Informasi Lengkap dan Terbaru Mengenai Virus Omicron!

Simak artikel berikut ini untuk mengetahui informasi lengkap dan terbaru mengenai virus omicron, salah satu varian dari virus COVID-19.Omicron merupakan varian terbaru dari virus COVID-19 yang ditetapkan oleh WHO (World Health Organization).Ini ditetapkan sebagai varian terbaru virus COVID-19 berdasarkan bukti tentang virus ini memiliki beberapa mutasi yang mungkin berdampak pada perilakunya.Namun masih banyak ketidakpastian dan dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait varian omicron ini.WHO merekomendasikan beberapa tindakan yang dapat dilakukan guna menghadapi virus omicron ini.Antara lain, meningkatkan pengawasan, melaporkan kasus kepada WHO, melakukan penyelidikan dan penelitian lebih lanjut, meningkatkan vaksinasi di masyarakat.Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk selalu memakai masker yang pas dan tidak kebesaran, menghindari ruangan yang berventilasi buruk, menjaga tangan tetap bersih dan menutup mulut dan hidung saat batuk maupun bersin.
Baca juga:  Ingin Liburan? Cek Syarat Naik Pesawat Selama PPKM Terbaru!
Apabila Anda mempunyai gejala seperti demam tinggi, kehilangan indera penciuman, batuk dan bersin sebaiknya lakukan tes Swab Antigen atau PCR untuk mengetahui terinfeksi virus corona atau tidak.Tes Swab Antigen dan PCR dapat dilakukan di rumah bersama Tenaga Medis Medi-Call cukup dengan menghubungi Call-Center 24 Jam Medi-Call.
Swab Antigen Test Medi-Call
Medi-Call: Layanan Swab Antigen di Lokasi Anda

Virus Omicron

Berikut ini beberapa informasi lengkap dan terbaru terkait virus omicron yang perlu Anda ketahui: 
  • Tingkat keparahan

Saat ini masih belum bisa diketahui dengan pasti tingkat keparahan yang disebabkan oleh virus omicron.

Namun beberapa penelitian awal seperti yang dilansir oleh unicef, menyebutkan bahwa virus omicron mungkin lebih ringan daripada varian delta.

Akan tetapi WHO memperingatkan untuk tidak menganggap “ringan” varian omicron dan studi tentang varian ini masih berlanjut.

 
  • Penularan

Virus omicron menyebar lebih cepat daripada varian delta.

WHO menyebutkan varian omicron mungkin akan melampaui varian delta terkait dengan kecepatan penularan dari orang ke orang.

CDC (Centers for Disease Control and Prevention) memperkirakan varian omicron dapat menular kepada orang meskipun telah mendapatkan vaksinasi.

Baca juga:  Apa Saja Obat Covid Isoman yang Bisa Meredakan Gejala?
 
  • Gejala

Saat ini belum ada informasi yang menunjukkan mengenai perbedaan gejala varian virus omicron dengan varian virus COVID-19 lainnya.

Gejalanya masih tetap sama yaitu demam tinggi, batuk, pilek, dan kehilangan indera penciuman.

 
  • Efektivitas vaksin

Efektivitas vaksinasi COVID-19 dengan adanya varian baru omicron ini masih diselidiki.

Namun sejauh ini, vaksinasi masih terbukti ampuh untuk mencegah penyakit parah, potensi rawat inap dan kematian akibat virus corona.

Oleh karena itu adanya varian baru virus omicron ini masyarakat diharapkan mendapatkan vaksinasi dua dosis lengkap dan dapat menambahkan booster sebagai pelengkap.

Meskipun orang yang sudah pernah terinfeksi virus corona dapat mengembangkan kekebalan alami dalam tubuh, namun tetap dianjurkan untuk mendapatkan vaksinasi.

Ini dikarenakan belum dapat diketahui secara pasti berapa lama kekebalan alami dapat bertahan melawan varian baru omicron.

Dokter 24 Jam Ke Rumah Anda Medi-Call
Medi-Call: Layanan Panggil Dokter ke Rumah Anda
Apabila Anda mengalami beberapa gejala infeksi virus corona seperti batuk, pilek, berkurangnya indera penciuman sebaiknya segera hubungi dokter Medi-Call datang ke rumah.Sehingga Anda tidak perlu keluar rumah yang dapat meningkatkan penyebaran virus.Dokter Medi-Call dapat membantu memeriksa kondisi Anda dan keluarga di rumah saja, cukup dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau menggunakan aplikasi Medi-Call.
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Arsip