Vaksin rabies pada ibu hamil bersifat aman dan tidak berbahaya, begitu pula bagi ibu menyusui.Rabies sendiri disebabkan oleh virus rabies yang dapat disebarkan melalui gigitan hewan seperti anjing, kucing, rakun, kelelawar, musang, juga monyet.Virus rabies terdapat pada air liur hewan-hewan tersebut yang kemudian akan masuk ke dalam tubuh melalui luka lalu menyebar.Masa inkubasi dalam tubuh manusia membutuhkan waktu sekitar 10 hari sampai 3 bulan sebelum berhasil menjangkau sumsum tulang belakang dan otak hingga akhirnya menunjukkan gejala lanjutan. Selain mensterilkan luka bekas gigitan, langkah selanjutnya yang harus dilakukan untuk mencegah berkembangnya virus dalam tubuh adalah dengan mendapatkan suntikan vaksin anti rabies (VAR) serta serum anti rabies (SAR).Siapa saja beresiko terkena rabies, terutama jika hidup di wilayah dengan jumlah populasi hewan liar tinggi atau melakukan kunjungan ke sana.Maka dari itu, pemberian vaksin rabies pada ibu hamil juga diperlukan sebagai upaya pencegahan atau pengobatan.Anda bisa berkonsultasi dengan dokter Medi-Call di rumah mengenai pemberian vaksin rabies pada ibu hamil dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau aplikasi Medi-Call.
Gangguan Tidur Pada Lansia, Penyebab dan Cara Mengatasinya