Perbedaan Gejala Varian Omicron dan Varian Delta
Gejala varian omicron dapat menyebar lebih cepat dan mirip seperti gejala flu dibandingkan varian virus corona lainnya meskipun sudah mendapatkan vaksinasi.Namun menurut healthline, varian omicron memiliki tingkat keparahan yang lebih rendah daripada varian virus corona lainnya seperti varian delta.Meskipun mirip dengan gejala virus corona lainnya, terdapat beberapa perbedaan gejala varian omicron dan varian delta yang menarik untuk disimak.Berikut ini beberapa perbedaan gejala varian omicron dan varian delta yang perlu diketahui:- Varian omicron
Varian omicron cenderung menyebabkan pasien mengalami sakit tenggorokan, terasa gatal dan kering.
Inilah yang menjadi salah satu perbedaan gejala varian omicron dan varian delta.
Ini dikarenakan virus corona varian omicron lebih cenderung menetap di sistem pernapasan bagian atas seperti hidung dan tenggorokan.
Selain itu gejala varian omicron lainnya adalah kelelahan, nyeri otot, pilek dan bersin.
Pada varian omicron, gejala demam tinggi dan batuk kering tidak umum terjadi, sedangkan pada varian delta pasien cenderung mengalami demam tinggi.
Ini merupakan perbedaan gejala varian omicron dan varian delta pada pasien.
Pasien varian omicron juga cenderung tidak mengalami kehilangan indera penciuman, berbeda dengan varian delta.
- Varian delta
Perbedaan gejala varian omicron dan varian delta adalah virus varian delta cenderung untuk mengendap di paru-paru sehingga meningkatkan risiko kerusakan jaringan pada paru-paru.
Gejala pneumonia dan kehilangan indera perasa serta penciuman lebih sering terjadi pada varian delta dibandingkan dengan varian omicron.
Ini yang menjadi salah satu perbedaan gejala varian omicron dan varian delta.
Varian delta juga memiliki gejala sakit kepala yang lebih hebat dibandingkan dengan varian omicron.
Meskipun gejala omicron disebutkan mengalami tingkat keparahan lebih ringan daripada varian delta namun Anda tetap harus waspada.Salah satu langkah untuk mencegah penularan virus corona di masyarakat adalah dengan melakukan protokol kesehatan dan berkonsultasi dengan dokter apabila Anda mengalami gejala-gejala seperti di atas.Hubungi dokter Medi-Call ke rumah Anda untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh apabila Anda maupun keluarga memiliki gejala infeksi virus corona cukup dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau melalui aplikasi Medi-Call.