupan yang diperlukan oleh tubuh, maka dari itu sangat penting untuk menjaga nutrisi serta menjaga keamanan makanan sebelum dikonsumsi.
Mencuci buah-buahan dan sayur menggunakan air mengalir harus dilakukan untuk membersihkannya dari berbagai sumber penyakit.
Sementara itu, untuk daging setelah dicuci dapat dimasak hingga matang.
Hal tersebut bertujuan membunuh bakteri dan kuman-kuman yang tersisa sehingga aman untuk dikonsumsi keluarga.
- Mencuci Tangan
Tidak hanya mencuci makanan, namun kebersihan tangan menjadi sangat penting.
Hal tersebut dilakukan karena tangan menjadi salah satu sumber penyakit yang paling berpotensi.
Mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi dengan air mengalir dan sabun bisa menjadi pencegah gejala infeksi shigella agar tidak muncul.
- Menjaga Kebersihan Lingkungan
Tidak diragukan lagi bahwa lingkungan menjadi salah satu sumber tumbuhnya berbagai macam penyakit.
Dengan menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan potensi terjangkit virus shigella akan semakin kecil.
Untuk mencegah bakteri shigella diperlukan kesadaran akan kesehatan diri dan kebersihan lingkungan serta pengecekan dengan dokter secara berkala.