Efek penyakit maag dapat berdampak serius bagi tubuh apabila terus-menerus terjadi tanpa mendapatkan penanganan.
Maag merupakan kondisi di mana asam lambung dan isi lambung lainnya naik menuju kerongkongan.
Sfingter esofagus bagian bawah (LES) merupakan otot berbentuk cincin yang terletak di saluran pencernaan sebagai tempat masuknya makanan saat masuk ke dalam lambung.
LES ini biasanya tertutup guna mencegah isi lambung naik ke dalam kerongkongan.
Namun apabila LES tidak menutup dengan benar akibat melemah atau rusak menyebabkan penyakit maag.
Gejala penyakit maag adalah nyeri perut saat berbaring atau membungkuk, makan berat atau makanan berlemak atau pedas.
Apabila Anda mengalami gejala perut ini terutama di malam hari, sebaiknya segera hubungi dokter Medi-Call dengan memesan melalui Call-Center 24 Jam atau aplikasi Medi-Call.
Efek Penyakit Maag
Simak apa saja efek penyakit maag dapat terjadi dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Mendapatkan perawatan akan penyakit maag dapat membantu menurunkan risiko jangka panjang dan juga jangka pendek.
Sehingga sebaiknya mengetahui apa saja efek penyakit maag dan cara mengatasinya untuk mengurangi risiko.
Berikut ini beberapa efek penyakit maag yang perlu diketahui dan cara mengatasinya:
- Jangka Pendek
Efek penyakit maag jangka pendek yang pertama adalah rasa mulas dan nyeri di perut.
Penderita penyakit maag akan merasa mulas dan nyeri di perut setidaknya dua kali dalam seminggu.
Rasa mulas ini bersamaan dengan rasa terbakar di tulang dada bagian belakang dan pada perut bagian atas.
Selain itu timbul juga gejala lainnya seperti batuk kering, sulit menelan, sesak nafas, mual dan bau mulut.
Ini dikarenakan meningkatnya asam lambung hingga kerongkongan dan menyebabkan penderita mengalami gejala di atas.
- Jangka Panjang
Jangka panjang efek penyakit maag yang tidak mendapatkan penanganan yang tepat adalah timbulnya radang tenggorokan.
Naiknya asam lambung ini dapat mengiritasi kerongkongan sehingga menyebabkan kerusakan jangka panjang.
Iritasi kerongkongan akibat efek penyakit maag jangka panjang dapat membuat kerongkongan menjadi pendarahan.
Dan apabila tidak ditangani dapat berakibat kehilangan darah pada penderitanya.
Selain itu kerongkongan akan mengalami penyempitan sehingga penderita akan sulit menelan.
Efek penyakit maag jangka panjang lainnya adalah menyebabkan ulkus atau luka di bagian lambung atau di atas usus kecil.
Cara Mengatasi Penyakit Maag
Cara mengatasi penyakit maag adalah dengan menghindari konsumsi minuman dan makanan yang dapat memicu naiknya asam lambung.
Makanan dan minuman yang dapat memancing asam lambung seperti makanan pedas, berlemak, minuman bersoda, kafein dan masih banyak lagi.
Sebaiknya juga hindari makan dalam porsi terlalu banyak terutama sebelum tidur karena dapat meningkatkan asam lambung dan membuat penderita susah tidur.
Apabila mengalami nyeri perut akibat maag, Anda dapat meletakkan bantal dibawah punggung agar kepala menjadi lebih tinggi dari anggota tubuh yang lain.
Ini dapat membantu membuat asam lambung kembali turun ke perut dan tidak naik ke kerongkongan.
Jika Anda terus-menerus mengalami sakit maag sebaiknya mendapatkan bantuan layanan kesehatan Medi-Call di rumah seperti dokter dan perawat homecare.
Penderita penyakit maag umumnya mengalami sakit yang sangat parah sehingga sulit beraktivitas dan membuat perawatan untuk bisa beraktivitas sehari-hari.
Saat ini layanan kesehatan Medi-Call di rumah bisa dipesan melalui Call-Center 24 Jam atau menggunakan aplikasi Medi-Call.
