Penyebab batuk tidak kunjung sembuh perlu diwaspadai karena dapat menjadi gejala penyakit serius.Batuk pada dasarnya adalah sebuah respon alami dari tubuh sebagai sistem pertahanan untuk mengeluarkan zat atau partikel dari dalam saluran pernapasan.Rata-rata batuk karena pilek atau flu akan sembuh dalam 18 hari.Batuk terus-menerus dan berlangsung hingga 8 minggu bagi orang dewasa atau 4 minggu pada anak-anak dapat menjadi pertanda batuk kronis.Simak lebih lanjut seputar apa saja yang dapat menjadi kemungkinan penyebab batuk tidak kunjung sembuh.

Penyebab Batuk Tidak Kunjung Sembuh

Batuk dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada area tenggorokan serta mengganggu kualitas atau waktu istirahat seseorang.Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab batuk tidak kunjung sembuh:

• Post-nasal drip

Hidung bukan hanya sekedar organ untuk bernapas tapi juga menjadi pintu masuk menuju saluran pernapasan bawah.

Untuk memastikan bahwa udara yang dihirup tidak mengandung partikel berbahaya, hidung dilengkapi dengan lendir agar partikel serta virus dapat terperangkap.

Namun, apabila lendir yang diproduksi terlalu banyak maka akan dapat mengalir ke bagian belakang menuju tenggorokan sehingga merangsang saraf pada bagian nasofaring dan memicu reaksi batuk.

• Asma

Asma ditandai dengan sesak napas serta timbul suara nyaring namun, pada beberapa orang suara tersebut hanya berupa batuk.

Bronkospasme menyebabkan kencangnya otot pada saluran pernapasan hingga menyempit dan terasa sesak.

Batuk karena asma akan terjadi saat terpapar dengan alergen seperti debu atau udara bersuhu dingin sehingga sering mengganggu saat malam hari.

Baca juga:  Simak Tips Mengatasi Tenggorokan Gatal dengan Bahan Alami

• GERD (gastroesophageal reflux disease)

GERD adalah kondisi dimana asam lambung naik hingga mengiritasi kerongkongan dan biasanya menimbulkan sensasi terbakar di bagian tengah dada.

Iritasi pada kerongkongan akan memicu reaksi batuk sekaligus memperparah GERD yang ada.

• Bronkitis kronis

Peradangan terus-menerus pada bronkiolus (cabang dari tenggorokan) disebut bronkitis dan jika sudah kronis dapat menyebabkan penyempitan saluran pernapasan serta produksi lendir berlebih.

Pemicu bronkitis biasanya akibat polusi udara atau asap rokok.

• Bronkiektasis

Sama seperti bronkitis, bronkiektasis juga menjangkit bronkiolus pada paru-paru.

Bronkiolus mengalami penebalan, kerusakan, atau pelebaran sehingga bakteri dan lendir dapat lebih mudah untuk menumpuk sehingga menyumbat saluran udara serta memungkinkan terjadinya infeksi berulang.

• Tuberculosis (TBC)

TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru.

Selain menjadi penyebab batuk tidak kunjung sembuh hingga berdarah, TBC juga menimbulkan rasa sakit pada bagian dada saat bernapas.

• Obat penghambat ACE (ACE inhibitor)

Jenis obat ini biasa digunakan oleh dokter untuk menangani masalah seperti tekanan darah tinggi atau gagal jantung.

Obat ini menghambat kerja enzim angiotensin sehingga nantinya dapat memberi efek rileks pada jantung namun juga menimbulkan efek samping batuk kering selama dikonsumsi.

Selain yang telah disebutkan di atas, penyakit seperti kanker paru-paru, sakit jantung, sarkoidosis, dan lainnya juga bisa menjadi kemungkinan penyebab batuk tidak kunjung sembuh.Hindari diagnosis diri sendiri atau self diagnosis untuk menentukan penyebab batuk.Agar tercegah dari paparan buruk lingkungan luar, panggil dokter ke lokasi menggunakan aplikasi Medi-Call atau hubungi Call Center Medi-Call.

Tips Meringankan Gejala Batuk

Meski penyebab batuk tidak kunjung sembuh masih dalam tahap pemeriksaan, terdapat beberapa cara yang dapat dicoba untuk sedikit membantu meringankan gejala batuk.Beberapa di antaranya adalah:

• Perbanyak minum air hangat atau jus buah untuk melegakan dahak serta menenangkan tenggorokan.
• Bila merokok, usahakan sebisa mungkin untuk berhenti.

Konsultasikan cara menghentikan kebiasaan merokok dengan baik bersama dokter.

• Manfaatkan pelembab udara (humidifier) untuk meningkatkan kelembaban.
• Hirup uap air panas dalam wadah atau mandi dengan air hangat.
• Jika memiliki riwayat maag, makan maksimal 2-3 jam sebelum tidur dan hindari porsi banyak.

Selain memastikan penyakit utama, perhatikan pula bila terjadi demam, berat badan turun drastis, batuk berdarah, sakit kepala, atau berkeringat pada malam hari maka sesegera mungkin dapatkan penanganan medis.  Dapatkan layanan kesehatan langsung di rumah Anda kapan saja melalui aplikasi Medi-Call atau menghubungi call-center Medi-Call 24 jam.