Tidak mengatur pola makan dengan baik dan benar dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan yang muncul setelah lebaran berikut ini loh!
Idulfitri merupakan perayaan untuk menandakan berakhirnya bulan ramadan dan menyambut bulan syawal.
Biasanya idulfitri disambut dengan sukacita dan antusiasme yang tinggi terutama oleh umat muslim.
Ini juga menjadi kesempatan untuk mencicipi berbagai hidangan lezat setelah berpuasa satu bulan lamanya.
Di Indonesia sendiri, hidangan saat lebaran identik dengan yang mengandung kuah santan seperti opor dan rendang.
Namun konsumsi makanan padat energi seperti opor dan rendang dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan terutama gangguan pencernaan.
Apabila Anda merasa sakit perut, mual dan muntah setelah konsumsi santan yang terlalu banyak, sebaiknya segera hubungi dokter Medi-Call.
Dokter Medi-Call dapat membantu memeriksa kondisi tubuh dan merawat Anda di rumah saja sehingga tidak perlu keluar rumah cukup dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau melalui aplikasi Medi-Call.
Gangguan Kesehatan yang Muncul Setelah Lebaran
Saat ramadan tubuh biasanya mengalami perbaikan gizi dan sudah terbiasa untuk mengikuti rutinitas puasa.
Namun saat idul fitri kebiasaan tersebut segera terlupakan dan makan dengan normal seperti biasanya sebelum puasa.
Akan tetapi puasa menyebabkan beberapa perubahan pada tubuh seperti berkurangnya produksi enzim dan lapisan pelindung perut.
Sehingga jika Anda langsung memakan makanan yang berat dan berlebihan saat idulfitri ini dapat menjadi gangguan kesehatan yang muncul setelah lebaran.
Perubahan pola makan yang drastis menyebabkan perut teriritasi karena sebelumnya telah terbiasa berpuasa.
Berikut ini beberapa gangguan kesehatan yang muncul setelah lebaran yang perlu Anda perhatikan:
- Diare
Gangguan kesehatan yang muncul setelah lebaran yang paling sering terjadi adalah diare.
Timbulnya penyakit diare biasanya dipicu oleh konsumsi makanan yang bersantan, asam dan pedas.
Selain itu konsumsi makanan secara berlebihan juga dapat memicu diare.
- Maag
Gangguan kesehatan yang muncul setelah lebaran berikutnya adalah maag.
Maag terjadi disebabkan oleh pola makan yang cukup drastis setelah sebelumnya puasa satu bulan.
Konsumsi makanan yang berlemak dan pedas juga dapat memicu asam lambung penyebab maag.
- Peningkatan kolesterol
Gangguan kesehatan yang muncul setelah lebaran lainnya adalah meningkatnya kadar kolesterol dalam tubuh.
Makanan bersantan seperti opor dan makanan yang digoreng seperti ayam goreng mengandung santan serta minyak.
Konsumsi santan dan minyak berlebih dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
- Peningkatan gula darah
Gula darah menjadi tinggi juga merupakan gangguan kesehatan yang muncul setelah lebaran.
Peningkatan gula darah biasanya tidak langsung terjadi serta gejalanya tidak mudah terasa, berbeda dengan diare dan maag.
Namun konsumsi banyak makanan manis terutama dari kue kering selama lebaran dapat meningkatkan gula darah dalam tubuh.
Jika tidak dikontrol ini akan menyebabkan hiperglikemia yang buruk bagi tubuh terutama pada penderita diabetes.
Setelah libur lebaran, aktivitas sehari-hari biasanya sudah kembali normal.
Namun jangan lupa untuk mengecek kesehatan tubuh sehabis lebaran terutama kadar kolesterol dan gula darah agar dapat beraktivitas dengan nyaman.
Tidak perlu repot untuk memeriksakan diri, cukup dari rumah saja untuk cek Lab Medi-Call agar mengetahui kadar kolesterol dan gula darah dengan menghubungi Call-Center 24 Jam.
