Sebagai umat Muslim, berpuasa di bulan Ramadan menjadi kewajiban. Tak hanya bermanfaat secara spiritual, tapi ada banyak manfaat puasa untuk kesehatan yang dapat Anda rasakan.
Laman Imran Khan Cancer Appeal (IKCA) menyebut jika ada studi ilmiah yang menunjukkan jika puasa bisa meregenerasi sistem kekebalan tubuh dan bahkan bisa meningkatkan efek penyembuhan kanker dari kemoterapi.
Selanjutnya, laman Cleveland Clinic juga menyebut cukup banyak manfaat puasa untuk kesehatan. Cek di sini untuk tahu selengkapnya mengenai manfaat puasa untuk kesehatan!

Manfaat Puasa untuk Kesehatan
Selain menjadi bagian dari ibadah, puasa juga berdampak positif terhadap kesehatan. Misalnya:
- Meningkatkan kesehatan fisik
Pertama, manfaat puasa untuk kesehatan bisa memberi efek transformatif pada kesehatan fisik. Selama periode puasa, tubuh menjalani proses detoksifikasi alami yang memberi sistem pencernaan waktu istirahat.
Tanpa harus terus-menerus mencerna makanan, tubuh dapat lebih fokus membersihkan racun, memperbaiki sel, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Hasilnya, energi pun meningkat.
Selain itu, puasa membantu mengelola berat badan dengan memaksa tubuh membakar lemak sebagai sumber energi.
Penelitian menunjukkan bahwa puasa terkontrol dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes dan obesitas.
Dengan menjaga pola makan seimbang selama waktu berbuka dan sahur, manfaat kesehatan dari puasa dapat dirasakan jauh setelah bulan Ramadan berakhir.
- Membuat suasana hati membaik dan meningkatkan kejernihan mental
Manfaat puasa untuk kesehatan selanjutnya adalah dapat meningkatkan kejernihan pikiran dengan mengurangi gangguan dan membantu seseorang tetap fokus.
Banyak orang melaporkan merasa lebih ringan secara mental dan lebih waspada karena tidak terikat pada kebiasaan makan rutin.
Disiplin yang diterapkan selama puasa dapat meningkatkan kemawasan diri, mendorong seseorang untuk merefleksikan pikiran, perilaku, dan niat mereka.
Secara ilmiah, Sudanese American Physicians Association (SACA) menyebut jika puasa terbukti menekan produksi hormon stres seperti kortisol sekaligus meningkatkan kadar faktor neurotropik yang berasal dari otak (BDNF) yang berperan dalam menjaga kesehatan dan ketahanan otak (seperti stres dan gangguan neurologis).
Ketika dikombinasikan dengan praktik spiritual selama Ramadan, kejernihan mental ini membawa ketenangan, fokus, serta keseimbangan emosional yang memberikan dampak positif dalam berbagai aspek kehidupan.
- Meningkatkan kesehatan jantung
Manfaat puasa untuk kesehatan selanjutnya yakni untuk jantung. Puasa memberikan manfaat besar bagi kesehatan jantung dengan membantu mengatur tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol.
Kombinasi ini mendukung fungsi jantung yang lebih baik sekaligus mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Pola makan selama Ramadan, yang umumnya melibatkan masakan rumahan dengan bahan alami, turut berkontribusi dalam menjaga kesehatan jantung.
Selain itu, puasa mendorong seseorang untuk menghindari konsumsi berlebihan makanan olahan dan minuman manis yang dapat membebani jantung.
Dengan asupan kalori yang lebih terkendali dan aktivitas fisik yang meningkat selama sholat Tarawih, puasa di bulan Ramadan dapat memperkuat kesehatan jantung sekaligus mendukung umur panjang yang lebih baik.
- Mengembangkan kesabaran dan ketahanan
Puasa melatih kesabaran dengan mengajak seseorang menahan rasa lapar, haus, dan ketidaknyamanan fisik tanpa mengeluh.
Ketahanan ini memperkuat tekad serta membangun kekuatan batin yang dapat diterapkan dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
Menjalani ujian harian selama Ramadan membantu seseorang mengembangkan sikap yang lebih tenang dan sabar dalam menghadapi kesulitan.
Selain itu, puasa membentuk kebiasaan menunda kepuasan instan, sebuah keterampilan berharga di tengah dunia yang serba cepat.
Dengan menanamkan kesabaran dan daya tahan, puasa membekali seseorang dengan ketenangan serta keyakinan yang kokoh dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan.
- Efektif menurunkan berat badan
Manfaat puasa untuk kesehatan berikutnya adalah dapat menurunkan berat badan.
Puasa menjadi metode efektif untuk menurunkan berat badan dengan membantu mengontrol porsi makan dan mengurangi asupan kalori. Ini juga termasuk salah satu manfaat puasa untuk kesehatan.
Selama bulan Ramadan, tubuh membakar lebih banyak lemak, yang berkontribusi pada penurunan berat badan.
Namun, menjaga pola makan tetap seimbang dan tidak berlebihan saat berbuka menjadi kunci agar manfaat ini tidak hilang.
Menjalankan kebiasaan makan sehat serta rutin berolahraga selama waktu berbuka membantu mencapai hasil penurunan berat badan yang lebih tahan lama.
Ramadan juga menjadi momen tepat untuk memperbaiki pola makan dan membangun hubungan yang lebih sehat dengan makanan.
- Meningkatkan fungsi otak
Kemudian, manfaat paling luar biasa dari puasa adalah meningkatkan fungsi otak. Laman The Daily Star menyebutkan jika ada peningkatan kinerja kognitif dan fungsi otak.
Selama berpuasa, produksi faktor neurotropik (kelompok vitamin yang penting untuk kesehatan sistem saraf seperti vitamin B1, B6, dan B12) yang asalnya dari otak (BDNF) mengalami peningkatan secara signifikan.
BDNF itu sendiri merupakan protein yang mendukung pertumbuhan serta kelangsungan hidup sel-sel otak.
Peningkatan produksinya juga akan meningkatkan daya ingat, pembelajaran, serta kejernihan mental.

Jadi, itulah berbagai manfaat puasa untuk kesehatan yang bisa Anda rasakan. Namun, jangan lupa untuk tetap jaga kesehatan Anda saat puasa.
Untuk menjaga kesehatan, Anda tak selalu harus repot antri di klinik maupun rumah sakit. Pasalnya, kini sudah ada layanan dokter ke rumah dari Medi-Call.
Selain akan membantu Anda mengontrol porsi makan dan pola hidup sehat selama puasa, konsultasi langsung dengan dokter dapat memastikan tubuh tetap bukan sepanjang Ramadan.
Jika ingin menggunakan layanan dokter ke rumah, hubungi WhatsApp Medi-Call atau pesan lewat aplikasi!
Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K
Referensi:
- How Ramadan Can Boost your Health and Wellbeing. [cited 2025 Mar 10]; Available from: https://www.clevelandclinicabudhabi.ae/en/health-byte/ramadan/how-ramadan-can-boost-your-health-and-wellbeing
- Mohammed A. The physical health benefits of fasting in Ramadan [Internet]. IKCA. 2017 [cited 2025 Mar 10]. Available from: https://www.ikca.org.uk/news/physical-health-benefits-fasting/
- Heart.org. [cited 2025 Mar 10]. Available from: https://www.heart.org/en/news/2024/03/05/fasting-at-ramadan-while-keeping-health-in-mind
- The. Ramadan: The surprising health benefits of fasting [Internet]. The new Arab. 2024 [cited 2025 Mar 10]. Available from: https://www.newarab.com/features/ramadan-surprising-health-benefits-fasting
- Top 10 benefits of fasting in Ramadan/Islam [Internet]. SAPA USA. Sudanese American Physicians Association; 2024 [cited 2025 Mar 10]. Available from: https://sapa-usa.org/top-10-benefits-of-fasting-in-ramadan-islam/
- Thedailystar.net. [cited 2025 Mar 10]. Available from: https://www.thedailystar.net/life-living/health-fitness/news/top-5-health-benefits-fasting-ramadan-3278071