Virus Omicron
Berikut ini beberapa informasi lengkap dan terbaru terkait virus omicron yang perlu Anda ketahui:- Tingkat keparahan
Saat ini masih belum bisa diketahui dengan pasti tingkat keparahan yang disebabkan oleh virus omicron.
Namun beberapa penelitian awal seperti yang dilansir oleh unicef, menyebutkan bahwa virus omicron mungkin lebih ringan daripada varian delta.
Akan tetapi WHO memperingatkan untuk tidak menganggap “ringan” varian omicron dan studi tentang varian ini masih berlanjut.
- Penularan
Virus omicron menyebar lebih cepat daripada varian delta.
WHO menyebutkan varian omicron mungkin akan melampaui varian delta terkait dengan kecepatan penularan dari orang ke orang.
CDC (Centers for Disease Control and Prevention) memperkirakan varian omicron dapat menular kepada orang meskipun telah mendapatkan vaksinasi.
- Gejala
Saat ini belum ada informasi yang menunjukkan mengenai perbedaan gejala varian virus omicron dengan varian virus COVID-19 lainnya.
Gejalanya masih tetap sama yaitu demam tinggi, batuk, pilek, dan kehilangan indera penciuman.
- Efektivitas vaksin
Efektivitas vaksinasi COVID-19 dengan adanya varian baru omicron ini masih diselidiki.
Namun sejauh ini, vaksinasi masih terbukti ampuh untuk mencegah penyakit parah, potensi rawat inap dan kematian akibat virus corona.
Oleh karena itu adanya varian baru virus omicron ini masyarakat diharapkan mendapatkan vaksinasi dua dosis lengkap dan dapat menambahkan booster sebagai pelengkap.
Meskipun orang yang sudah pernah terinfeksi virus corona dapat mengembangkan kekebalan alami dalam tubuh, namun tetap dianjurkan untuk mendapatkan vaksinasi.
Ini dikarenakan belum dapat diketahui secara pasti berapa lama kekebalan alami dapat bertahan melawan varian baru omicron.
Apabila Anda mengalami beberapa gejala infeksi virus corona seperti batuk, pilek, berkurangnya indera penciuman sebaiknya segera hubungi dokter Medi-Call datang ke rumah.Sehingga Anda tidak perlu keluar rumah yang dapat meningkatkan penyebaran virus.Dokter Medi-Call dapat membantu memeriksa kondisi Anda dan keluarga di rumah saja, cukup dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau menggunakan aplikasi Medi-Call.