Dari definisi, sindrom geriatri terbagi jadi dua, yakni sindrom dan geriatri.
Sindrom merupakan gejala yang umumnya muncul karena sejumlah penyakit maupun kondisi medis.
Sedangkan geriatri merupakan sebutan untuk lansia atau orang yang usianya telah di atas 60 tahun.
Sindrom geriatri memiliki sifat menahun dan tak ada gejala yang spesifik.
Namun, terdapat beberapa hal yang bisa diamati dari orang yang mengalaminya, yakni mengalami penurunan fungsi berbagai organ tubuh. Misalnya saja, penglihatan berkurang, pendengaran sedikit terganggu, dan beberapa jenis gejala lainnya.Sindrom Geriatri
Secara umum, sindrom geriatri memiliki definisi sebagai kumpulan dari gejala, keluhan, serta kondisi medis yang umumnya terjadi pada lansia.Sejalan dengan proses penuaan, terdapat beberapa fungsi tubuh, baik fisik maupun psikis yang mengalami penurunan fungsi. Akhirnya, lansia yang mengalaminya akan sulit untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
Terdapat sejumlah keluhan umum yang dikategorikan sebagai sindrom ini. Berikut penjelasannya:
- Instabilitas
Hal ini bisa dicegah dengan memberikan lansia sepatu maupun sandal khusus yang sesuai dengan kondisi lingkungan.
Selain itu, buatlah lingkungan yang lebih aman untuk lansia, seperti singkirkan barang-barang yang bisa menyebabkan tersandung, serta memasang pegangan di kamar mandi, dekat toilet, dan di tangga.
- Imobilitas
Imobilitas adalah kondisi saat seseorang kesulitan untuk bergerak berpindah-pindah tempat. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penyakit kronis, cedera, dan usia lanjut.
Imobilitas bisa membuat penderita sindrom geriatri tidak bisa bergerak selama beberapa hari karena otot dan sendi yang kaku, nyeri, ketidakseimbangan, atau bahkan demensia.
- Penurunan fungsi kognitif
- Inkontinensia urine
Jadi, jangan heran jika sewaktu-waktu seorang penderita geriatri mengompol dan buang air besar tanpa bisa mengontrolnya.
- Isolasi
Kesedihan mendalam sampai depresi juga menjadi keluhan seseorang dengan sindrom yang satu ini. Psikologis lansia bisa mengalami gangguan karena alasan usia yang tak lagi prima.
- Impotensi
Keluhan lainnya dari sindrom geriatri adalah impotensi.
Impotensi sendiri merupakan jenis gangguan seksual yang membuat penderitanya tidak mampu mendapatkan atau mempertahankan ereksi.
Tidak hanya dialami pria, kondisi ini juga bisa saja dialami oleh wanita.
- Imunodefisiensi
- Gangguan pendengaran dan penglihatan
- Inanisi
Pada usia 40-70 tahun, asupan nutrisi dari makanan yang didapatkan biasanya akan menurun, kurang lebih 25% daripada orang dengan usia yang lebih muda.
- Penurunan penghasilan
Keluhan terakhir dari sindrom geriatri adalah kemiskinan atau penurunan penghasilan. Pasalnya, penuaan dapat membuat kemampuan fisik menurun, sehingga terjadi penurunan penghasilan.
Keluhan di atas tentunya akan mengganggu aktivitas harian, serta kualitas hidup yang dijalani. Meskipun begitu, Anda masih tetap mengatasi beberapa kondisi, tentunya dengan bantuan profesional.
Pertimbangkan Layanan Home Care untuk Penderita Sindrom Geriatri
Saat mengalaminya, sudah tentu aktivitas harian dari orang yang Anda cintai tidak seperti sebelumnya, sehingga membutuhkan bantuan dari orang lain.
Maka dari itu, Kementerian Kesehatan menyarankan untuk melakukan perawatan lansia di rumah atau home care.Jika Anda membutuhkan layanannya, maka Medi-Call siap melayani kapan saja Anda butuh.
Perawat-perawat andal bisa jadi tenaga tambahan untuk merawat orang tua di rumah. Ada pula dokter yang siap siaga untuk Anda ajak konsultasi kapan saja. Segera, hubungi sekarang atau download aplikasi resmi Medi-Call.Referensi:- Inouye SK, Studenski S, Tinetti ME, Kuchel GA (2007). Geriatric syndromes.
- Tran, H.-P.T. and Leonard, S.D (2017). Geriatric Syndrome.
- Kemenkes (2015). Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia di Pusat Kesehatan Masyarakat.
- Cesari M, Marzetti E, Canevelli M, Guaraldi G. Virulence (2017). Geriatric syndromes: How to treat.
- Kemenkes (2022). Akupunktur dalam Bidang Geriatri.