Penyebab dan gejala demam kuning umumnya muncul 3-6 hari setelah tergigit nyamuk.Demam kuning termasuk kategori penyakit menular serta berbahaya karena beresiko menyebabkan kematian apabila tidak mendapat perawatan dan pengobatan yang tepat.Demam kuning merupakan sebuah penyakit menular yang sangat berbahaya dengan tingkat kematian 20-50% namun pada kasus-kasus berat dapat meningkat diatas 50%.Tidak berbeda dengan demam berdarah dengue (DBD), demam kuning juga disebabkan gigitan nyamuk genus haemogogus dan sabethes.Wabah demam kuning sering terjadi di benua Afrika, Amerika Selatan dan Asia.Namun, kasus yang terjadi di Indonesia tidak separah jumlah kasus di negara Brazil.Oleh sebab itu pemberian vaksin yellow fever (demam kuning) sangat disarankan bagi orang yang hendak berpergian ke tempat yang tinggi resiko menularkan penyakit tersebut.Pemberian vaksin yellow fever dapat dilakukan oleh dokter setelah melakukan pemeriksaan kesehatan dan kondisi tubuh saat hendak melakukan vaksinasi.Pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter harus dilakukan agar mengetahui penyebab dan gejala demam kuning.
Penyebab dan Gejala Demam Kuning
Tanda paling mudah dikenali seseorang terinfeksi virus yellow fever adalah mata berwarna kekuningan.Selain itu ada tanda-tanda lainnya penyakit demam kuning yang dibagi kedalam tiga tahap, antara lain:Pada saat seseorang terserang demam kuning, ada beberapa gejala yang muncul dalam 3 tahap, antara lain:
Tahap Awal
Tahap ini biasanya terjadi setelah 3-6 hari setelah tergigit nyamuk pembawa virus flavivirus.
Pada awalnya seseorang yang telah tergigit akan merasakan demam mendadak pada tubuhnya bersamaan dengan rasa sakit kepala yang hebat.
Tidak hanya itu, rasa mual dan muntah-muntah juga muncul setelah tergigit.
Memang gejala-gejala ini seperti penyakit biasa pada umumnya.
Akan tetapi akan lebih baik jika melakukan pemeriksaan agar memastikan tubuh terhindar dari penyebab dan gejala demam kuning.
Tahap selanjutnya adalah tahap klasik yang terjadi 4-10 hari setelah timbul gejala awal.
Gejala yang ditimbulkan pada tahap ini adalah tubuh mulai menggigil bersamaan dengan rasa nyeri pada otot-otot sehingga pergerakan tubuh menjadi sulit.
Gejala juga dapat dilihat dari mata yang merah serta keruhnya warna urine.
Pada tahap ini gejala demam kuning semakin terlihat, maka diperlukan perawatan lebih lanjut.
Tahap Lanjutan
Tahapan terakhir ini terjadi setelah 7-10 hari setelah timbul gejala-gejala sebelumnya terjadi.
Setelah beberapa hari seseorang yang terjangkit demam kuning akan muntah darah.
Muntah yang dihasilkan bertekstur seperti bubuk kopi dibarengi dengan pendarahan pada gusi, hidung dan saluran pencernaan.
Ketika mengalami gejala demam kuning produksi urine seseorang akan menurun bahkan keluar bersamaan dengan darah.
Pada beberapa kasus yang berat syok dan penurunan denyut nadi dapat terjadi karena hal tersebut dapat menyebabkan kematian.
Setiap tahap memerlukan penanganan dari tenaga medis karena penyebab dan gejala demam kuning harus segera diketahui untuk menghindari memburuknya keadaan seseorang
Pencegahan Demam Kuning
Sampai saat ini, demam kuning masih belum memiliki obat untuk penyembuhan.Akan tetapi pencegahan dapat dilakukan agar terhindar dari penyebab dan gejala demam kuning seperti menjaga lingkungan tempat tinggalTanpa disadari rumah menjadi salah satu tempat berkembang biaknya nyamuk pembawa virus demam kuning.Tempat seperti bak mandi, barang-barang bekas dengan genangan air dan lingkungan yang kotor akan membuat nyamuk betah untuk tinggal di daerah tersebut.Maka dari itu, membersihkan dan merawat lingkungan tempat tinggal menjadi dasar pencegahan demam kuning.Selain itu,pemberian vaksin masih dianggap sebagai metode yang efektif dalam mencegah penyebab dan gejala demam kuning.Vaksinasi akan membentuk antibodi dalam waktu 7-10 hari dan dapat bertahan hingga 30-35 tahun.Untuk mendapatkan pelayanan vaksin dapat melalui aplikasi Medi-Call atau langsung menghubungi call-center Medi-Call 24 jam.