Hipertensi dapat terjadi selama bertahun-tahun tanpa gejala apapun, cari tahu penyebab penyakit hipertensi atau darah tinggi berikut ini.
Hipertensi merupakan kondisi di mana tekanan darah terlalu tinggi sehingga menekan dinding arteri.
Tingginya jumlah tekanan darah ditentukan oleh jumlah darah yang dipompa jantung.
Apabila darah yang dipompa oleh jantung semakin maka dinding arteri akan menyempit sehingga tekanan darah menjadi semakin tinggi.
Tekanan darah yang tinggi terus-menerus terjadi akan menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti jantung dan stroke.
Sakit kepala, mimisan dan sesak nafas merupakan gejala hipertensi yang perlu diperhatikan.
Akan tetapi, biasanya tekanan darah tinggi tidak menimbulkan gejala dan diketahui hanya melalui alat pengukur tekanan darah.
Apabila Anda sering mendapatkan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 96 mmHg sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Saat ini Anda bisa berkonsultasi dengan dokter Medi-Call di rumah mengenai gejala dan penyebab penyakit hipertensi melalui Call-Center 24 Jam atau aplikasi Medi-Call.
Penyebab Penyakit Hipertensi
Apabila Anda mengalami obesitas, kurang konsumsi buah dan sayuran serta terlalu banyak mengkonsumsi garam dapat meningkatkan risiko terkena penyebab penyakit hipertensi.
Selain itu terlalu banyak konsumsi minuman berbahan kafein seperti kopi, merokok dan berumur di atas 65 tahun juga berisiko tinggi menjadi penyebab penyakit hipertensi.
Berikut ini beberapa hal penyebab penyakit hipertensi yang perlu diketahui:
- Hipertensi esensial
Sebanyak 95% kasus hipertensi di Amerika Serikat adalah hipertensi esensial.
Penyebab penyakit hipertensi esensial hingga saat ini tidak dapat diidentifikasi.
Penyebab penyakit hipertensi ini diduga telah terjadi selama bertahun-tahun tanpa menimbulkan gejala.
Namun beberapa risiko seperti adanya riwayat darah tinggi dalam keluarga dan berusia lebih dari 65 tahun berperan penting pada penyebab penyakit hipertensi esensial.
Selain itu diet dan gaya hidup yang tidak sehat dan stres juga meningkatkan risiko hipertensi esensial.
- Hipertensi sekunder
Hipertensi sekunder merupakan kondisi di mana penyebab penyakit hipertensi diketahui tidak seperti hipertensi esensial.
Hipertensi sekunder akan muncul ketika secara tiba-tiba dan menyebabkan tekanan darah menjadi sangat tinggi melebihi hipertensi esensial.
Penyakit ginjal, adanya masalah tiroid, tumor kelenjar dan gangguan tidur apnea merupakan penyebab hipertensi sekunder yang paling utama.
Selain itu, penggunaan pil kb yang mengandung estrogen juga merupakan faktor penyebab hipertensi sekunder.
Beberapa obat flu dan batuk, steroid juga mampu menjadi penyebab hipertensi sekunder.
Penggunaan obat-obatan terlarang mampu meningkatkan risiko terjadinya hipertensi sekunder.
Melakukan gaya hidup yang sehat seperti rajin berolahraga, konsumsi banyak buah dan sayur, dan mengurangi makanan berlemak dapat membantu mengontrol tekanan darah.
Selain itu kurangi konsumsi garam terlalu berlebihan guna mengontrol tekanan darah agar tidak menjadi tinggi.
Apabila Anda mengalami hipertensi dapat menyebabkan kesulitan dalam beraktivitas sehari-hari sehingga membutuhkan bantuan.
Mendapatkan perawat homecare di rumah untuk pasien hipertensi dapat membantu merawat pasien serta menemani dalam aktivitas sehari-hari.
Tidak hanya itu, perawat homecare juga dapat memonitor tekanan darah pasien sehingga tidak terlalu tinggi yang dapat berbahaya bagi kesehatan.
Saat ini Anda bisa mendapatkan layanan perawat homecare Medi-Call di rumah dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau melalui aplikasi Medi-Call.
