Waspadai Beberapa Gejala Kelebihan Gula Darah pada Tubuh Anda

Gejala kelebihan gula darah terkadang sering diabaikan atau tanpa disadari telah muncul.Gula darah berlebih atau disebut juga hiperglikemia adalah kondisi ketika kadar glukosa mencapai 200 mg/dL, dimana lebih dari batas normal.Masalah kesehatan ini banyak dialami oleh orang dewasa namun, bukan berarti tidak mungkin terjadi pada kelompok usia muda seperti remaja bahkan anak-anak  ditambah dengan adanya gaya hidup modern juga merebaknya tren makanan dan minuman kekinian. Rendahnya kepedulian terhadap kesehatan menyebabkan resiko mengalami gejala kelebihan gula darah dapat terjadi pada siapa saja tanpa pandang usia.Kondisi kesehatan satu ini tidak menyebabkan perubahan fisik pada penderitanya namun, dapat menimbulkan perbedaan yang dapat dirasakan oleh tubuh terutama saat beraktivitas sehari-hari.Jika tidak segera dikendalikan, maka resiko diabetes tipe 1 dapat terjadi sewaktu-waktu.Untuk itu sangat dianjurkan untuk rutin melakukan cek kesehatan dengan dokter untuk memantau kadar gula dalam tubuh.
perawatan luka, cari perawat luka kanker, perawat perawatan luka kanker, perawatan luka diabetes, perawatan luka operasi di rumah, perawat perawatan luka dekubitus, perawat luka kanker, medicall, medi-call
Medi-Call: Layanan Perawat Luka ke Rumah Anda

Gejala Kelebihan Gula Darah

Salah satu penyebab kelebihan gula darah salah satunya adalah berlebihan mengkonsumsi gula dalam makanan atau minuman.Perlu diketahui bahwa selain itu, kadar gula dalam darah juga dapat mengalami kenaikan karena dipicu oleh stres, kurang latihan fisik, banyak snacking (ngemil), atau sedang dalam pengobatan menggunakan steroid.Jika kadar gula darah terus meningkat, maka besar kemungkinan insulin yang diproduksi secara alami oleh pankreas tidak cukup untuk mengolah seluruh gula dalam tubuh sehingga berujung pada diabetes tipe 1.Dengan adanya berbagai resiko komplikasi akibat diabetes, tentu langkah pencegahan jauh lebih baik.
Baca juga:  Berikut Faktor Pemicu Gula Darah Tinggi pada Tubuh Anda
Segera konsultasikan kesehatan bila mengalami gejala kelebihan gula darah seperti:
  • Merasa lebih sering haus
  • Sakit kepala
  • Kesulitan untuk konsentrasi
  • Pandangan menjadi buram
  • Frekuensi buang air kecil meningkat
  • Merasa sangat lelah atau lemas
  • Berat badan menurun (bukan karena program diet)
  • Mulut terasa kering
  • Ditemukan kadar gula yang tinggi dalam darah dan urin setelah pemeriksaan (lebih dari 180 mg/dL)
BIla tubuh merasakan kondisi seperti  gejala kelebihan gula darah di atas segera lakukan pemeriksaan, panggil dokter ke lokasi menggunakan aplikasi Medi-Call atau hubungi Call Center Medi-Call untuk pelayanan cepat dan praktis.
medi-chat, medi-call, medicall, konsultasi dokter, dokter konsultasi, konsultasi dengan dokter
Medi-Chat: Gratis Tanya Dokter Di Aplikasi Medi-Call

Pencegahan Sejak Dini

Gejala kelebihan gula darah yang ada sangatlah membahayakan kesehatan.Terdapat potensi timbulnya penyakit berbahaya lainnya seperti infeksi pada kulit serta area kewanitaan, memperburuk fungsi organ penglihatan lebih lanjut, kerusakan saraf, sakit pada rongga perut dan usus, masalah pembuluh darah, gangguan ginjal, luka butuh waktu lama untuk sembuh, hingga diabetes tipe 1.Cara-cara berikut ini tidak hanya membantu meringankan gejala kelebihan gula darah jika sudah terjadi namun juga mencegahnya:
  • Perbanyak minum air putih untuk membantu tubuh mengeluarkan kelebihan gula.
  • Hindari banyak meminum minuman ringan,  batasi jumlah gula yang dikonsumsi tiap harinya
  • Perbanyak melakukan aktivitas fisik sesuai dengan kondisi tubuh.

Bila mengidap diabetes, periksa apakah terdapat keton pada urin.

Jika ada, maka hindari olahraga.

  • Atur pola makan, kendalikan porsi dan jumlah karbohidrat dalam tiap sajian serta ubah jenis bahan makanan tertentu untuk menyesuaikan.
  • Rutin memeriksakan kadar gula darah
  • Konsumsi obat dengan teratur sesuai anjuran dokter bila diberikan
Menjaga pola makan serta gaya hidup menjadi kunci utama untuk menyeimbangkan kondisi tubuh.Jangan sampai kualitas hidup dan produktivitas menurun karena kurangnya kesadaran diri dalam menjaga kesehatan.

Artikel Terkait

Arsip