Tes Kesehatan yang Bisa Dilakukan di Rumah
Penyebaran virus corona sangat cepat dan melalui partikel kecil yang bisa menempel dimana saja seperti baju atau genggaman pintu.Salah satu cara mencegah penularan virus corona adalah dengan social distancing atau menjaga jarak antar masyarakat. Sebaiknya untuk sementara waktu hindari tempat ramai seperti rumah sakit, panti jompo, mall dan supermarket.Akan tetapi bagi masyarakat khususnya lansia yang memiliki riwayat penyakit sebaiknya tetap mendapatkan konsultasi dengan dokterDapatkan layanan konsultasi dengan dokter di rumah Anda melalui aplikasi Medi-Call atau Call-Center 24 Jam.Ada beberapa tes kesehatan yang bisa dilakukan di rumah sehingga memudahkan Anda saat social distancing.Berikut ini beberapa contoh tes kesehatan yang bisa dilakukan di rumah:- Kesehatan Jantung Tes kesehatan yang bisa dilakukan di rumah yang pertama adalah pemeriksaan kesehatan jantung.
Pengukuran detak jantung dapat mengungkapkan kondisi tubuh Anda apakah sedang sakit atau tidak.
Anda dapat mengukur detak jantung dengan meletakan tangan di denyut nadi yaitu pada pergelangan tangan atau leher.
Kemudian gunakan arloji untuk mengukur denyut nadi Anda dalam sepuluh detik dan hasilnya dikali dengan angka 6.
Detak jantung yang sehat adalah antara 60 sampai 85 bpm (beats per minute).
Sebaiknya pemeriksaan kesehatan jantung dilakukan dengan dokter untuk mendapatkan hasil yang terpercaya.
Selain itu dokter juga dapat mendengarkan suara pembukaan dan penutupan kantung jantung dengan stetoskop guna mengetahui kondisi jantung Anda.
- Tes tekanan darah Tes tekanan darah dapat dilakukan di rumah dengan bantuan tensimeter manual maupun digital yang dapat Anda beli untuk kebutuhan pribadi.
Dikarenakan tensimeter jenis manual agak sulit digunakan oleh orang awam, maka jenis tensimeter digital lebih disarankan untuk digunakan di rumah karena lebih mudah dioperasikan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan tes tekanan darah di rumah seperti tidak minum kopi, menahan buang air kecil, tidak mengkonsumsi obat dan melakukan relaksasi terlebih dahulu sekitar 5 menit.
Untuk mendapatkan angka yang pasti, lakukan pengecekan ulang sebanyak 2 kali dengan jarak waktu 3 menit.
Jika Anda tidak yakin dengan hasil yang didapat atau tidak memiliki alat tensimeter, hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih akurat.
- Masalah Pernapasan Infeksi virus corona mempunyai gejala awal yang mirip influenza seperti batuk, demam tinggi dan sesak nafas.
Sehingga diperlukan tes kesehatan untuk mengetahui apakah Anda terinfeksi virus corona.
Apabila Anda memiliki gejala seperti di atas sebaiknya melakukan tes kesehatan di rumah dengan dokter untuk mencegah penyebaran virus.
- Periksa Gula darah (Diabetes) Pemeriksaan gula darah merupakan tes kesehatan yang bisa dilakukan di rumah selanjutnya.
Gula darah merupakan sumber energi bagi tubuh akan tetapi jika berlebihan dapat menimbulkan komplikasi penyakit seperti diabetes, stroke, penyakit jantung dan gagal ginjal.
Gula darah yang berlebih pada penderita diabetes akan mengganggu imun tubuh sehingga sulit untuk melawan virus yang masuk seperti virus corona.
Cek gula darah dapat dilakukan dengan bantuan alat glukometer.
Tusuk ujung jari dengan jarum yang steril sampai keluar sedikit darah kemudian ditempelkan pada kertas strip uji.
Apabila tes dilakukan pagi hari sebelum Anda makan, kadar gula darah yang normal yaitu 70 hingga 99 mg/dL.
Jika dilakukan setelah makan, kadar gula normal berkisar kurang dari 180 mg/dL.
- Tes Kolesterol Kolesterol dapat membahayakan kesehatan karena dapat menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah yang bisa menyebabkan masalah serius seperti serangan jantung dan stroke.
Seperti gula darah, kadar kolesterol juga dapat diperiksa di rumah dengan cara yang sama hanya saja dengan alat yang berbeda. Dengan mengambil sampel darah pada ujung jari yang diletakan pada kertas strip, alat pengukur kolesterol akan memunculkan hasil dalam beberapa menit. Kekurangan penggunaan alat ini adalah tingkat akurasinya yang hanya bisa mengukur kolesterol secara menyeluruh dan tidak merinci LDL (kolesterol jahat), HDL (kolesterol baik), serta Trigliserida.
Adapun kadar yang baik untuk LDL adalah 70 - 130 mg/dL (lebih sedikit lebih baik), HDL sebanyak 40 - 60 mg/dL (lebih banyak lebih baik), dan Trigliserida sebesar 10 - 150 mg/dL (lebih kecil lebih baik).
Secara menyeluruh, jika Anda melakukan pemeriksaan dengan alat tes kolesterol, angka yang sehat adalah 200 mg/dL.
Jika hasil yang Anda dapat melebihi angka tersebut, konsultasikan ke dokter untuk mendapat arahan medis.
Selain tes kesehatan yang bisa dilakukan di rumah seperti di atas, saat ini Anda juga bisa mendapatkan suntik vitamin dan vaksinasi seperti vaksin influenza, vaksin pneumonia.Dapatkan layanan suntik vitamin dan vaksinasi di rumah Anda melalui aplikasi Medi-Call atau Call-Center 24 Jam.Sebaiknya rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik untuk mencegah infeksi virus corona.Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi seperti buah dan sayur serta olahraga rutin di rumah guna meningkatkan daya tahan tubuh saat terjadi wabah.