6 Cara Menjaga Pola Makan Saat Berpuasa agar Tubuh Tetap Bugar

Sangat penting untuk menjaga pola makan saat berpuasa agar tidak mengalami risiko seperti kurang energi, dehidrasi, gangguan pencernaan, dan masih banyak lagi. 

Menjaga pola makan saat berpuasa penting Anda lakukan karena selama Ramadan, Anda tidak bisa menerapkan pola makan seperti di hari normal. 

Secara umum, orang biasanya makan tiga kali sehari. Tetapi saat berpuasa, pola ini berubah menjadi sebanyak dua kali sehari. 

Meskipun pola makan berubah saat berpuasa, tetap penting bagi Anda untuk menjaga asupan nutrisi yang optimal serta seimbang. 

Tujuan dari menjaga pola makan saat berpuasa adalah agar kondisi tubuh tetap sehat dan bisa menjalani puasa dengan baik.

Berikut adalah informasi lebih lanjut mengenai cara menjaga pola makan saat berpuasa:

Gejala Anak Autis Medi-Call
Medi-Call: Layanan Panggil Dokter ke Rumah Anda

Cara Menjaga Pola Makan saat Berpuasa

Terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam menerapkan cara menjaga pola makan saat  berpuasa.

Penting dalam memilih jenis makanan yang tepat, baik ketika sahur atau saat berbuka puasa. Berikut ini cara menjaga pola makan saat berpuasa: 

  • Pola makan saat sahur

Ketika sedang menjalankan sahur, Anda wajib memilih jenis makanan yang bisa bertahan lama di tubuh. 

Konsumsi makanan dengan gizi seimbang, seperti yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak sehat, dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil selama berpuasa sehingga tubuh tidak mudah merasa lapar. 

Selain itu, sebaiknya batasi atau hindari makanan yang digoreng karena dapat meningkatkan rasa lapar lebih cepat.

Sebagai alternatif, olahlah makanan sahur dengan cara dikukus atau direbus untuk menjaga kesehatan tubuh. 

Makanan yang digoreng cenderung menyebabkan rasa haus dan membuat tubuh lebih cepat lemas. 

Setelah mengonsumsi makanan utama, lengkapi dengan buah-buahan yang mengandung gula alami untuk membantu menjaga kesehatan serta kestabilan kadar gula darah selama berpuasa.

Tak hanya makanan bergizi, cara menjaga pola makan saat berpuasa yang tak boleh Anda lupakan adalah perbanyak minum air putih. 

Saat sahur, sebaiknya mengonsumsi dua gelas air putih. Hal ini sangat penting agar tubuh bisa tetap terhidrasi selama berpuasa. 

Jika tidak ingin tubuh terasa lemas, hindari tidur langsung setelah sahur. Pasalnya, kebiasaan ini dapat memicu peningkatan asam lambung dan gangguan pencernaan. 

  • Pola makan saat berbuka puasa

Selain saat sahur, menjaga pola makan saat berbuka puasa juga sangat penting. Setelah menahan lapar dan haus sepanjang hari, banyak orang cenderung makan berlebihan saat berbuka. 

Baca juga:  Mitos Alergi yang Kontroversial, Baca Lebih Lanjut

Namun, kebiasaan ini sebaiknya Anda hindari karena dapat berdampak buruk pada kesehatan. Lantas, bagaimana cara menjaga pola makan saat berpuasa yang tepat?

Mulailah berbuka puasa secara bertahap. Konsumsilah makanan manis alami, seperti kurma, melon, semangka, atau jeruk, untuk membantu mengembalikan kadar gula darah yang menurun selama puasa. 

Mengontrol porsi makanan juga penting agar tubuh tidak mengalami gangguan pencernaan, rasa kantuk, atau kelelahan setelah makan.

Hindari langsung mengonsumsi makanan berat saat berbuka, karena hal ini dapat membebani sistem pencernaan dan menyebabkan perut terasa tidak nyaman. 

Sebaiknya, awali berbuka dengan air putih, kemudian konsumsi camilan ringan atau takjil sebelum beralih ke makanan utama setelah jeda beberapa saat. 

Pastikan juga untuk memenuhi kebutuhan cairan dengan meminum setidaknya empat gelas air putih saat berbuka agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

  • Hindari makanan manis, pedas, dan berminyak saat sahur

Saat sahur, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi terlalu banyak makanan atau minuman manis. Asupan gula yang berlebihan dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah secara drastis. 

Kondisi ini memicu pelepasan insulin untuk menurunkan kadar gula, yang pada akhirnya membuat tubuh lebih cepat merasa lapar.

Selain membatasi makanan manis, hindari juga makanan pedas dan berminyak. Makanan pedas dapat memicu peningkatan asam lambung, sementara makanan berminyak berpotensi meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. 

Mengonsumsi jenis makanan ini saat sahur bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada perut dan mengganggu kelancaran puasa Anda sepanjang hari.

  • Pilih karbohidrat kompleks dan makanan tinggi serat

Saat sahur, mengonsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks dan serat tinggi sangat dianjurkan. 

Sumber makanan seperti ubi, jagung, singkong, oatmeal, roti gandum utuh, dan nasi merah dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, bahkan hingga lebih dari enam jam. 

Hal ini terjadi karena serat memperlambat proses pengosongan lambung, sehingga tubuh menyerap makanan secara bertahap.

Selain membantu menjaga rasa kenyang, asupan serat yang cukup juga berperan penting dalam mendukung kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit. 

Dengan memilih makanan berserat tinggi saat sahur, Anda bisa menjalani puasa dengan lebih nyaman dan tetap bertenaga sepanjang hari.

  • Konsumsi protein dalam jumlah yang cukup

Banyak orang menjalani puasa sebagai upaya menurunkan berat badan. Namun, defisit kalori tidak selalu menyebabkan kehilangan massa otot, selama Anda mengonsumsi cukup protein.

Baca juga:  Jangan Diabaikan! Bahaya Kesehatan Mental Remaja

Untuk menjaga otot tetap kuat selama berpuasa, laman Healthline menyarankan untuk mendapatkan asupan protein yang cukup pada waktu makan.

Jika porsi makan Anda terbatas saat berpuasa, menambahkan sumber protein juga dapat membantu mengontrol rasa lapar dan menjaga energi tetap stabil sepanjang hari.

  • Upayakan tetap terhidrasi

Cara menjaga pola makan berpusa berikutnya adalah upayakan tetap terhidrasi. Menjaga kecukupan cairan tubuh saat puasa sangat penting agar tubuh tetap bugar dan terhindar dari dehidrasi. 

Kurangnya asupan cairan bisa memicu sakit kepala dan menurunkan tekanan darah, yang akhirnya mengganggu kelancaran puasa Anda. 

Untuk mencegahnya, pastikan Anda minum setidaknya delapan gelas air dalam sehari. Anda bisa membaginya menjadi dua gelas saat sahur, empat gelas setelah berbuka, dan dua gelas sebelum tidur.

Selain itu, hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh kental saat sahur. Kafein bersifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan. 

Dengan memilih minuman yang tepat, Anda bisa menjalani puasa dengan lebih nyaman dan tetap terhidrasi sepanjang hari.

Perawatan Abses Gigi Medi-Call

Itu adalah cara menjaga pola makan saat berpuasa yang bisa Anda lakukan. Jika Anda membutuhkan saran asupan nutrisi dan tips menjaga pola makan saat berpuasa lebih lanjut, hubungi layanan dokter ke rumah dari Medi-Call. 

Lebih mudah menghubungi dokter lewat WhatsApp Medi-Call atau lewat aplikasi

Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K

Referensi: 

Spread the love
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Arsip