Perbedaan Sakit Perut Biasa dengan Diare
Infeksi bakteri dan jamur serta keracunan makanan dapat menjadi penyebab sakit perut dan diare.Diare dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan sehingga terjadi dehidrasi hingga penurunan kesadaran.Pemberian IV therapy atau terapi infus dapat mengembalikan cairan tubuh yang hilang serta mencegah dehidrasi.Anda bisa mendapatkan layanan terapi infus di rumah dengan dokter Medi-Call melalui aplikasi dan Call-Center 24 Jam.Berikut ini perbedaan sakit perut biasa dengan diare yang perlu Anda ketahui:- Frekuensi buang air besar
Perbedaan sakit perut biasa dengan diare yang pertama adalah frekuensi buang air besar.
Infeksi virus dan bakteri penyebab diare mengakibatkan penderitanya lebih sering buang air besar yang encer dan terkadang berdarah.
Sedangkan sakit perut biasa terkadang membuat penderitanya sulit buang air besar.
- Waktu terjadinya
Kapan Anda mengalami sakit perut dapat menentukan perbedaan sakit perut biasa dan diare.
Mengalami nyeri saat perut kosong, sedang datang bulan atau mempunyai banyak pikiran yang membuat stres merupakan gejala sakit perut biasa.
Sedangkan diare biasanya terjadi setelah Anda mengkonsumsi makanan yang basi atau tidak higienis.
- Sensasi terbakar
Timbulnya sensasi terbakar serta nyeri di bagian dada merupakan perbedaan sakit perut biasa dengan diare selanjutnya.
Naiknya asam lambung dapat menyebabkan kembung disertai sensasi terbakar di bagian dada saat Anda mengalami sakit perut biasa.
Selain itu ini juga merupakan gejala dari infeksi saluran pencernaan seperti gerd, batu empedu dan masih banyak lagi.
Apabila nyeri di perut dan dada semakin parah disertai mual sebaiknya segera hubungi dokter.
- Demam
Demam merupakan salah satu perbedaan sakit perut biasa dengan diare.
Penderita diare dapat mengalami demam tinggi hingga 39 derajat.
Sedangkan sakit perut biasa tidak menimbulkan demam bagi penderitanya.
- Dehidrasi
Perbedaan sakit perut biasa dengan diare yang lainnya adalah dehidrasi.
Saat terjadi diare tubuh akan kehilangan banyak cairan akibat banyak keringat yang keluar, sering buang air besar serta muntah,
Banyaknya cairan yang hilang dalam tubuh akibat diare dapat menyebabkan dehidrasi hingga penurunan kesadaran.
Oleh karena itu penderita diare sebaiknya mengganti cairan tubuh yang hilang dengan terapi infus.
- Waktu penyembuhan
Perbedaan sakit perut biasa dengan diare yang lain adalah waktu penyembuhan.
Sakit perut biasa dapat membaik setelah Anda beristirahat dan akan tetapi diare membutuhkan waktu yang lebih lama dan penanganan yang lebih serius.
Apabila Anda memiliki riwayat penyakit maag sebaiknya makan tepat waktu dan menghindari konsumsi makanan yang pedas karena dapat menaikan asam lambung dan menyebabkan sakit perut.Selain itu sebaiknya selalu memastikan makanan yang Anda konsumsi tidak lewat dari tanggal kadaluarsa dan tidak terpapar sinar matahari untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.Hindari minum air dingin saat mengalami sakit perut dan diare karena dapat memperparah rasa nyeri.Minum air putih hangat dapat membantu meringankan rasa nyeri serta memperlancar saluran pencernaan.