Perawat luka pada penderita kanker payudara bertugas untuk mendampingi serta membantu selama masa pemulihan.Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang dapat dialami baik perempuan atau laki-laki.Berdasarkan penelitian, angka kematian yang disebabkan oleh kanker payudara cukup tinggi di Indonesia.Metode untuk penyembuhan kanker payudara adalah dengan terapi dan operasi yang dilakukan oleh dokter.Operasi dilakukan apabila kanker dianggap sudah membahayakan, setelah itu terapi masih tetap dibutuhkan meskipun sudah melakukan pengangkatan payudara untuk mencegah sel kanker tumbuh kembali.Hal penting lainnya yang harus diperhatikan selama proses pemulihan adalah merawat luka pasca operasi agar cepat kering atau tidak mengalami infeksi.Karena luka pasca operasi tergolong luka besar dan dalam maka memerlukan perawatan khusus dan intensif.Disinilah peran perawat luka pada penderita kanker payudara sangat dibutuhkan untuk membantu proses pemulihan.
Kanker Payudara
Luka kanker merupakan hasil dari rusaknya lapisan epidermis dan dermis akibat pengerasan sel ganas dengan bentuk menonjol atau tidak beraturan.Luka kanker juga dapat mengidentifikasikan stadium yang sedang diderita, dilihat dari warna dan ukurannya.Ada dua jenis luka pada pasien kanker payudara yaitu luka yang disebabkan oleh rusaknya sel-sel kulit akibat kanker.Umumnya luka ini berbentuk benjolan yang muncul pada payudara disertai dengan rasa panas, nyeri dan gatal di sekitar area puting serta mengeluarkan cairan.Yang kedua luka jahit atau luka pasca operasi yang pada masa pemulihannya membutuhkan perawatan khusus agar tidak mengalami komplikasi.Perawat luka pada penderita kanker payudara sangat diperlukan sehingga proses penyembuhan dapat dilakukan secara maksimal.Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mendeteksi kehadiran kanker payudara sejak dini dan meningkatkan harapan pasien untuk sembuh.Tugas Perawat Luka pada Penderita Kanker Payudara
Luka basah sangat berbahaya apabila dibiarkan karena dapat menjadi tempat berkumpulnya kuman yang menghambat proses penyembuhan.Untuk menghindari infeksi perawat luka pada penderita kanker payudara dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:- Teknik Swabbing
Teknik swabbing pada umumnya digunakan untuk mengobati luka kanker payudara yang kering. Teknik ini dilakukan dengan menekan sembari menggosokkan secara perlahan luka payudara dengan kassa yang telah dibasahi NaCL 0,9 % atau air steril .
- Teknik Irigasi
Teknik irigasi merupakan perawatan luka dengan menyemprotkan NaCl 0.9 % atau air steril pada payudara yang mengalami luka basah atau rentan berdarah.
- Penggunaan Antibiotik
Penggunaan antibiotik mampu mengurangi atau menghilangkan bakteri penyebab bau tidak sedap pada luka payudara.
Tidak hanya merawat serta menyembuhkan, perawat luka pada penderita kanker payudara juga bertugas untuk memastikan bahwa proses penyembuhan tidak akan menimbulkan luka baru lagi di kemudian hari.Proses penyembuhan diharapkan mengurangi cairan berlebih, mengurangi rasa nyeri serta mencegah infeksiPerawat luka pada penderita kanker payudara juga memiliki beberapa faktor yang mempengaruhi proses penyembuhan, antara lain usia penderita, asupan nutrisi dan daya tahan tubuh.Untuk faktor kesembuhan di luar tubuh penderita, antara lain radiasi, kemoterapi, dukungan dari keluarga, infeksi dan trauma.