Medi-Call

Jangan Bingung! Berikut Perbedaan Gejala Varian Omicron dan Varian Delta

Bagikan artikel ini

Meskipun sama-sama infeksi virus COVID-19, akan tetapi terdapat perbedaan gejala varian omicron dan varian delta. Lalu apa saja perbedaannya? Simak dalam artikel berikut ini!

Virus COVID-19 masih mewabah di seluruh dunia terutama di Indonesia.

COVID-19 memiliki beberapa varian yaitu varian omicron dan varian delta yang juga telah menyerang banyak masyarakat.

Varian omicron yang saat ini tengah mewabah di masyarakat menyebabkan kenaikan kasus infeksi virus corona yang cukup signifikan. 

Masyarakat terus diminta untuk tetap waspada dan tetap menjalankan protokol kesehatan yang berlaku seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

Apabila Anda mengalami beberapa gejala seperti batuk, demam tinggi, flu dan kehilangan indera perasa sebaiknya segera lakukan tes swab antigen atau PCR.

Saat ini Medi-Call menyediakan layanan tes swab antigen dan PCR di rumah saja bersama Tenaga Medis Medi-Call cukup dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau aplikasi Medi-Call.

Swab Antigen Test Medi-Call
Medi-Call: Layanan Swab Antigen di Lokasi Anda

Perbedaan Gejala Varian Omicron dan Varian Delta

Gejala varian omicron dapat menyebar lebih cepat dan mirip seperti gejala flu dibandingkan varian virus corona lainnya meskipun sudah mendapatkan vaksinasi.

Namun menurut healthline, varian omicron memiliki tingkat keparahan yang lebih rendah daripada varian virus corona lainnya seperti varian delta.

Baca juga:  Informasi Lengkap dan Terbaru Mengenai Virus Omicron!

Meskipun mirip dengan gejala virus corona lainnya, terdapat beberapa perbedaan gejala varian omicron dan varian delta yang menarik untuk disimak.

Berikut ini beberapa perbedaan gejala varian omicron dan varian delta yang perlu diketahui:

 

  • Varian omicron

Varian omicron cenderung menyebabkan pasien mengalami sakit tenggorokan, terasa gatal dan kering.

Inilah yang menjadi salah satu perbedaan gejala varian omicron dan varian delta.

Ini dikarenakan virus corona varian omicron lebih cenderung menetap di sistem pernapasan bagian atas seperti hidung dan tenggorokan.

Selain itu gejala varian omicron lainnya adalah kelelahan, nyeri otot, pilek dan bersin.

Pada varian omicron, gejala demam tinggi dan batuk kering tidak umum terjadi, sedangkan pada varian delta pasien cenderung mengalami demam tinggi.

Ini merupakan perbedaan gejala varian omicron dan varian delta pada pasien.

Pasien varian omicron juga cenderung tidak mengalami kehilangan indera penciuman, berbeda dengan varian delta.

 

  • Varian delta

Perbedaan gejala varian omicron dan varian delta adalah virus varian delta cenderung untuk mengendap di paru-paru sehingga meningkatkan risiko kerusakan jaringan pada paru-paru.

Gejala pneumonia dan kehilangan indera perasa serta penciuman lebih sering terjadi pada varian delta dibandingkan dengan varian omicron. 

Ini yang menjadi salah satu perbedaan gejala varian omicron dan varian delta.

Varian delta juga memiliki gejala sakit kepala yang lebih hebat dibandingkan dengan varian omicron.

Dokter 24 Jam Ke Rumah Anda Medi-Call
Medi-Call: Layanan Panggil Dokter ke Rumah Anda

Meskipun gejala omicron disebutkan mengalami tingkat keparahan lebih ringan daripada varian delta namun Anda tetap harus waspada.

Salah satu langkah untuk mencegah penularan virus corona di masyarakat adalah dengan melakukan protokol kesehatan dan berkonsultasi dengan dokter apabila Anda mengalami gejala-gejala seperti di atas.

Hubungi dokter Medi-Call ke rumah Anda untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh apabila Anda maupun keluarga memiliki gejala infeksi virus corona cukup dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau melalui aplikasi Medi-Call.

DMCA.com Protection Status