Apakah merokok menyebabkan batuk? Apa perbedaan batuk karena rokok dengan batuk biasa? Temukan informasi selengkapnya di sini.Jumlah perokok di Indonesia memang tidak sedikit. Bahkan menurut dari data riset Kesehatan Dasar atau Riskesdas tahun 2013, lebih dari 97 juta orang di Indonesia terpapar asap rokok. Paparan asap rokok inilah yang bisa mengganggu kesehatan sistem pernapasan dan bisa mengakibatkan batuk.Batuk merupakan respon alami dari dalam tubuh untuk membersihkan udara dari bahan kimia rokok. Akan tetapi, dalam jangka waktu yang lama, perokok berat bisa mengalami batuk kronis. Batuk karena rokok juga bisa Anda kenal dengan sebutan Smoker’s Cough. Meski sama-sama batuk, tapi ada ciri khas yang bisa menjadi pembeda smoker’s cough dengan batuk biasa. Ciri khas tersebut adalah adanya dahak dan suara mengi.
Apakah Merokok Menyebabkan Batuk?
Jika Anda bertanya apakah merokok menyebabkan batuk, maka jawabannya adalah iya. Sebenarnya, batuk adalah reaksi alami dari tubuh ketika ingin membersihkan pernapasan dari paparan bahan kimia dalam asap rokok. Perlu Anda ketahui juga bahwa pada rongga hidung manusia, terdapat silia atau rambut kecil yang fungsinya untuk memfilter racun yang berasal dari udara. Bahan alami yang ada di dalam rokok diketahui bisa memperlambat dan mengurangi panjang rambut silia. Alhasil, kemampuannya untuk memfilter udara menjadi menurun. Akan ada lebih banyak racun yang masuk ke dalam tubuh karena silia tidak mampu menyaringnya dengan maksimal. Inilah yang membuat Anda batuk karena tubuh berusaha mengeluarkan racun tersebut. Batuk perokok umumnya akan terasa sangat mengganggu saat pagi hari karena silia baru akan mendapatkan fungsinya kembali untuk memfilter bahan kimia dari paru-paru ketika Anda tidak merokok dalam beberapa jam. Jadi, bukan tanpa alasan jika perokok berat akan cenderung batuk lebih parah ketika bangun tidur. Dalam jangka waktu yang lama, smoker’s cough bisa menyebabkan postnasal drip. Postnasal drip adalah tetesan lendir yang bisa Anda rasakan di bagian belakang tenggorokan. Inilah yang membuat Anda batuk berdahak dan membuat frekuensi batuk jadi lebih parah. Setelah tahu apakah merokok menyebabkan batuk, inilah beberapa gejala dari smoker’s cough:- Sifatnya yang terus menerus dan durasinya lebih dari 2 sampai 3 minggu
- Suara mengi atau berdahak
- Frekuensi batuk akan parah pada pagi hari saat bangun tidur dan cenderung berkurang sepanjang hari
- Sakit pada bagian dada
- Nafas pendek-pendek
- Bersin-bersin
- Batuk yang sifatnya basah dan berlendir.
- Gunakan humidifier atau uap
- Tidur dengan kepala lebih tinggi
- Olahraga
- Minum air putih yang cukup
- Berkumur dengan air hangat dan garam
- Makan-makanan yang sehat
- Berhenti merokok
- Healthline (2023). Smoker's Cough: Everything You Need to Know.
- Medical News Today (2023). Everything you need to know about smoker's cough.
- Verywell Health (2023). What Is Smoker's Cough?
- Banner Health (2023). What Is a Smoker’s Cough and Tips to Get Rid of It.
- Single Care (2024). What causes smoker's cough? Diagnosis, prevention, and treatment.