Terapi untuk mengatasi kram otot di rumah bisa dilakukan dengan berbagai cara yang mudah.Kram otot terjadi dapat terjadi saat sedang beraktivitas ringan ataupun berat seperti olahraga atau mengangkat beban.Meskipun tidak berbahaya dan tidak mematikan akan tetapi kram otot sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Penyebab Terjadi Kram Otot
Area tubuh yang sering mengalami kram otot adalah bagian betis bawah dan daerah belakang lutut.Dalam banyak kasus penyebab kram otot tidaklah diketahui.Namun, berikut ini adalah beberapa penyebab terjadi kram otot.- Penggunaan otot yang berlebihan
- Dehidrasi, dehidrasi merupakan penyebab terbesar terjadinya kram otot.
- Berada dalam satu posisi yang cukup lama juga dapat menyebabkan kram otot.
- Kekurangan vitamin B, fungsi vitamin B adalah sebagai penyedia energi untuk otot. Jika Anda kekurangan vitamin B kemungkinan dapat terjadi kram otot.
- Kekurangan mineral dan kalsium, kalsium, kalium mineral elektrolit,dan potasium merupakan hal yang penting bagi otot sehingga jika terjadi kekurangan maka akan menimbulkan kram otot.
- Kurangnya pasokan darah, penyempitan pembuluh darah yang mengalirkan darah ke kaki dapat menyebabkan kram otot.
- Kompresi saraf, kompresi saraf di tulang belakang juga dapat menyebabkan kram pada otot.
- Kurangnya pemanasan sebelum olahraga, olahraga tanpa pemanasan otot yang benar dapat menyebabkan kram kaki.
- Gangguan medis tertentu. Jika Anda menderita diabetes, gangguan saraf, gangguan hati serta tiroid maka resiko mengalami kram akan lebih tinggi.
- Hamil. Kram otot biasa terjadi saat kehamilan berlangsung.
Terapi untuk Mengatasi Kram Otot di Rumah
Selain menyebabkan kesulitan bergerak, kram otot dapat menyebabkan nyeri.Berikut berbagai cara mengatasi kram otot di rumah yang bisa Anda coba:- Lakukan pemanasan atau peregangan sebelum olahraga sebagai terapi untuk mengatasi kram otot.
Cobalah gunakan bantal panas saat peregangan untuk meningkatkan aliran darah.
- Terapi untuk mengatasi kram otot sebelum tidur adalah dengan melakukan relaksasi sebelum tidur pada otot betis dengan berdiri 60 sampai 90 cm dari dinding.
Kemudian posisikan badan condong ke arah dinding sedangkan untuk kaki tetap diam di tempat.
Ulang posisi ini beberapa kali sebelum tidur.
- Terapi untuk mengatasi kram otot jika Anda tidur dalam posisi terlentang, sanggah telapak kaki dengan bantal.
- Terapi untuk mengatasi kram otot jika Anda tidur dalam posisi tengkurap, telapak kaki harus diposisikan menggantung di ujung kasur.
- Selimut harus tetap longgar pada bagian kaki serta jari kaki harus sejajar dengan Anda sehingga kondisi kaki menjadi lurus, tidak tertekuk.
- Terapi untuk mengatasi kram otot untuk kram di bagian belakang paha, cobalah untuk di lantai dengan kaki lurus menghadap Anda.
Taruh tangan ke bawah kaki sampai Anda mendapatkan sensasi terbakar pada otot yang terjadi kram.
Tahan posisi ini selama 30 detik kemudian perlahan kembali ke posisi duduk semula.
- Duduk dalam posisi tegak dan rileks sebagai terapi untuk mengatasi kram otot akibat posisi tubuh yang tidak baik.
- Lakukan aktivitas seperti berjalan, senam atau bersepeda dan minum air yang cukup sebagai terapi untuk mengatasi kram otot di rumah.