Vitamin ibu menyusui saat puasa cenderung berkurang sehingga ibu perlu menjaga makanan agar tidak lemas dan Buah Hati tetap mendapatkan gizi yang dibutuhkan.
Saat berpuasa tubuh mengalami penurunan asupan nutrisi dan cairan dalam tubuh serta membuat kandungan ASI berkurang.
Sebaiknya ibu menyusui melakukan puasa saat Buah Hati sudah berusia enam bulan, karena bayi sudah dapat diberikan makanan penunjang ASI untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya saat ibu berpuasa.
Selain itu, saat berpuasa ibu sebaiknya tidak melakukan aktivitas yang berat seperti mengangkat barang maupun kegiatan di luar ruangan yang terpapar sinar matahari langsung.
Ini dapat membuat ibu menyusui mudah kelelahan, penurunan kesadaran dan dehidrasi saat berpuasa.
Sebaiknya ibu menyusui mendapatkan bantuan perawat bayi Medi-Call di rumah saat berpuasa untuk membantu memandikan, merawat serta memijat Buah Hati agar tidak kelelahan dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau melalui aplikasi Medi-Call.

Vitamin Ibu Menyusui saat Puasa
Dibutuhkan 330 hingga 600 kalori sebagai vitamin ibu menyusui saat puasa agar membantu meningkatkan produksi ASI.
Selama puasa semua vitamin ibu menyusui saat puasa seperti Zinc, B12 dan sebagainya menurun.
Sehingga penting untuk mendapatkan vitamin ibu menyusui saat puasa yang cukup saat sahur maupun berbuka untuk meningkatkan gizi yang menurun.
Berikut ini beberapa vitamin ibu menyusui saat puasa yang perlu dikonsumsi saat sahur dan berbuka:
- Vitamin D
Vitamin D merupakan salah satu vitamin ibu menyusui saat puasa yang berkurang sehingga perlu dikonsumsi.
Vitamin D dapat membantu ibu meningkatkan kekuatan tulang dan sendi serta mencegah kanker untuk Buah Hati.
Kuning telur, ikan, jamur, keju dan pisang merupakan makanan yang mengandung vitamin D baik untuk ibu menyusui.

- Zinc
Zinc juga merupakan vitamin ibu menyusui saat puasa yang dibutuhkan oleh ibu dan Buah Hati.
Zinc dapat membantu melawan infeksi virus dan bakteri bagi ibu serta Buah Hati.
Ibu sebaiknya mengkonsumsi zinc sebanyak dua belas mg per hari untuk memenuhi kebutuhan gizi.
Daging merah, kacang-kacangan, telur, ikan, buncis dan udang merupakan makanan kaya akan zinc yang sebaiknya dikonsumsi oleh ibu menyusui.
- B12
Vitamin ibu menyusui saat puasa yang sebaiknya dikonsumsi selanjutnya adalah vitamin B12.
Vitamin B12 dapat membantu meningkatkan imun tubuh, menjaga kesehatan tubuh, serta mencegah infeksi penyakit.
Selain itu B12 juga membantu pembentukan sel dan jaringan pada Buah Hati.
Makanan yang banyak mengandung B12 adalah ikan, daging merah, susu, salmon dan hati sapi.

Selain melalui makanan, vitamin untuk ibu menyusui juga bisa didapatkan melalui suntikan dan suplemen.
Ini dapat membantu meningkatkan asupan vitamin dalam tubuh sehingga ibu tetap sehat dan tidak lemas saat berpuasa.
Suntik vitamin aman dilakukan dan tidak mempengaruhi kualitas ASI serta tidak berbahaya untuk Buah Hati.
Ibu bisa mendapatkan layanan suntik vitamin di rumah bersama Tenaga Medis Medi-Call agar tetap segar saat berpuasa dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau melalui aplikasi Medi-Call.