Medi-Call

Awas, Ketahui Penyebab Koreng Bernanah pada Anak

Bagikan artikel ini

Koreng bernanah pada anak memang sering menjadi persoalan bagi kebanyakan orang tua, meskipun Koreng tidak begitu membahayakan, namun orang tua harus tetap waspada dan merawat luka sebaik mungkin agar tidak terjadi infeksi. 

Koreng merupakan reaksi alami tubuh dalam proses penyembuhan yang terbentuk dari kolagen untuk menggantikan jaringan kulit rusak akibat terjatuh atau robek.

Pada saat terluka, sel darah bernama platelet atau sering disebut dengan trombosit berkelompok membentuk lapisan di bagian atas untuk menghentikan pendarahan sekaligus mencegah bakteri yang akan masuk.

Selain trombosit, sel darah putih juga ikut berperan melawan kuman dan juga benda asing yang bisa menyebabkan infeksi pada luka.

dokter ke rumah, panggil dokter ke rumah
Medi-Call: Layanan Dokter ke Rumah Anda

Penyebab Koreng Bernanah pada Anak

Kendati luka atau koreng hanya terjadi di bagian kulit luar, namun bila tak dirawat secara benar akan menyebabkan komplikasi, seperti nyeri, bengkak, hingga munculnya nanah.

Sebelum menangani koreng bernanah pada anak, memang perlu diketahui terlebih dahulu penyebabnya, berikut merupakan penyebab koreng muncul nanah pada anak, antara lain:

  • Selulitis

Koreng berananah pada anak  bisa jadi merupakan tanda-tanda adanya penyakit Selulitis.

Selulitis sendiri merupakan infeksi bakteri pada jaringan kulit yang menyebabkan kulit tampak bengkak, kemerahan, terasa lembek, terasa panas atau pun perih, terasa sakit ketika ditekan, dan bernanah. 

Kebanyakan kasus selulitis disebabkan karena bakteri Streptococcus dan Staphyloccus yang masuk melalui luka, baik itu luka bekas operasi, gigitan serangga, luka gores, maupun adanya kulit bengkak dan kulit iritasi.

Selain kedua bakteri utama tadi, terdapat beberapa bakteri lain yang dapat menyebabkan koreng bernanah pada anak karena Selulitis, antara lain:

    • Pasteurella multocida. Merupakan bakteri yang ditularkan melalui gigitan maupun cakaran kucing atau anjing.
    • Hemophilus influenzae. Adalah bakteri yang biasanya menyerang anak dengan usia 6 tahun, bakteri ini menyerang bagian lengan, tubuh bagian atas, serta wajah.
    • Pseudomonas aeruginosa. Merupakan bakteri yang timbul pada luka tusuk.
    • Aeromonas hydrophillia dan Vibrio vulnificus. Kedua bakteri tersebut bisa ditemukan pada air laut dan juga air tawar
Baca juga:  Daftar Makanan Penyembuh Luka untuk Pasien Pasca Operasi

Terapadan beberapa gejala yang biasanya dialami oleh para penderita selulitis antara lain:

    • Adanya pembengkakanp;
    • Kulit kemerahan;
    • Munculnya rasa nyeri, bintik-bintik merah, kulit melepuh;
    • Munculnya kulit bernanah atau berair (berwarna bening atau kuning);
    • Mulai muncul demam;

Selain gejala yang sudah disebutkan diatas, bila menemukan gejala tambahan Selulitis segera hubungi dokter  terdekat agar memperoleh perawatan luka dan koreng bernanah pada anak mendapat penanganan yang tepat.

Berikut merupakan daftar gejala Selulitis yang wajib diwaspadai:

    • Pusing, menggigil, mual dan muntah.
    • Diare, sesak, nyeri dan muncul tanda peradangan bertambah.
    • Bagian yang terinfeksi mulai mati rasa.
    • Warna kulit di sekitar area yang luka mulai terasa dingin dan pucat.
    • Tingkat kesadaran mulai menurun
perawatan luka, cari perawat luka kanker, perawat perawatan luka kanker, perawatan luka diabetes, perawatan luka operasi di rumah, perawat perawatan luka dekubitus, perawat luka kanker, medicall, medi-call
Medi-Call: Layanan Perawat Luka ke Rumah Anda
  • Impetigo

Selain selulitis, penyebab koreng bernanah pada anak berikutnya adalah Impetigo. Impetigo merupakan infeksi kulit menular yang sering dialami bayi dan anak-anak.

Gejala adanya infeksi ini adalah munculnya berecak merah serta lepuhan di bagian kulit, khususnya tangan, kaki, dan wajah.

Impetigo tergolong penyakit yang tidak serius, akan tetapi penyebaran penyakit jenis ini terbilang sangat mudah terjadi. Impetigo sendiri memiliki dua jenis, yaitu impetigo krustosa dan impetigo bulosa yang keduanya memiliki gejalanya masing-masing.

Secara umum, gejala impetigo tak langsung terilhat setelah anak terinfeksi, gejala mulai nampak setelah 4 hingga 10 hari setelah terpapar bakteri untuk pertama kalinya.

Gejala impetigo sangat bervariasi, sesuai jenis Impetigo yang diderita, berikut ini merupakan gejala impetigo krustosa, antara lain: 

    • Area kulit sekitar luka mengalami iritasi.
    • Munculnya bercak kemerahan di sekitar mulut serta hidung yang terasa gatal namun tak sampai nyeri. 
    • Di sekitar area luka mulai terbentuk koreng berwarna kuning kecoklatan.
    • Koreng akan meninggalkan bekas berwarna kemerahan, dan hilang tanpa bekas setelah beberapa hari.
Baca juga:  Bunda Yuk Simak Jadwal Proses Bayi Tabung

Impetigo bulosa merupakan impetigo yang tergolong lebih serius, dan berikut merupakan gejalanya, diantaranya:

    • Mulai muncul lepuhan yang berisi cairan bening pada bagian leher, pinggang, lengan dan tungkai;
    • Lepuhan mulai terasa nyeri dan kulit terasa gatal;
    • Lepuhan yang muncul dapat pecah, menyebar, serta menimbulkan koreng berwarna kekuningan. Koreng akan mulai menghilang tanpa meninggalkan bekas setelah beberapa hari;
    • Terkadang disertai demam dan muncul benjolan di sekitar area leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening;

Bila mulai muncul gejala impetigo yang sudah disebutkan tadi, segera konsultasikan dengan dokter Medi-Call terdekat agar memperoleh perawatan luka yang tepat dan koreng bernanah pada anak segera dapat ditangani dengan baik.

medi-call, medicall, dokter ke rumah, perawat ke rumah, bidan ke rumah, fisioterapi ke rumah, perawat luka, perawat bayi, perawat home care, perawat lansia, infus vitamin c, vitamin c, vaksin
Medi-Call: Layanan Tenaga Medis Ke Lokasi Anda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

DMCA.com Protection Status