Sering mengalami sensasi terbakar di dada serta perasaan mual yang berkelanjutan itu mungkin gejala asam lambung parah.Makanan yang telah dikonsumsi akan dicerna oleh perut untuk menjadi energi bagi tubuh.Salah satu cara perut mencerna makanan adalah dengan asam lambung yang berfungsi untuk menghancurkan makanan dan mengubahnya menjadi energi yang dibutuhkan.Asam lambung diproduksi oleh sel perut dan dipengaruhi oleh hormon dan saraf sehingga terkadang perut dapat menghasilkan asam lambung yang terlalu banyak.Untuk mengetahui informasi lebih banyak lagi mengenai asam lambung sebaiknya berkonsultasi dengan dokter Medi-Call di rumah.Perut manusia memiliki katup bernama sfingter esofagus yang akan terbuka saat Anda mengkonsumsi makanan dan akan segera tertutup setelah makanan melewati katup ini.Namun jika katup ini tidak menutup sepenuhnya atau terlalu sering terbuka maka akan menyebabkan asam lambung naik hingga ke kerongkongan.Inilah yang menyebabkan terjadinya rasa tidak nyaman seperti gejala asam lambung parah terutama setelah makan.Apabila Anda mengalami nyeri perut, sensasi terbakar dan mual terutama setelah makan sebaiknya segera hubungi dokter Medi-Call dengan aplikasi atau hubungi Call-Center 24 Jam untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Gejala Asam Lambung Parah
Gejala asam lambung parah umumnya disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat seperti kurang olahraga, merokok dan obesitas.Akan tetapi beberapa kandungan makanan juga dapat memancing munculnya gejala asam lambung parah.Sebaiknya hindari makanan berlemak, jeruk, tomat, cokelat, makanan pedas, minuman bersoda dan beralkohol apabila Anda sering mengalami gejala asam lambung parah.Langsung berbaring dalam kurung waktu dua atau tiga jam setelah makan juga dapat menimbulkan gejala asam lambung parah.Berikut ini beberapa gejala asam lambung parah yang perlu diketahui:- Sensasi terbakar terutama di area belakang tulang dada
- Mual yang semakin memburuk setelah berbaring atau membungkuk
- Batuk kering yang terus-menerus
- Nyeri saat menelan
- Sesak nafas
- Muntah
- Nyeri parah di bagian perut
- Bau mulut
- Kesulitan untuk tidur atau rasa sakit semakin parah saat mencoba tidur
- Diare
- Nafsu makan berkurang
- Cegukan yang tidak kunjung berhenti