Medi-Call

Jenis-jenis Olahraga yang Cocok pada Saat Puasa

Bagikan artikel ini

Jenis-jenis olahraga yang cocok pada saat puasa adalah olahraga ringan yang tidak membebani tubuh seperti pembahasan berikut ini.

Olahraga merupakan kegiatan menggerakan tubuh yang dapat menguatkan otot, persendian, serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Melakukan olahraga pada saat puasa juga dapat menurunkan berat badan lebih cepat karena tubuh akan menggunakan lemak sebagai sumber energi ketika perut kosong.

Selain itu, menjaga tubuh tetap aktif pada saat puasa dapat membantu mood dan mencegah lapar karena tubuh memproduksi hormon endorfin, dopamin, dan serotonin.

Sebaiknya lengkapi olahraga rutin dengan asupan makanan bergizi dan vitamin saat berbuka puasa agar daya tahan tubuh tetap terjaga.

Layanan suntik vitamin di rumah Anda dapat diakses melalui aplikasi atau Call-Center 24 jam.

vitamin c di rumah, vitamin c, infus di rumah, pasang infus di rumah, infus vitamin c, medicall, medi-call
Medi-Call: Layanan Infus dan Vitamin di Rumah Anda

Olahraga yang Cocok Pada Saat Puasa

Olahraga ringan setiap hari pada puasa tetap perlu dilakukan untuk menjaga kebugaran tubuh.

Berikut ini beberapa contoh olahraga yang cocok pada saat puasa:

  • Yoga

Yoga merupakan kegiatan melatih tubuh dan pikiran dengan cara mengatur posisi tubuh, pernapasan, dan meditasi.

Yoga termasuk olahraga yang cocok pada saat puasa karena aktivitasnya tidak memberikan beban pada otot dan sendi serta dapat menyehatkan tubuh.

Selain dapat melatih otot tubuh, yoga juga dapat mengatasi stress, insomnia, depresi dan menurunkan tekanan darah sehingga baik untuk jantung.

Aktivitas yoga juga dapat dilakukan di dalam ruangan sehingga terhindar dari sinar matahari penyebab dehidrasi saat puasa.

  • Jalan santai

Jalan santai adalah pilihan lain olahraga yang cocok pada saat puasa karena tidak terlalu menguras tenaga.

Berjalan kaki 30 menit sehari dapat menyehatkan jantung, menurunkan gula darah, memperkuat sendi dan otot di kaki serta memperbaiki mood.

Selain itu jalan santai juga dapat membakar lemak dalam tubuh untuk membantu menurunkan berat badan.

medi-call, medicall, dokter ke rumah, perawat ke rumah, bidan ke rumah, fisioterapi ke rumah, perawat luka, perawat bayi, perawat home care, perawat lansia, infus vitamin c, vitamin c, vaksin
Medi-Call: Layanan Tenaga Medis Ke Lokasi Anda
  • Jogging

Jogging atau lari santai bermanfaat untuk meningkatkan stamina, membakar lemak serta menurunkan resiko penyakit kronis seperti serangan jantung dan diabetes.

Pada bulan puasa sebaiknya tidak melakukan jogging lebih dari 30 menit karena dapat menyebabkan kelelahan, pusing serta dehidrasi.

  • Bersepeda

Bersepeda merupakan salah satu olahraga yang cocok pada saat puasa.

Bersepeda dapat dapat meningkatkan stamina, menyehatkan jantung dan memperkuat otot serta tulang pada kaki.

Sebaiknya gunakan topi saat bersepeda untuk melindungi diri dari sinar matahari penyebab dehidrasi saat puasa.

Baca juga:  Tips Puasa Untuk Lansia Agar Tetap Sehat Dan Bugar

Waktu Olahraga

Saat puasa sebaiknya hindari aktivitas olahraga di siang hari karena mudah menimbulkan rasa lemas hingga dehidrasi.

Berikut ini beberapa waktu dan durasi terbaik untuk olahraga selama sedang berpuasa:

  • Olahraga di pagi hari

Pagi hari merupakan waktu yang tepat untuk berolahraga di bulan puasa karena tubuh baru saja mendapatkan asupan saat sahur.

Selain itu sinar matahari pagi baik untuk kesehatan kulit dan dapat memperlancar peredaran darah.

Akan tetapi, sebaiknya olahraga tidak dilakukan lebih dari 30 menit karena dapat menyebabkan kelelahan dan lemas di siang ataupun sore hari.

  • Olahraga di sore hari

Selain terhindar dari sinar matahari, olahraga di sore hari juga memiliki keuntungan yaitu berdekatan dengan waktu berbuka puasa.

Sehingga energi serta cairan tubuh yang hilang akan lebih cepat digantikan.

  • Olahraga setelah buka puasa

Setelah berbuka puasa tubuh sudah mendapatkan asupan energi sehingga dapat melakukan aktivitas olahraga tanpa perlu khawatir lemas dan lelah.

Sebaiknya menunggu sekitar 2-3 jam setelah makan untuk memastikan makanan telah dicerna oleh tubuh.

medi-chat, medi-call, medicall, konsultasi dokter, dokter konsultasi, konsultasi dengan dokter
Medi-Chat: Gratis Tanya Dokter Di Aplikasi Medi-Call

Olahraga tidak hanya baik untuk anak muda akan tetapi juga bagi lansia terutama yang memiliki penyakit degeneratif seperti stroke.

Olahraga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh serta memberi kenyamanan pada otot-otot yang kaku.

Akan tetapi khusus lansia dengan kondisi tertentu membutuhkan bantuan terapis ahli untuk melakukan aktivitas seperti olahraga.

Dapatkan layanan fisioterapi untuk membantu lansia berolahraga di rumah dengan aplikasi Medi-Call atau Call-Center 24 Jam.

DMCA.com Protection Status